Langsung ke konten utama

Harga Xiaomi Mi 11 di Pasar Global Sangat Murah. Beredar Tanpa Charger

Nampaknya langkah produsen ponsel yang menjual produk tanpa charger akan menjadi tren ke depan. Seperti diketahui, tren ini dimulai saat perilisan seri iPhone 12 milik Apple bulan Oktober lalu. 

Dikutip dari laman Pocket Lint, ponsel Xiaomi yang akan datang yakni Xiaomi Mi 11 akan mengikuti jejak Apple. Ya, mereka tampaknya tidak lagi menyertakan charger atau pengisian daya dalam boks penjualannya. Padahal diperkirakan, Xiaomi Mi 11 beredar di Indonesia pada Februari 2021.



Namun begitu, Xiaomi tetap akan memberikan konsumen pilihan dan bisa mendapatkan charger GaN 55W jika mereka inginkan.

Sebagai gambaran, smartphone mutakhir Xiaomi tersebut akan memiliki daya 4600mAh dan mendukung pengisian daya flash berkabel Mi TurboCharge 55W. Disebutkan, ia dapat mengisi penuh ponsel hanya dalam waktu 45 menit saja. 



Selain itu, Xiaomi juga menyediakan charger nirkabel 50W yang dapat mengisi baterai ponsel hanya dalam waktu 53 menit saja.

Bagaimana dengan spesifikasinya?

Xiaomi Mi 11 diotaki oleh chipset Snapdragon 888 yang disisipi dengan mesin AI Qualcomm yang menampilkan prosesor Hexagon 780, ARM Cortex-X1 dan GPU Adreno 660 yang dipasangkan dengan LPDDR5 berkecepatan 3200MHz, storage UFS 3.1 dan ditambahkan teknologi VC LiquidCool.

Ponsel Xiaomi Mi 11 ini memiliki fitur layar AMOLED 2K yang melengkung segi empat dengan ukuran 6,81 inci dilengkapi dengan Gorilla Glass dengan resolusi WQHD+3200x1440. 

Layar ponsel juga memiliki refresh rate hingga 120Hz dengan kecerahan mencapai 1.500 nits. Xiaomi Mi 11 menjalankan OS Android 11 dan  MIUI 125 yang merupakan sistem antar muka terbaru yang dapat memberikan performa dan kinerja yang lebih cepat.



Baca juga:


Untuk kameranya, Xiaomi Mi 11 memiliki 3 kamera dengan resolusi kamera utama yang mencapai 108MP dan 8K untuk video, dilengkapi dengan sensor gambar 1/1,33 inci dengan OIS, lensa makro telephoto 5MP 50mm dan lensa ultrawide  13MP, 123 derajat. 

Kameranya ini disusun dalam susunan kotak dilengkapi dengan lampu flash. Kamera depannya sendiri memiliki resolusi 20MP.

Warna yang tersedia untuk ponsel Xiaomi Mi 11 ini adalah Horizon Blue, Midnight Grey dan Frost White dengan balutan anti-glare frosted glass yang memiliki ketebalan 8,06mm dengan berat 196 gram. Selain itu ada juga warna Lilac Purple dan Honey Beige dalam batulan vegan leather dengan ketebalan 8,56mm dengan berat 194 gram.



Xiaomi Mi 11 juga memiliki tiga pilihan penyimpanan yaitu 8GB/128GB dengan harga Rp8,6 jutaan, 8GB/256GB dengan harga Rp9,3 jutaan dan 12GB/256GB dengan harga Rp10,1 Jutaan. Untuk saat ini pembelian perangkat masih harus dilakukan secara preorder.

Semoga segera beredar ke pasaran Indonesia ya guys. Menarik sekali harganya.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....