Langsung ke konten utama

Cara Pantau Suhu Ideal CPU dan Tips Menjaga Suhu Tetap Sejuk

Komputer yang baru dibeli biasanya memiliki kinerja yang optimal. Namun dengan seiring berjalannya waktu, mungkin Anda akan merasakan kinerja komputer Anda beli itu menjadi lebih lamban dibanding sebelumnya.

Beberapa faktor memengaruhi penurunan kinerja komputer tersebut contohnya adalah penurunan kemampuan harddrive. Atau bisa juga file-file yang makin menumpuk dan mengacaukan proses sistem dalam komputer.


Atau bisa jadi juga, lambatnya kinerja sistem tersebut merupakan indikasi bahwa komputer yang Anda gunakan sudah terlalu panas dan di atas normal?

Sebagai informasi, panas merupakan produk yang tidak bisa dihindari dari pengoperasian perangkat keras komputer. Akan tetapi, terlalu banyak panas dihasilkan bisa menyebabkan perlambatan di seluruh sistem komputer yang digunakan.


Jika suhu CPU terlalu tinggi, sebuah mekanisme akan memicu kinerja yang dikurangi untuk menghindari kerusakan pada prosesor.

Terlalu panas merupakan salah satu alasan komputer melambat, dan jika Anda ingin melacak kinerja komputer Anda, memeriksa suhu CPU merupakan salah satu cara untuk mengatasinya. 

Bagaimanapun, CPU merupakan otak dari komputer. Jadi, memastikan bahwa komputer tidak terlalu panas saat digunakna merupakan hal yang penting bagi pengguna komputer. Nah, berikut ini cara pantau suhu ideal CPU komputer Anda.

Gunakan Aplikasi Seperti Core Temp

Core Temp adalah aplikasi yang sangat berguna dan gratis yang dapat digunakan jika ingin mendapatkan pemahaman dasar seberapa baik kinerja CPU dan suhu komputer. 

Sebagai gambaran, suhu CPU dapat berfluktuasi tergantung pada kinerja apa yang dilakukan oleh komputer. Pekerjaan yang dilakukan terus-menerus tentunya akan meningkatkan panas yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan saat komputer tidak aktif.

Untuk menggunakannya, berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan Instal Core Temp
  2. Selama proses pemasangan, Anda mungkin ingin menghapus centang pada kotak ini jika Anda tidak ingin aplikasi tambahan dipasang
  3. Luncurkan Core Temp

Ketahui Suhu Ideal Komputer
Suhu "ideal" sebuah prosesor merupakan suhu maksimum CPU yang harus berjalan ketika di bawah beban maksimum. Angka idealnya berkisar antara 15-20 dearajat Celcius lebih rendah dari TJ atau Nilai maksimum suhu yang bersangkutan.

Namun suhu ideal suatu komputer bervariasi. Pada Laptop misalnya, terkenal buruk dalam pendinginan dibandingkan dengan rakitan komputer desktop yang bisa memiliki pendingin lebih oke. Artinya, relatif normal untuk laptop berjalan dengan suhu lebih panas dibandingkan dengan komputer dekstop.

Selain itu, di antara komputer desktop juga bervariasi tergantung dengan kipas yang digunakan, apakah lebih mahal atau lebih murah. Biasanya yang lebih mahal kinerjanya lebih baik.

Kurangi Aplikasi di Latar Belakang
Jika Anda ingin menjalankan PC seoptimal mungkin dan di bawah jumlah beban minimum, cobalah kurangi jumlah aplikasi yang Anda jalankan di latar belakang. 

Sebagai contoh misalnya, jika Anda sedang bermain game, sebaiknya tutup aplikasi latar belakang yang tidak diperlukan seperti browser, pemutar video, dan sebagainya.


Baca juga:

 

Bersihkan PC
Seiring waktu, debu terkumpul dan dapat menumpuk di sekitar komponen PC kita. Dan ini merupakan salah satu faktor paling umum yang menyebabkan panas. 

Untuk mengatasinya, bukalah casing dan dengan hati-hati lalu sedotlah debu di sekitar kipas dan komponen lain. Langkah ini, selain dapat menurunkan suhu operasional CPU, dapat juga membantu dalam menjaga kualitas PC dan sistem pendinginnya.

Ganti Pasta Termal
Salah satu alasan mengapa beberapa pembacaan suhu menunjukkan kinerja yang lebih panas dibanding dengan yang lain, faktor lain yang juga bisa mempengaruhi adalah karena penerapan pasta termal yang salah. 

Namun, di sisi lain, jika Anda telah menggunakan PC yang bersangkutan selama bertahun-tahun, mungkin bukan ide yang buruk untuk mengganti pasta termal yang telah digunakan tersebut. Bisa jadi ia sudah mulai mengering.

Beli Pendingin Baru
Pendingin CPU default yang disertakan dengan komputer biasanya memang bekerja cukup baik untuk menyelesaikan pekerjaan, namun belum tentu yang terbaik. 

Jika Anda merasa PC Anda berjalan terlalu panas, atau lebih panas dari yang Anda inginkan, mungkin sudah waktunya untuk meningkatkannya dengan membeli pendingin baru.


Di pasaran, terdapat banyak pendingin CPU pihak ketiga yang bekerja lebih baik dalam menjaga CPU tetap dingin. Silakan pilih dan gunakan heatsink fan CPU yang cocok untuk prosesor dan motherboard Anda.

Nah begitulah tips untuk memantau dan menjaga suhu komputer Anda tetap normal dan tidak terlalu panas. Semoga bermanfaat!

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Acer Predator Bifrost, Kini Hadir dengan Radeon RX 9070 XT 16GB Warna Putih

Acer resmi memperluas lini produk grafis gaming Predator dengan meluncurkan Predator Bifrost Radeon RX 9070 XT OC 16GB White Edition. Kartu grafis berbasis GPU AMD ini diumumkan pada 12 Desember 2025 dan sudah tersedia melalui kanal penjualan resmi Acer serta mitra ritel terpilih, dengan kisaran harga sekitar USD 855.  Kehadiran varian White Edition menegaskan ambisi Acer untuk bersaing lebih serius di segmen kartu grafis custom-cooled kelas atas. Salah satu pembeda utama Predator Bifrost RX 9070 XT White Edition terletak pada sistem pendinginnya. Acer merancang solusi termal khusus yang mengandalkan tiga kipas FrostBlade 4.0. Setiap kipas menggunakan dual ball bearing dan konfigurasi counter-spin untuk menjaga aliran udara tetap stabil sekaligus menekan tingkat kebisingan.  Di balik kipas tersebut, terdapat heatsink besar dengan baseplate tembaga dan heat pipe berbahan oxygen-free copper yang bertugas mendistribusikan panas dari GPU dan komponen sekitarnya secara efisien. Pen...

Asus Zenbook DUO Akan Semakin Kencang dan Hemat Daya

Asus kembali memanaskan pasar laptop premium dengan merilis teaser resmi untuk generasi terbaru Zenbook DUO yang dijadwalkan meluncur di ajang CES 2026. Melalui akun media sosial globalnya, laptop Asus dua layar tersebut menegaskan dua pesan utama: “Next Level Durability” dan “Next Level Power That Lasts”. Fokus teaser yang dirilis itu cukup jelas. Asus ingin menyoroti dua aspek krusial yang selama ini menjadi tantangan laptop dual-screen, yakni ketahanan mekanikal dan daya tahan baterai.  Cuplikan CGI yang dirilis memperlihatkan sistem engsel yang tampak lebih kokoh, diikuti visual sel baterai yang menyala dan digambarkan tersimpan di kedua sisi bodi perangkat. Ini mengindikasikan pendekatan desain baterai ganda, sebuah konsep yang pernah diterapkan Lenovo pada ThinkPad T580 untuk mengejar klaim daya tahan hingga 27 jam, meski tanpa konfigurasi layar ganda. Jika benar Asus Zenbook DUO generasi baru mengadopsi baterai di kedua sisi perangkat, langkah ini bisa menjadi jawaban atas k...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...