Langsung ke konten utama

Asus ROG Zephyrus M15 GU502, Mesin Gaming dan Konten Kreator

Di antara sekian banyak mesin gaming yang baru dihadirkan Asus ke pasaran Indonesia, ada salah satu laptop hybrid yang ditawarkan oleh produsen asal Taiwan tersebut untuk penggemarnya. Laptop tersebut adalah ROG Zephyrus M15 GU502.

Laptop ini kami sebut laptop hybrid karena memiliki peran ganda. Sebagai mesin game kelas atas, sekaligus laptop untuk konten kreator. Seperti diketahui, konten kreator membutuhkan sebuah perangkat laptop yang punya performa gahar, namun dengan portabilitas yang cukup baik.


Nah, Asus ROG Zephyrus M15 GU502 ini menyediakan kedua faktor tersebut dalam satu perangkat.


Mengadopsi bodi super ringkas dengan ketebalan di bawah 20mm, ROG Zephyrus tetap hadir dengan spesifikasi kelas atas dan ditenagai oleh prosesor hingga 10th Generation Intel Core i7 dan didukung chip grafis hingga Nvidia GeForce RTX 2080 Super.

Seri ROG Zephyrus yang satu ini dirancang tidak hanya untuk bermain game tetapi juga untuk menunjang produktivitas.


Buktinya, dari sisi layar saja, ia hadir dengan sertifikasi Pantone Validated sehingga sangat memungkinkan untuk digunakan oleh para content creator. Selain itu, terdapat pula fitur Nvidia G-Sync yang didukung ROG GPU Switch.


Seluruh varian ROG Zephyrus terbaru, termasuk ROG Zephyrus M15 juga hadir dengan fitur USB Type-C Power Delivery. Teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk mengisi daya menggunakan adapter atau power bank dengan konektor USB Type-C yang jauh lebih ringkas. Ini tentunya semakin mendukung aktivitas para konten kreator yang kadang perlu menyelesaikan tugasnya di luar rumah.



Berikut ini spesifikasi Asus ROG Zephyrus M15 GU502 yang tersedia di pasaran Indonesia:


Kebetulan kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan uji singkat terhadap salah satu ROG Zephyrus M15 yakni versi yang menggunakan Intel Core i7-10875H dan Nvidia GeForce RTX2070. Seperti apa laptop yang satu ini?



Performa
Asus sudah lama dikenal sebagai produsen laptop gaming yang powerful, dan ROG Zephyrus M15 ini salah satunya. Sebagai update dibandingkan dengan ROG Zephyrus yang dirilis tahun lalu dengan menggunakan prosesor Intel Core 9th gen, model terbaru ini tentunya menawarkan peningkatan kinerja.

Baca juga:


Kebetulan, beberapa waktu lalu kita sempat membahas ROG Zephyrus yang diperkuat dengan Core i7 generasi ke-9 dan sama-sama menggunakan Nvidia GeForce RTX2070. Nah, berikut ini sedikit perbandingan performanya.



 
Dapat Anda lihat dari hasil perbandingan singkat di atas, tampak prosesor Intel Core i7-10875H menawarkan performa yang lebih bagus lagi dibandingkan prosesor generasi sebelumnya yakni Intel Core i7-9750H meski sama-sama menggunakan GPU dari Nvidia yakni GeForce RTX2070.





Kesimpulan
Sebagai sebuah laptop gaming, ROG Zephyrus M15 GU502G menawarkan performa yang solid dan mantap. Layar FullHD dengan 240Hz refresh rate juga akan memanjakan pengguna yang bermain game-game dengan genre cepat seperti FPS ataupun MOBA.

Validasi dari Pantone, akurasi warna sRGB 100% dan juga bobotnya yang tak sampai 2Kg, yakni 1,7Kg saja, tentunya akan memberikan manfaat bagi para fotografer, video editor, ataupun mereka yang bergerak di bidang grafis dan multimedia lainnya.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...