Langsung ke konten utama

Akhirnya Rilis! Huawei P50 Series Hadir Tanpa 5G

Konektivitas 5G di smartphone sudah menjadi standar di tahun 2021 ini. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menghadirkan konektivitas anyar tersebut di perangkat anyar mereka.

Pasalnya, keberadaan koneksi yang tercepat saat ini tersebut menjadi salah satu daya tarik utama sebuah smartphone. Ya, smartphone rilisan terbaru, apalagi flagship tetapi tidak punya fitur 5G, biasanya hanya jadi cibiran netizen.


Namun sayangnya, standar teknologi telekomunikasi tercanggih tersebut tidak diadopsi oleh Huawei. Perusahaan tersebut telah secara resmi mengumumkan bahwa seri P50 mereka yang akan datang tidak akan memiliki fitur 5G.

Meskipun tidak hadir dengan koneksi 5G, P50 Series sebenarnya adalah handset yang kaya fitur dan isi yang bertenaga.


Misalnya Huawei P50. Smartphone ini hadir dengan layar OLED 6,5 inci dan dibekali kecepatan refresh 90Hz dan resolusi 2700x1224. 

Berikutnya, Huawei P50 Pro yang menampilkan layar 6,6 inci yang sedikit lebih besar dibanding saudaranya dan dilengkapi resolusi 2700x1228 dan kecepatan refresh 120Hz yang lebih cepat.

Kedua smartphone tersebut akan sama-sama ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 888. Tetapi P50 Pro juga akan hadir dalam varian Kirin 9000. Kedua smartphone ini juga akan menampilkan RAM 8GB dan 12GB untuk varian Pro dan penyimpanan internal hingga 512GB.

Huawei P50 akan menggunakan pengaturan tiga kamera yang terdiri dari kamera utama 50MP, ultrawide 13MP, dan telefoto 12MP. Adapun P50 Pro akan memiliki pengaturan kamera quad yang terdiri dari kamera utama 50MP, mono 40MP, 13MP ultrawide, dan telefoto 64MP. 

Dari sisi baterai, juga akan sedikit berbeda di mana P50 akan memiliki baterai 4.100mAh sedangkan Pro akan mengemas baterai 4.360mAh yang lebih besar. Tetapi keduanya tetap akan sama-sama mendukung pengisian cepat 66W.


Baca juga:


Kelebihan utama Huawei P50 Pro adalah dalam segi kamera, karena memiliki 3,5x optical zoom, 20x hybrid zoom dan 100x digital zoom. P50 Pro juga memiliki mode HDR Vivid dan mesin grafis XD Fusion Proyang bisa mengoptimalkan kualitas gambar dan reproduksi warna.

Adapun harga, P50 akan dibanderol mulai dari $695 atau setara Rp10jutaan, sedangkan Pro akan dijual seharga $927 atau Rp13 jutaan. Kedua handset akan menjalankan HarmonyOS 2.0 ysng merupakan operasi sistem asli dari Huawei.

Berikut ini daftar harga Huawei P50 Series yang tersedia di pasar China:

    8GB + 128GB = 4.488 yuan /Rp10 juta
    8GB + 256GB = 4.988 yuan /Rp11,1 juta

Harga Huawei P50 Pro di China

    8GB + 128GB = 5988 yuan /Rp 13,4 juta
    8GB + 256GB = 6488 yuan /Rp 14,5 juta
    8GB + 512GB = 7488 yuan /Rp 16,7 juta


Bagaimana guys, menarik sekali bukan? Semoga tidak ada kendala supaya produk ini bisa segera dijual di pasaran Indonesia ya.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....