Langsung ke konten utama

ROG Zephyrus S17, Laptop Intel 11th Gen H45 Pertama Asus

Melanjutkan dominasi laptop ROG 2021 Asus yang menggunakan platform AMD, tak pakai menunda-nunda, Asus langsung mengumumkan model laptop gaming terbaru mereka yang diperkuat platform Intel.

Ya, kali ini mereka memperkenalkan seri ROG Zephyrus terbaru yang sudah diperkuat prosesor Intel Core generasi ke-11 Tiger Lake. Dan bukan seperti Tiger Lake generasi ke-11 sebelumnya, varian yang memperkuat laptop gaming anyar kali ini adalah Tiger Lake performance series.


Salah satu model yang diperkenalkan perusahaan asal Taiwan tersebut adalah ROG Zephyrus S17. Ia merupakan laptop gaming premium terbaru yang dilengkapi dengan optical mechanical keyboard yang dapat terangkat saat digunakan. 

Mekanismenya persis Zephyrus Duo series. Bedanya, kalau di Zephyrus Duo, layarnya sekundernya yang sedikit mengangkat, pada Zephyrus S17, keyboard-nya lah yang berada di sana dan mengangkat demi kenyamanan lebih saat mengetik.


Diperkuat prosesor 11th Gen Intel Core i9-11900H yang dapat menghadirkan daya performa hingga 90W, serta ditambah dengan chip grafis Nvidia GeForce RTX 3080 dengan daya performa hingga 140W menggunakan teknologi Dynamic Boost, ROG Zephyrus S17 adalah salah satu laptop paling powerful yang ada saat ini. 

Didukung teknologi ROG Intelligent Cooling, performa powerful yang ada di laptop gaming ini pun dapat dihadirkan secara konstan dan membuat ROG Zephyrus S17 sangat powerful untuk kegiatan gaming serta content creation.

Fitur inovatif AAS Plus membuat bagian keyboard di laptop ini terangkat dan membentuk sudut 5 derajat saat digunakan.


Berkat mekanisme tersebut, ROG Zephyrus S17 memiliki rongga udara ekstra yang dapat membantu mengalirkan udara tanpa hambatan melalui kipas Arc Flow terbaru. Mendukung sistem pendinginnya adalah liquid-metal thermal compound yang digunakan di CPU, membuat ROG Zephyrus S17 dapat tampil dengan bodi super ringkas, tipis, namun tetap powerful.

ROG Zephyrus S17 mengusung layar 17-inci dengan opsi resolusi WQHD yang didukung teknologi Advanced Optimus serta G-Sync untuk menghadirkan framerate yang tinggi, atau opsi resolusi 4K dengan dukungan teknologi Adaptive Sync.

Kedua opsi layar tersebut telah mendukung fitur refresh rate tinggi, response time rendah, serta tingkat reproduksi serta akurasi warna terbaik di kelasnya.

Agar lebih powerful, ROG Zephyrus S17 dibekali dengan tiga HyperDrive Ultimate SSD RAID yang dapat menghadirkan kecepatan transfer ultra-kencang sehingga game dan aplikasi lainnya dapat berjalan lebih cepat.

Adapun optical mechanical keyboard membuat sesi gaming lebih nyaman dan fitur Multiwheel yang dapat dikonfigurasikan secara khusus membuat berbagai fungsi dalam aplikasi dan game dapat diakses dengan cepat.

ROG Zephyrus S17 juga merupakan laptop pertama yang hadir dengan mekanisme keyboard khusus. Mekanisme tersebut membuat keyboard untuk terangkat dan membentuk sudut 5 derajat saat digunakan sehingga dapat membuka rongga udara ekstra sekaligus meningkatkan kenyamanan penggunaan.

Mekanisme ini memungkinkan peningkatan aliran udara pada sistem pendingin hingga 25%. Mekanisme unik bernama ASS Plus ini juga memungkinkan ROG Zephyrus S17 tetap tampil dengan bodi yang sangat tipis meski mengusung spesifikasi kelas atas.

Selain mekanisme pada AAS Plus, teknologi ROG Intelligent Cooling juga membuat sistem pendingin ROG Zephyrus S17 semakin baik.


Baca juga:


Dibekali kipas Arc Flow terbaru yang dirancang serta memiliki struktur khusus, kipas tersebut kini tidak hanya mampu meningkatkan aliran udara tetapi juga menurunkan tingkat kebisingan.

Selain itu, kipas tersebut juga akan berhenti secara otomatis jika CPU dan GPU di ROG Zephyrus S17 berada pada suhu di bawah 50 derajat Celcius. Dengan demikian, ROG Zephyrus S17 dapat bekerja secara senyap sepenuhnya.

Hadir dengan prosesor Intel Core i9-11900H, system dapat berjalan hingga kecepatan 4,9GHz. Dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread, prosesor terbaru ini telah disiapkan secara khusus untuk menemani beragam aktivitas yang membutuhkan performa pemrosesan kencang. Mulai dari game streaming, video rendering, dan kegiatan content creation lainnya.

ROG Zephyrus S17 sendiri mampu menjalankan prosesor ini hingga 50W secara terus menerus, sementara GPU-nya dapat berjalan di 90W. ROG Zephyrus S17 mampu menopang RAM DDR4-3200 dengan kapasitas hingga 48GB, membuatnya tampil sebagai salah satu mesin multitasking terbaik yang ada saat ini.

Kehadiran chip grafis Nvidia GeForce RTX 3080 di ROG Zephyrus S17 tampil sebagai mesin gaming yang sangat powerful. Sistem pendingin yang disediakan sangat efisien dan memungkinkan GeForce RTX 3070 dapat berjalan pada clock speed 1545MHz dan daya 115W melalui ROG Boost.

Sementara fitur Dynamic Boost mampu memberikan daya tambahan hingga 25W untuk GPU ketika CPU sedang tidak pada kondisi full-load.

Sebagai sebuah laptop gaming, ROG Zephyrus S17 merupakan sebuah produk yang sangat menarik. Penggunaan prosesor Intel Core generasi ke-11 kelas performa tentunya menjanjikan pengalaman penggunaan yang sangat nyaman untuk beragam kondisi.

Patut ditunggu kapan produk ini mendarat di pasaran Indonesia. Dengan model terbaru ini, tampaknya laptop kelas performa yang saat ini dikuasai oleh AMD dengan Ryzen 5000 series-nya, tentu akan mendapatkan kompetisi yang Kembali sengit.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...