Langsung ke konten utama

Review Asus ROG Zephyrus Duo 15 SE, Laptop Dua Layar Serbaguna

Asus lagi-lagi menghadirkan laptop dua layar. Anda ingat ZenBook Duo dan ZenBook Pro Duo lalu ROG Zephyrus Duo di tahun lalu? Tahun ini, semuanya mendapatkan update.

Ya, produsen asal Taiwan tersebut kini menghadirkan ROG Zephyrus Duo 15 SE, laptop gaming dua layar versi baru, yang jauh lebih menarik dari versi sebelumnya. Seperti apa?


Kalau Zephyrus Duo 15 tahun lalu menggunakan platform Intel, tahun 2021 Asus menggebrak pasar dengan platform AMD Ryzen 5000 series.  Betul sekali. Asus dengan ROG-nya merupakan brand pertama yang menyediakan laptop gaming dengan AMD 5000 series di Indonesia.


Tak hanya itu, chip grafis yang tertanam di dalamnya pun sudah mendapat upgrade, yakni Nvidia GeForce RTX 3000 series. Dan untuk mengamankan stabilitas sistem, pendinginan berbasis AAS Plus menggunakan kipas yang sanggup menyingkirkan panas hingga 165 watt.


Spesifikasi
Sebelum mulai membahas laptopnya, ini dia spesifikasi lengkap Asus ROG Zephyrus Duo 15 SE yang beredar di pasaran Indonesia.

Sama seperti versi pendahulu, ROG Zephyrus Duo 15 SE menggunakan display kedua, ScreenPad Plus yang akan terangkat saat digunakan.

Metode ini juga menghadirkan intake udara yang lebih besar demi meningkatkan aliran udara untuk sistem pendinginannya.

Hadir dalam ukuran 14,1 inci, layar IPS tersebut merupakan display tambahan yang paling besar yang ada di laptop gaming.

Ia melebar di seluruh permukaan body laptop, sehingga menyediakan ruang yang cukup luas untuk penggunanya berkreasi. Gamers juga bisa menikmati pengalaman yang lebih mulus saat bermain game di layar utama.


Fitur
Di saat yang sama bisa sambil tetap chatting ataupun melakukan broadcasting lewat kontrol yang dilakukan di layar kedua di bawahnya.

Selain itu, content creator juga bisa bekerja di layar utama tanpa gangguan. Toolbar, timeline, dan material referensi bisa ditempatkan di layar kedua. Pekerjaan multitasking lainnya juga akan mendapatkan manfaat lebih dari hadirnya layar ekstra.

Yang menarik, layar sentuhnya juga mendukung ASUS Pen stylus sehingga memungkinkan pengguna membuat sketsa gambar atau tulisan tangan.

Utilitas sistem ROG Armory Crate dapat dioptimasi untuk layar kedua dan menampilkan pemantau sumber daya yang berguna yang melacak statistik penting seperti frekuensi CPU dan GPU.


Zephyrus Duo 15 SE membawa layar utamanya ke era Ultra HD baru atau dengan panel resolusi FullHD yang memiliki refresh rate di 300Hz dan memiliki waktu respons gray-to-gray berkelas esports yakni 3ms.

Refresh rate yang sangat tinggi melampaui standar untuk turnamen esports dan membuat gameplay sangat mulus.

Adapun waktu respons yang tinggi akan mempertahankan gambar yang tajam untuk pelacakan dan penargetan tembakan yang akurat.

Dari sisi prosesor, Ryzen 5000H series merupakan prosessor yang sangat cocok untuk laptop gaming super tipis, ringkas serta ringan.

Desain arsitektur Zen 3 juga meningkatkan performa CPU baik single thread ataupun multithread namun dengan efisiensi daya yang sangat optimal

Saat ini AMD Ryzen satu satu nya prosesor x86 didunia yang menggunakan teknologi 7nm dan 8 core 16 Thread hanya dengan TDP 35W.

Dengan TDP yang lebih rendah tanpa mengurangi jumlah core dan thread, Ryzen 5000 series memberikan standar baru untuk sebuah gaming portable yang revolusioner dan inovatif.

Pokoknya, AMD Ryzen 5000H Series Beneran Cepat.



Performa
ASUS ROG Zephyrus Duo 15 SE mendukung refresh rate yang tinggi dengan GPU GeForce RTX. Dual NVMe x4 SSD berjalan dalam RAID 0 demi menyediakan penyimpanan hingga 2TB untuk koleksi game-game triple A yang lebih banyak atau portofolio profesional penggunanya.

CPU Ryzen memungkinkan kedua drive untuk terhubung langsung ke prosesor tanpa berbagi bandwidth, memungkinkan kecepatan transfer yang luar biasa tinggi.

Dengan gabungan memori onboard dan SO-DIMM hingga 32GB, ada cukup banyak kapasitas RAM DDR4-3200 untuk mendukung multitasking di beberapa layar.

Pengguna memiliki kebebasan untuk menyiarkan streaming berkualitas tinggi saat menjalankan software komunikasi, mengerjakan datasheet dan proyek besar, dan untuk membuka tab browser sebanyak yang diperlukan tanpa terjadi delay.


Baca juga:


Sebagai sebuah laptop gaming, Zephyrus Duo 15 SE merupakan laptop gaming yang spesial. Body-nya tipis hanya setebal 2,09 cm dan bobot hanya 2,4Kg.

Ia terbuat dari bahan magnesium-aluminide, dengan all-metal chasis yang tangguh dan kokoh. Sayangnya, material body-nya relatif fingerprint magnet.

Sebuah baterai dengan kapasitas besar, yakni 90Wh menyediakan durasi masa aktif yang cukup panjang untuk ukuran sebuah laptop performa ultimate.

Di sisi lain, teknologi fast-charging yang disediakan menawarkan pengisian ulang hingga 50 persen dalam waktu hanya 30 menit. Laptop juga mendukung pengisian ulang baterai lewat perangkat berbasis Type-C hingga kecepatan 100 watt.

Sebagai informasi, kemampuan untuk diisi ulang menggunakan powerbank USB akan melengkapi mobilitas pengguna dan meredam kebutuhan akan adanya outlet listrik. Berikut ini performa salah satu model laptop Asus ROG Zephyrus Duo 15 SE di beberapa aplikasi benchmark:






Kesimpulan
Meskipun untuk mendapatkan performa maksimal laptop pengguna harus menjalankannya sambil disambungkan ke catu daya, namun charger jenis USB Type-C tentunya akan memudahkan pengguna yang juga harus membawa-bawa smartphone dengan port charging Type-C sehari-hari. Artinya, satu charger, bisa untuk berbagai perangkat.


Dari sisi performa, AMD Ryzen 5000 series, termasuk Ryzen 7 5800H yang dipakai pada Asus ROG Zephyrus Duo 15 SE yang kami coba kali ini menawarkan performa dahsyat. Dari sisi fungsionalitas, layar ganda yang disediakan menawarkan banyak sekali potensi metode penggunaan, termasuk multitasking.

Dengan kata lain, laptop yang satu ini memang merupakan perangkat ultimate baik untuk gamer ataupun content creator. Oke, itu saja komentar kami tentang ASUS ROG Zephyrus Duo 15 SE, laptop dua layar serbaguna.


Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Microsoft Akan Stop Produksi Surface dan Xbox di China

Microsoft dilaporkan tengah bersiap untuk menghentikan produksi laptop Surface dan konsol Xbox di China paling lambat pada tahun 2026. Menurut laporan Nikkei Asia, perusahaan asal Redmond itu berencana memindahkan proses produksi dan perakitan ke negara lain di Asia. Besar kemungkinan, negara pusat produksi Microsoft akan digeser ke Vietnam atau India. Seperti diketahui, dua negara tersebut menjadi pusat baru manufaktur teknologi global.  Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi diversifikasi rantai pasokan Microsoft yang sudah dimulai beberapa tahun terakhir. Terutama setelah sebagian produksi server mereka dipindahkan keluar dari China. Keputusan penghentian produksi di China juga punya alasan strategis yang kuat. Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas, dengan pembatasan ekspor teknologi dan kebijakan tarif impor tinggi yang terus jadi isu.  China baru-baru ini kembali menerapkan batasan ekspor rare earth, bahan penting dalam produksi chip dan...

iPhone Air. Ketika Inovasi Terlalu Tipis untuk Diminati

Apple kembali menemukan bahwa tidak semua “pembaharuan” otomatis mendapat sambutan meriah. Kabarnya, perusahaan asal Cupertino itu memangkas produksi iPhone Air secara signifikan setelah respons pasar yang dingin, bahkan cenderung apatis.  Laporan dari Nikkei Asia menyebutkan bahwa pesanan bulan November diperkirakan merosot hingga kurang dari 10 persen dibanding volume di bulan peluncuran pada September. Angka ini cukup menjadi sinyal bahwa Apple mungkin salah membaca keinginan pengguna. iPhone Air sejatinya menawarkan konsep yang menggiurkan di atas kertas: desain super tipis 5,6 mm dengan rangka titanium, bobot ringan, kamera 48 MP yang setara dengan iPhone 17 dan 17 Pro, serta klaim “all-day battery life.” Namun, di dunia nyata, konsumen tampaknya lebih tertarik pada model standar atau varian Pro yang menawarkan paket fitur lebih solid tanpa kompromi. Faktanya, pasar China, yang menjadi salah satu medan penentu keberhasilan produk smartphone premium, menggambarkan situasi lebih...

RRQ x PREFACE “Revive the King”, Kolaborasi Esports dan Streetwear

Dua dunia kreatif dengan audiens muda yang dinamis kini berkolaborasi dalam proyek yang menarik perhatian. Team RRQ, salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, menggandeng brand fashion asal Bandung, Preface Wearhouse, untuk menghadirkan koleksi perdana bertajuk “Revive the King.”  Kolaborasi tersebut menjadi representasi visual dari semangat kompetitif esports yang diterjemahkan ke dalam bahasa streetwear modern. “Revive the King” bukan sekadar tema, tetapi narasi tentang kebangkitan RRQ sebagai “The King”. Konsep ini memadukan karakter RRQ yang energik dan berorientasi pada kemenangan dengan pendekatan desain Preface yang eksperimental serta kaya makna. Hasilnya adalah koleksi dengan identitas kuat, perpaduan antara semangat juang, keautentikan, dan keberanian tampil berbeda di tengah tren streetwear global. Menurut Yudha Ramadhanu, Head of Merchandise Team RRQ, kolaborasi ini memiliki pesan yang lebih luas dari sekadar fashion.  “Semangat juang bukan sesuatu y...

Harga Prosesor Intel Core Gen 12 Sampai 14 Naik hingga 30%

Intel resmi menaikkan harga untuk lini prosesor Core generasi ke-12, ke-13, dan ke-14 di seluruh dunia. Kabar yang sebelumnya hanya rumor kini terbukti, setelah penyesuaian harga mulai terlihat di berbagai retailer dan distributor di Asia serta Eropa. Kenaikan harganya bervariasi antara 6 hingga 30 persen, tergantung modelnya. Dan untuk beberapa chip populer, dampaknya cukup terasa di kantong konsumen. Gelombang pertama kenaikan terjadi di Korea Selatan dan Jepang, di mana prosesor mainstream seperti Core i5-12400F naik dari 159.000 won menjadi 177.000 won (sekitar USD 132). Sementara Core i3-13400F dan i3-14100F masing-masing naik sekitar 14% dan 15%.  Prosesor kelas atas lebih parah. Harga prosesor Intel Core i5-14600KF naik 13% dan i5-14400F sekitar 6%. Adapun Core i9-13900K melonjak hampir 30%, menembus harga 1 juta won di beberapa toko. Eropa tampaknya mengikuti pola serupa, meski lebih lambat. Retailer di Jerman dan Spanyol mulai menyesuaikan harga untuk model kelas menengah ...