Langsung ke konten utama

5 Smartphone Qualcomm Snapdragon 888 Pertama

Pada hari Selasa 1 Desember kemarin, Qualcomm mengumumkan chipset andalan mereka untuk tahun 2021 yaitu Snapdragon 888. Tidak hanya lompatan dalam nomenklatur, namun chipset ini juga unggul dalam hal kinerjanya.

Qualcomm Snapdragon 888 memiliki arsitektur 5nm yang seudah dilengkapi dengan 5G yang mendukung spektrum mmWave dan sub-6GHz. Chipset baru ini juga meningkatkan kinerja saat perangkat bermain game dan memungkinkan kecepatan hingga 144fps. 


Qualcomm juga telah melakukan perbaikan pada image signal processor (ISP). Kini, Snapdragon  888 dapat menangkap foto dan video pada 2,7 Gigapiksel per detik atau kira-kira 120 foto dengan  resolusi 12MP. 

Artinya Snapdragon 888 punya performa 35% lebih cepat dari chip Snapdragon 865 yang sudah tersedia di pasaran.

Meskipun ponsel yang diotaki Qualcomm Snapdragon 888 belum dijual, namun kehadirannya membuat perusahaan smartphone berlomba-lomba untuk menggunakan chipset ini pada perangkatnya. Nah, berikut ini 5 smartphone yang akan ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 888 dan akan beredar pada 2021 nanti:

Xiaomi Mi 11
Smartphone Xiaomi Mi 11 akan menjadi salah satu ponsel pertama yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 888 dan hal ini telah terkonfirmasi. 

Klaim ini diberitakan langsung oleh pendiri Xiaomi yakni Lei Jun pada Snapdragon Tech Summit. Pengumuman ini tidak mengherankan karena Xiaomi Mi 10 juga merupakan salah satu ponsel pertama yang diumumkan dengan Snapdragon 865 pada awal tahun 2020 lalu.

Oppo Find X3 series
Produsen asal negeri Tiongkok lainnya yakni Oppo juga tidak ketinggalan untuk mengumumkan bahwa penerus seri Find X2 yakni seri Find X3 akan menjadi yang pertama pada platformnya untuk  menggunakan prosesor Snapdragon 888. 

Meskipun pihak Oppo belum mengungkapkan apa pun dari ponsel ini selain chipset, namun kehadiran ponsel ini digadang-gadang akan terjadi secara global pada awal Q1 2021 mendatang.

Baca juga:


Realme
Realme juga  mengumumkan bahwa ponsel yang akan dirilisnya pada awal tahun mendatang mungkin akan menjadi yang pertama juga dalam penggunaan  prosesor Snapdragon 888. 


Kemungkinan, ponsel barunya tersebut akan dirilis secara komersial sebagai Realme X60 Pro atau Realme Ace dengan sistem operasi Android 11 di awal 2021.

Nubia Red Magic 6
Nubia adalah salah satu produsen ponsel gaming pertama yang mengonfirmasi bahwa ponsel mereka akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 888. 

Mungkin kita akan disuguhkan ponsel dengan kemampuan GPU yang memiliki kinerja yang ciamik pada Snapdragon 888, sama seperti seri Nubia Red Magic sebelumnya.

OnePlus 9 Series
Sama seperti Nubia, OnePlus memang tidak dikomersilkan di Indonesia. Namun perusahaan ini juga mengonfirmasi bahwa seri OnePlus 9 miliknya akan menggunakan prosesor Snapdragon 888. 

OnePlus sendiri mengatakan bahwa peluncurannya akan dilakukan pada H1 2021.


Melihat potensi dari chipset ini, besar kemungkinan perusahaan lain juga akan tertarik menggunakan chipset ini pada 2021 mendatang. Sebut saja merek-merek besar seperti LG, ZTE, Asus, Sony, Vivo, iQoo, Motorola, dan Samsung akan tertarik menggunakan Snapdragon 888 sebagai otak dari ponsel mereka pada 2021 mendatang.

Seru nih guys, peta persaingan smartphone flagship di tahun depan. Mana yang lebih murah tapi bagus?

Postingan Populer

Microsoft Tutup Skype Mei 2025. Pengguna Disarankan ke Teams

Microsoft berencana menghentikan layanan Skype pada Mei 2025 dan mendorong pengguna untuk beralih ke Microsoft Teams. Meskipun belum ada pengumuman resmi, bukti dari pembaruan perangkat lunak terbaru menunjukkan bahwa perubahan ini akan segera terjadi. Dalam pratinjau terbaru Skype untuk Windows, muncul pesan yang berbunyi, “Mulai Mei, Skype tidak akan tersedia lagi. Lanjutkan panggilan dan obrolan Anda di Teams.” Hal ini menandakan bahwa Microsoft bersiap untuk menghentikan layanan Skype setelah lebih dari dua dekade beroperasi. Skype, yang diluncurkan pada 2003 dan diakuisisi oleh Microsoft pada 2011, pernah menjadi platform komunikasi utama di dunia. Namun, popularitasnya menurun seiring munculnya pesaing seperti WhatsApp, Zoom, dan Discord. Microsoft kini lebih berfokus pada pengembangan Teams, yang diperkenalkan pada 2017 sebagai alat kolaborasi yang terintegrasi dengan layanan Microsoft 365. Langkah ini sejalan dengan strategi Microsoft untuk menyatukan platform komunikasinya. Se...

Persaingan Sony, Microsoft, dan Nintendo Memanas di Era Cloud Gaming

Pasar konsol global diprediksi mengalami pertumbuhan pesat, dari $52 miliar pada 2024 menjadi $79 miliar pada 2030, menurut analis GlobalData. Sony, Microsoft, dan Nintendo terus berinovasi dengan kecerdasan buatan, fitur cross-platform, serta perangkat hybrid gaming. Namun, meningkatnya popularitas cloud gaming dan remaster game klasik mulai mengubah lanskap industri, mengubah cara gamer menikmati hiburan mereka. Menurut Rupantar Guha, Analis Utama di GlobalData, AI memainkan peran besar dalam peningkatan grafis, game upscaling, dan keamanan pemain. Sementara itu, cross-platform play semakin menghilangkan batas antar ekosistem konsol, menciptakan pengalaman bermain yang lebih fleksibel. Meskipun berkembang pesat, pasar konsol masih tertinggal jauh dari mobile gaming yang menghasilkan pendapatan 2,5 kali lebih besar. Namun, industri ini tetap kompetitif dengan dukungan pengembang game, penyedia layanan cloud, operator telekomunikasi, dan produsen aksesori. Saat ini, jumlah gabungan kon...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Genjot Operasional, McDonald Segera Manfaatkan AI

McDonald's mulai menerapkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional di lebih dari 43.000 restoran. Inisiatif ini, menurut Chief Information Officer Brian Rice, bertujuan membantu kru restoran menghadapi berbagai tantangan harian, mulai dari interaksi dengan pelanggan dan vendor hingga kendala teknis seperti kerusakan peralatan. Menurut laporan The Wall Street Journal, McDonald's telah mulai menguji platform edge computing di beberapa restoran di AS sejak tahun lalu, dengan rencana ekspansi lebih lanjut pada 2025. Teknologi AI untuk Operasional Restoran Penerapan AI ini membuka banyak peluang baru, seperti: Computer Vision: Kamera tetap di dapur dapat memverifikasi keakuratan pesanan sebelum diberikan ke pelanggan. AI Pemrosesan Pesanan Otomatis: Teknologi yang diuji bersama IBM tahun lalu dapat mempercepat layanan drive-thru. Sensor Peralatan Dapur: Sensor akan mengumpulkan data real-time untuk memprediksi kapan mesin, seperti penggorengan atau mesin es ...

Proses 18A Berjalan, Intel Tetap Bergantung pada TSMC

Intel mengakui bahwa meskipun telah berusaha keras, perusahaan tetap membutuhkan layanan TSMC bahkan setelah proses manufaktur 18A yang banyak dibicarakan mulai beroperasi. Wakil Presiden Perencanaan Korporat dan Hubungan Investor Intel, John Pitzer, mengungkapkan hal ini dalam konferensi Morgan Stanley Technology, Media & Telecom. Setahun yang lalu, Intel berencana untuk segera mengurangi ketergantungannya pada TSMC, namun kini menyebut perusahaan asal Taiwan tersebut sebagai “pemasok yang penting.” Artinya, Intel belum siap untuk sepenuhnya lepas dari TSMC. Saat ini, sekitar 30% produk Intel masih diproduksi oleh TSMC, dan perusahaan berharap bisa menurunkan angka tersebut. “Kami belum yakin berapa tingkat produksi yang ideal untuk dialihdayakan. Apakah 20%? 15%? Kami masih dalam tahap evaluasi. Namun, dalam strategi baru ini, kami akan tetap menggunakan pabrik eksternal lebih lama,” ujar Pitzer. Intel berencana mengalihkan produksi ke dalam negeri dengan fokus pada prosesor gene...