Langsung ke konten utama

Razer Siapkan 50 Juta Dolar untuk Startup Berbasis Lingkungan

Ada kabar unik dari dunia gaming. Razer, salah satu brand lifestyle terkemuka untuk para gamer, menyampaikan pengumuman terbarunya. Bukan, bukan peluncuran perangkat gaming mutakhir, melainkan dana bantuan untuk startup!

Ya, perusahaan tersebut menyiapkan tak tanggung-tanggung, 50 Juta USD Razer Green Fund untuk mendukung perusahaan startup yang berfokus pada kesejahteraan lingkungan. Tak hanya itu, Razer juga mengumumkan bahwa mereka sudah berinvestasi pada The Nurturing Co. Pte. Ltd.


Perusahaan tersebut merupakan startup yang memenanangkan hadiah dalam bidang kesejahteraan lingkungan. Organisasi ini dikenal dengan menciptakan Bambooloo, satu dari banyak produk di dunia yang membuat tisu toilet berbahan bambu sekali pakai dan bebas plastik serta produk perawatan rumah.

Sebagai informasi, pada bulan Maret 2021, Razer mengumumkan sebuah program jangka panjang, yakni 10 tahun, yang berfokus pada lingkungan sebagai bagian dari inisiatif #GoGreenWithRazer.


Program tersebut dirincikan menjadi empat poin komitmen Razer dalam melestarikan alam dan melindungi lingkungan, termasuk menggunakan 100% energi yang dapat diperbaharui pada tahun 2025 dan mencapai 100% bahan bakar karbon netral pada tahun 2030.

Dalam rencana 10 tahun tersebut, Razer juga mengumumkan inisiatif lainnya di bawah Komunitas Ramah Lingkungan, untuk mengedukasi dan mengajak para pemain di seluruh dunia untuk berkontribusi dalam gerakan menjaga lingkungan.

Untuk merayakan Earth Day, dan sejalan dengan program 10 tahun pelestarian lingkungan Razer, dana sebesar 50 juta USD akan dikelola oleh zVentures, cabang venture Razer, dan akan menjadi bagian integral dari kegiatan investasi strategis Razer.

Terletak dibawah program Investasi untuk Lingkungan, Razer Green Fund akan berupaya menumbuhkan pola pikir menjaga lingkungan pada komunitas pemuda, millenial dan Gen Z melalui investasi tertentu.

Investasi-investasi ini akan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dari perusahaan-perusahaan yang berfokus pada kesejahteraan lingkungan, yang berfokus pada energi yang dapat diperbaharui, manajemen plastik dan karbon. 

Baca juga:


Melalui Razer Green Fund, perusahaan startup bisa dengan percaya diri menghadirkan tekonologi inovatif yang akan membantu untuk membuat dunia menjadi tempat lebih baik untuk generasi selanjutnya.

“Sejak pengumuman program 10 tahun pelestarian lingkungan, Razer telah dibanjiri dengan permintaan bagaimana sebuah perusahaan startup dapat mempercepat pergerakan program ramah lingkungannya,” sebut Patricia Liu, Kepala Staf Razer. “Razer Green Fund didirikan untuk memberdayakan perusahaan startup dengan niat positif dalam memajukan ambisi mereka,” sebutnya.

Kemitraan Razer ke Bambooloo memungkinkan mereka menerapkan dan memasok tisu toilet pada beberapa kantor global milik Razer, termasuk kantor utama Asia Tenggara terbaru yang akan segera di buka dan juga kantor di Malaysia, sebagai bagian dari rencana Organisasi yang Ramah Lingkungan milik Razer untuk memastikan bahwa semua operasi pada kantor Razer 100% bebas akan karbon.


Ampas bambu sudah terbukti menjadi pilihan jangka panjang untuk tisu toilet. Selain kecepatan pertumbuhannya, ampas bambu membutuhkan 90% lebih sedikit air dan 70% lebih sedikit karbon untuk diproduksi dibandingkan dengan ampas kayu. 

Dengan beralih ke kertas toilet yang terbuat dari bambu, satu keluarga beranggotakan empat orang bisa menghemat lebih dari 30.000 liter air dalam setahun.

“The Nurturing Co. sangat antusias menyambut Razer sebagai investor strategisnya. Kecocokan dalam visi dan misi dalam membuat sebuah dampak positif di seluruh dunia sangat menggembirakan dan kami sangat senang atas bergabungnya Razer,” kata David Ward, CEO dan Founder The Nurturing Co. “Bersama dengan Razer, The Nurturing Co. akan menghadirkan rangkaian produk Bambooloo yang berjangka panjang, berdampak kecil ke lebih banyak konsumen di seluruh dunia,” sebutnya.


Razer akan terus berkerja sama dengan The Nurturing Co. untuk  meningkatkan ekosistem Razer dan meningkatkan bisnisnya. Razer juga akan terus berinvestasi pada perusahaan startup kelestarian lingkungan  menjanjikan lainnya yang berfokus pada energi yang dapat diperbaharui, karbon, dan manajemen plastik. Pihak yang berminat dapat menghubungi melalui https://www.zvntrs.com/#contact.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....