Langsung ke konten utama

Cara Menghapus Akun WhatsApp di Handphone

WhatsApp  merupakan layanan chat yang sangat populer di berbagai kalangan muda ataupun tua. Penggunaannya pun sudah mencapai miliaran orang di seluruh dunia. 

Namun akhir-akhir ini Whatsapp cukup menghebohkan publik. Mereka memperbarui kebijakannya dan harus ditaati oleh semua penggunanya jika masih menginginan akunnya aktif.


Ya, mereka mengumumkan bahwa mereka akan mentautkan Whatsapp dengan Facebook, yang kini sudah menjadi induk perusahaan WhatsApp. Dan tautan WhatsApp ke Facebook tersebut dinilai rentan pembajakan dan pencurian data oleh banyak kalangan.

Akibat langkah tersebut, banyak pengguna WhatsApp yang beralih ke aplikasi lain, khususnya aplikasi seperti Telegram. 

Jika Anda adalah salah satu pengguna yang merasa was-was dengan langkah tersebut dan agaknya ingin menghapus akun WhatsApp secara permanen, cara ini bisa menjadi sebuah pilihan. Adapun penghapusan akun WhatsApp sendiri sebenarnya mudah dilakukan. Bagaimana caranya?


Cara Menghapus Akun WhatsApp

  1. Buka WhatsApp
  2. Buka setelan/setting
  3. Klik Akun lalu klik "Hapus akun saya"
  4. Sebelum menghapus akun,kamu harus memasukkan nomor telepon terlebih dahulu untuk memverifikasi diri.
  5. Kamu kemudian akan diminta untuk memberikan alasan mengapa ingin menghapus akun. Jika sudah, akunmu akan segera terhapus.


Download Data Sebelum Menghapus Akun
Penghapusan akun WhatsApp ini bersifat permanen. Jadi jika Anda masih memiliki beberapa data yang diperlukan yang masih ada dalam akun Anda, sebaiknya Anda perlu mempertimbangkan untuk mengunduh beberapa data tersebut terlebih dahulu. 

Data ini bisa saja berupa log obrolan, media seperti foto dan video, voice note dan data-data lainnya. Kamu dapat mengekspor semua media dalam obrolan dan kemudian menyimpannya ke tempat lain seperti hard drive, cloud, dan sebagainya.


Baca juga:


Cara menyimpan berkas dan media di WhatsApp

  1. Buka obrolan WhatsApp yang ingin diekspor
  2. Ketuk nama chat di bagian atas. Untuk Android, ketuk tombol tiga titik.
  3. Ketuk "Ekspor chat". Untuk Android, buka Lainnya> Ekspor chat
  4. Pilih apakah kamu ingin memasukkan media seperti foto atau video atau tidak
  5. File yang dapat diekstrak berisi obrolan dan media akan dibuat dan kamu dapat menyimpannya ke memori ponsel atau mengirimkannya ke email pribadi.


Meminta Data Akun Dari WhatsApp
Bagi mereka yang mungkin sedikit khawatir tentang privasi dan jenis data apa yang mungkin dikumpulkan WhatsApp dari akun sebelum penghapusan dilakukan, Anda sebenarnya dapat meminta salinan data akun Anda dari pihak WhatsApp. 

Fitur ini muncul setelah skandal data Cambridge Analytica, dan WhatsApp memperkenalkan fitur tersebut untuk meyakinkan pengguna bahwa sangat sedikit data yang dikumpulkan dari pengguna.

Cara meminta data akun pribadi di WhatsApp

  1. Klik setelan/setting
  2. Buka Akun> Minta info akun
  3. Klik Minta laporan

Menurut WhatsApp, proses permintaan dara pribadi ini bisa memakan waktu hingga tiga hari untuk diproses sampai dengan tersedia. Aplikasi akan memberi tahu pengguna saat laporan siap untuk dilihat. Setelah tersedia laporan akunmu akan bisa di-download. Caranya adalah:

  1. 1. Klik setelan/setting
  2. 2. Buka Akun> Minta info akun
  3. 3. Klik Unduh laporan
  4. 4. Pilih Ekspor laporan> Eksport dan laporan akan dapat dikirim melalui email pribadi atau sekedar menyimpannya di memori handphone



Nah, langkah-langkah di atas bisa Anda lakukan kalau Anda sudah tidak lagi akan menggunakan WhatsApp. Selamat mencoba, tapi pikirkan dulu masak-masak yaa, sebelum Anda benar-benar menghapus akun WhatsApp tersebut.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...