Langsung ke konten utama

Game Sepakbola Offline Paling Seru di Android

Sepakbola bagi berbagai generasi, mulai dari kawula muda sampai orang dewasa, khususnya kaum adam, adalah salah satu game yang tidak lekang oleh waktu.

Sama seperti pertandingan sebenarnya, game sepakbola pun merupakan salah satu game favorit sepanjang masa. Game ini digemari banyak orang.


Dengan memainkan sepakbola, meski hanya secara virtual, itu pun sudah memberikan kesenangan tersendiri bagi para penggemarnya. Bahkan, tak hanya game sepakbola online, ada banyak juga game sepakbola yang bisa dimainkan secara offline. 

Nah, berikut adalah beberapa judul game yang perlu Anda pertimbangkan kalau Anda ingin bermain bola di smartphone kesayangan Anda.


Game Sepakbola Offline Paling Seru di Android

Stickman Soccer
Ini adalah game sepakbola yang paling sederhana. Stickman Soccer adalah salah satu permainan sepakbola menarik yang disuguhkan lewat karakter animasi yang unik.

Meski didesain dengan sederhana, lapangan sepakbola yang disajikan tidak jauh berbeda dengan game sepakbola pada umumnya.

Hal menarik lain yang ditawarkan oleh game ini adalah kontrol permainan yang sangat mudah dikendalikan. Jadi, game ini sangat cocok bagi Anda yang sekedar ingin mengisi waktu luang.

Real Football
Game ini adalah salah satu game yang memiliki rating yang baik. Tak heran, karena game ini memang dikemas dan disajikan dengan benar-benar keren oleh developernya.

Faktor inilah yang menjadi faktor game ini telah diunduh sebanyak lebih dari 50 juta kali di Playstore. Tak heran lagi karena game ini merupakan keluaran Gameloft yang merupakan pembesut game tersohor di dunia.

Dari sisi game, ia memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang lumayan. Berbagai aksi pertandingan dibuat dengan sangat nyata dimulai dari aksi kick off, merebut bola, berlari, dan lain-lain. Berbagai formasi permainan yang sulit, akan membuatmu semakin tertantang.
 
Ultimate Soccer
Selain Real Football, Ultimate Soccer ini juga telah diunduh sebanyak 50 juta kali di Playstore. Disamping karena bisa dimainkan secara ofline, daya tarik pada game ini ada pada ringannya permainan yang disuguhkan sehingga pas untuk melepas penat sejenak.

Bagi Anda yang baru saja mengunduhnya, Anda tidak perlu khawatir kebingungan karena telah disediakan petunjuk pada setiap menu yang dibuka pertama kali.

Anda juga dapat mengatur formasi tim Anda dengan leluasa. Sehingga benar-benar dapat merasakan atmosfer sepakbola yang Anda inginkan.

Mengingat ukuran game ini yang begitu ringan, grafis yang ditampilkan juga tidak begitu baik. Namun demikian, tetap tidak dapat mengurangi esensi permainan.


Baca juga:


Dream League Soccer
Jangan lupakan game sepakbola satu ini. Dream League Soccer adalah salah satu game sepakbola offline yang sangat fenomenal. Ratingnya di Playstore sudah sangat baik karena sudah diunduh sebanyak 100 juta kali.

Sama sekali tidak mengherankan, karena game sepakbola offline yang disajikan sangat menyerupai kenyataannya. Bahkan dalam hal pelanggarannya, juga diberlakukan seperti halnya permainan sepakbola sungguhan.

Tampilan grafis yang disajikan juga tidak perlu diragukan. Game ini juga didukung dengan daftar susunan pemain yang update yang ada di klub terbaru.


Akhir kata, sepakbola adalah salah satu cabang olaharaga yang paling digemari baik oleh para fans setia maupun fans musiman. Sayangnya, tidak semua orang memiliki waktu dan tenaga yang cukup untuk bermain sepakbola sungguhan.

Game sepakbola yang banyak disediakan di Playstore bisa menjadi salah satu alternatif bagi Anda yang rindu memainkan olah raga ini.

Beberapa game sepakbola offline paling seru di Android tersebut di atas hanyalah beberapa dari ribuan game sepakbola yang ada di Playstore. Jika Anda bosan dengan desain yang ditawarkan oleh salah satu game, Anda bisa beralih pada game sepakbola lain untuk menjadi penawar penat. Selamat mencoba!

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...