Langsung ke konten utama

Infinix Hot 9 Play, Spesifikasi dan Harga Terbarunya

Infinix Hot 9 Play bisa menjadi pilihan terbaik Anda untuk memiliki smartphone canggih dengan fitur yang lengkap. Smartphone yang satu ini memiliki banyak kelebihan yang membuatnya banyak diminati oleh masyarakat.

Kelebihan tersebut dilihat dari kapasitas daya baterai yang cukup besar, kamera depan belakang yang dapat menghasilkan gambar bagus dan jelas, serta tampilan resolusi yang sangat memuaskan.


Bagaimana smartphone ini bisa memiliki berbagai kelebihan tersebut? Berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk mendapatkan smartphone ini? Anda ingin tahu jawabannya? Baca beberapa penjelasan singkat tentang spesifikasi dan harga terbaru smartphone tersebut berikut ini.



Spesifikasi Lengkap Smartphone Infinix Hot 9 Play
Infinix Hot 9 Play bisa menarik minat masyarakat dari kelebihan yang ada pada berbagai spesifikasinya. Dimulai dari tampilan yang terlihat, mulai dari layar besar yang memiliki ukuran 6.82 Inci dengan kedalam piksel sebesar 263 ppi.

Ketika smartphone ini aktif atau menyala saat Anda gunakan, resolusi layar yang dimiliki sebesar 1640x720  pixel dengan resolusi HD sehingga menampilkan tampilan layar yang sangat jelas dan nyaman ketika dipandang.

Tipe layar yang digunakan sendiri adalah layar IPS Display Multi-Touch Capacitive Screen dengan kedalaman warna 16M Colors.


Yang paling menonjol dari smartphone ini ada pada kapasitas jumbo baterai yang digunakan, yaitu sebesar 6.000mAh yang membuatnya bisa bertahan atau aktif lebih lama. Dengan sekali isi saja, baterai ini mampu bertahan hingga seharian. 



Baterai yang dipakai adalah tipe Li-Ion Non Removable. Meskipun kapasitas baterai cukup besar, tetapi jangan khawatir akan membuat smartphone ini tampak besar, karena ketebalan dari bentuk smartphone hanya setebal 8.9 mm.

Beralih ke kamera yang dimiliki, terdapat kamera depan dan belakang. Untuk kamera belakangnya memiliki ukuran 13MP, 2MP, 2MP dan Al Lens AF dengan Triple flash light atau penyebutan biasanya adalah Dual AI camera dengan resolusi sebesar 13MP.


Sedangkan kamera depannya menggunakan 8MP AI In-Display Camera. Dengan kamera seperti ini, hasil foto atau gambar yang dihasilkan tidak akan mengecewakan Anda. 

Baca juga:


Selain hal-hal di atas, ada berbagai fitur pendukung lainnya yang melengkapi smartphone ini, seperti fitur audio dan keamanan. Untuk sistem audio yang bisa digunakan dalam smartphone ini bisa dengan berbagai jenis. Anda bisa menikmati audio dengan format mp3, mp4, 3 gp, ogg, acc, flac, wav, dan juga midi. Cukup lengkap bukan?

Untuk sistem keamanan dari smartphone ini sudah cukup canggih juga. Anda bisa menggunakan sidik jadi atau Face Unlock sebagai kuncinya. 



Harga Terbaru Infinix Hot 9 Play
Dengan spesifikasi menarik dan kelebihan yang dimilikinya, apakah smartphone ini memiliki harga mahal? Jawabannya adalah tidak. 

Harga yang ditawarkan kepada konsumen merupakan harga standar untuk sistem smartphone Android, bahkan harga ini bisa dibilang lebih murah dibandingkan yang lainnya.

Untuk bisa memiliki smartphone ini, Anda hanya perlu mengeluarkan uang dengan kisaran Rp1.700.000. Hanya dengan harga di bawah Rp2 juta, Anda sudah bisa memiliki smartphone keren dengan berbagai fitur yang lengkap di dalamnya.


Untuk masalah kualitas, sudah tidak perlu diragukan lagi, karena dilihat dari berbagai fitur yang ada, smartphone ini memiliki kualitas yang sangat baik.

Demikian kelebihan spesifikasi dan harga Infinix Hot 9 Play terbaru. Semoga informasi di atas bisa menjadi acuan untuk Anda yang memang berencana untuk membeli smartphone dan semakin yakin untuk memilihnya. Semoga bermanfaat.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...