Langsung ke konten utama

Review Asus ROG Strix G G531GD, Laptop ROG Paling Murah Auto Ghoib

Dari sekian banyak varian laptop yang dirilis Asus ke pasaran Indonesia baru-baru ini, ada satu yang paling menarik perhatian. Bukan, bukan Zephyrus S yang kini hadir dengan prosesor Intel Core i9 generasi terbaru. Bukan pula ROG Mothership yang merupakan PC desktop dalam bentuk laptop sekaligus tablet.

Adalah ROG Strix G alias G531GD, sebuah laptop yang menurut hemat kami merupakan laptop paling menarik yang diperkenalkan ketika itu. Kenapa begitu?


Apalagi kalau bukan harganya. Ya, ROG Strix G G531GD ini merupakan laptop ROG paling murah saat ini. Seperti diketahui, pada umumnya, harga laptop ROG biasanya ada di kisaran harga di atas ambang batas. Tepatnya di atas Rp20 jutaan. Pasalnya, pada segmen di bawahnya, dihuni oleh varian lain dari laptop gaming Asus yakni TUF Gaming.


Nah, ROG Strix G G531GD ini berbeda. Ia dipatok di kisaran harga Rp14.299 juta. Ya, ROG Strix G G531GD merupakan laptop gaming ROG paling murah yang pernah dirilis Asus ke pasaran Indonesia. Meski murah, namun nyaris seluruh fitur utama dari seri laptop gaming Asus ROG ada pada Strix G yang satu ini.

Lengkapnya fitur yang ditawarkan oleh Asus pada laptop ini, apalagi banderol harganya yang sedemikian murah, membuat laptop yang satu ini kami prediksi akan segera habis diserbu para gamers dan menjadikannya sebagai laptop ghoib.

Apa saja yang menarik dari laptop ini? Mari kita bahas.

Desain Futuristis
ASUS menghadirkan laptop gaming ini di harga terjangkau namun tetap mempertahankan desain dan fitur premium yang diusung oleh laptop ROG lainnya. Beberapa fitur premium seperti sistem pendinginan ROG Intelligent Cooling, dukungan ROG lighting, dan dukungan ROG Armoury Crate membuat ROG Strix G G531GD tampil sangat berbeda dibandingkan laptop gaming sekelasnya.

Sebagai gambaran, ROG Strix G G531GD bahkan menggunakan desain yang terinspirasi oleh hasil kerjasama antara tim ROG dengan BMW Designworks Group. Ia menggabungkan bentuk dan fungsi dengan 3D Flow Zone yang menawarkan sistem pendinginan canggih. Bagian penutup atasnya juga mengadopsi desain finishing seperti goresan kuas yang kontras, sementara aksen cut-out asimetris di bagian belakang bodinya memastikan aliran udara yang lebih lancar.


Di sisi kanan, laptop ini bersih. Tidak ada satupun port ataupun pembuangan udara panas di sana. Ini tentunya sangat memberikan kenyamanan bagi para gamers yang menempatkan mouse di sana. Tentunya nyaman bagi gamers yang menggunakan tangan kanan.


Di sisi kiri laptop, tersedia tiga buah port USB 3.2 serta sebuah port audio combo jack 3,5 milimeter untuk microphone in dan speaker output.

Uniknya, di bagian belakang juga tersedia port LAN, satu port HDMI. Penempatan port LAN di belakang tentunya akan membuat pengguna tidak terganggu karena kabel berseliweran. Demikian pula dengan port power. Pembuangan udara panas juga sudah mengadopsi metode seri ROG lain yang harganya lebih premium, menjauh dari posisi pengguna.

Baca juga:

Demikian halnya dengan penempatan port HDMI di bagian belakang laptop. Pengguna yang menghubungkan ROG Strix G531GD ini dengan monitor eksternal tidak akan terganggu kabel. Meskipun tampaknya sepele, ini tentunya merupakan upaya Asus untuk meningkatkan kenyamanan bermain.


Sama seperti laptop terbaru Asus lainnya, ROG Strix G G531GD juga sudah menggunakan frame ultra tipis yang disebut dengan istilah NanoEdge. Teknologi tersebut membuat laptop berukuran 15 inci ini menjadi ringkas, bagaikan sebuah laptop dengan ukuran 14 inci pada umumnya.


Bagian yang paling menggambarkan kerjasama antara Asus dengan BMW adalah pada desain engsel laptop ROG Strix G G531GD. Tidak seperti laptop gaming lain, ROG Strix G G531GD memiliki desain engsel khusus yang tersembunyi ketika layar ditutup. Tidak hanya elegan, desain tersebut juga lebih kokoh dan menghadirkan rongga udara ekstra untuk pendinginan yang lebih optimal.


Bagi Anda yang suka dengan desain gemerlap, ROG Strix G G531GD juga dilengkapi dengan RGB LED yang mengelilingi bagian bawah bodinya. Tentu saja Anda bisa menyesuaikan mode tampilan dan warnanya melalui aplikasi Armoury Crate yang sudah tersedia di laptop gaming ini. Sama halnya seperti pada seri ROG yang harganya jauh lebih tinggi.


Desain premium lainnya yang dibawa ke dalam laptop ini adalah mekanisme pada keyboard-nya. Keyboard pada ROG Strix G G531GD sudah dilengkapi dengan sistem anti-ghosting melalui teknologi N-Key Rollover. Selain itu, setiap tombol juga dirancang lebih nyaman agar penggunanya dapat bermain game lebih lama, serta memiliki ketahanan hingga lebih dari 20 juta kali tekan.


Agar Pengalaman bermain lebih maksimal, ROG Strix G G531GD dilengkapi sistem audio berteknologi SmartAmp. Tak hanya menghasilkan suara yang lebih baik ketika bermain game, SmartAmp juga dapat memantau aktivitas penggunaan sehingga komponen tidak mudah rusak oleh faktor suhu dan lain-lain.


Fitur Pendingin Khusus
ASUS ROG Strix G G531GD mengadopsi sistem pendingin ROG Intelligent Cooling terbaru yang dilengkapi berbagai teknologi eksklusif. Pertama adalah 3D Flow Zone Design yang menghadirkan lebih banyak ventilasi udara agar aliran udara dan sistem pendinginan berjalan lebih optimal.


Kedua adalah teknologi Anti-Dust Cooling yang sudah dipatenkan. Teknologi tersebut menghadirkan terowongan pembuangan khusus untuk debu dan partikel besar sehingga tidak tersangkut di dalam sistem pendinginan. Teknologi ini membuat pengguna ROG Strix G G531GD tidak perlu khawatir dengan masalah tersumbatnya saluran udara pada sistem pendingin.


Ketiga adalah penggunaan kipas dan heatsink khusus. ROG Strix G G531GD menggunakan dua kipas N-Blade yang juga telah dipatenkan. Kipas tersebut memiliki bilah yang jumlahnya lebih banyak dan membuat aliran udara lebih kencang. Sementara heatsink pada lapto gaming ini memiliki sirip (fin) yang sangat tipis. Dengan demikian, panas dapat didistribusikan dan dibuang secara lebih optimal.


Spesifikasi Mumpuni
ROG Strix G G531GD merupakan salah satu laptop ROG yang menggunakan prosesor 9th Gen Intel Core, yaitu Intel Core i5-9300H. Prosesor dengan konfigurasi 4 core 8 thread tersebut mampu dipacu hingga 4,10Ghz. Prosesor ini juga menggunakan arsitektur Intel terbaru dengan pemrosesan 14nm, sehingga tidak hanya kencang namun juga lebih hemat daya dibandingkan dengan prosesor Intel generasi sebelumnya.

Tidak hanya dari segi prosesor, ROG Strix G G531GD dibekali dengan memori DDR4 yang berjalan di frekuensi 2666MHz, lebih kencang dari laptop sekelasnya. Penggunaan memori yang lebih kencang ini memastikan minimum framerate di dalam game yang lebih baik. Berikut ini spesifikasi lengkapnya:


Bagi Anda yang lebih suka menggunakan koneksi wireless, ROG Strix G G531GD juga dibekali dengan Gigabit WiFi Intel 802.11ac (2x2) terbaru yang dilengkapi dengan teknologi RangeBoost.

Teknologi ROG RangeBoost memastikan sinyal Wi-Fi yang mungkin paling stabil. Algoritma RangeBoost yang unik mengevaluasi kekuatan sinyal dari empat antena internal dan memilih pasangan terbaik untuk digunakan di lokasi Anda, meminimalkan titik mati dan meningkatkan jangkauan nirkabel hingga 30%. Lalu, seperti apa performanya?

Berikut ini kami akan coba menjalankan dua aplikasi yang sangat identik untuk mengetahui sejauh mana performa CPU dan juga performa grafis. Apalagi kalau bukan Cinebench dan 3DMark.



Hasil benchmark sintesis juga menunjukkan ROG Strix G G531GD memiliki performa CPU yang sangat mumpuni untuk bermain game. Sementara GPU NVIDIA GeForce GTX 1050 cukup baik untuk menjalankan berbagai game eSport dengan lancar, serta game AAA secara cukup baik pada pengaturan grafis menengah. Berikut adalah hasil benchmark sintesis dari laptop gaming ini.


Kesimpulan
Nah, ini yang diduga akan membuat ROG Strix G G531GD menjadi laptop auto ghoib. Asal tahu saja, ia merupakan salah satu laptop gaming ROG dengan harga paling terjangkau yang pernah ada. Dengan seluruh fitur dan keunggulan yang telah dijabarkan sebelumnya, laptop gaming ini dibanderol seharga Rp14.299.000.

Untuk harga demikian, dengan fitur lengkap khas Asus ROG dan performa yang cukup mumpuni untuk memainkan game 3D terkini, kami yakin laptop ini akan sangat digemari para gamers, khususnya mereka yang punya anggaran terbatas.


Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

Review Asus Zenbook S16 UM6506WA. Laptop AI Tipis, Ringan, Layar Besar

Pasar laptop modern semakin mengarah pada perangkat yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi juga memiliki layar besar. Banyak profesional kreatif, pekerja remote, hingga mahasiswa kini membutuhkan laptop dengan layar lega tanpa harus mengorbankan portabilitas. Di sinilah kategori laptop ultra thin dan ultra light 16 inci hadir sebagai solusi. Tak hanya ultra tipis dan ultra ringan, laptop dengan panel OLED 16 inci juga kini menjadi incaran. Selain karena dimensinya sudah semakin ringkas, layar OLED yang luas akan mampu menghadirkan pengalaman visual imersif untuk pekerjaan desain, editing video, hingga hiburan multimedia. Asus menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan laptop AI di kategori ini. Lewat seri Asus Zenbook S16 UM6506WA ( dipasarkan di kisaran harga Rp27 jutaan ), perusahaan asal Taiwan tersebut menghadirkan kombinasi desain tipis, bobot ringan, performa tinggi dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370, serta layar OLED 3K yang memukau. Mari kita ulas lebih detail dari sisi...

Laptop Asus Vivobook Series Dapatkan Pembaruan

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop Indonesia dengan memperkenalkan pembaruan besar untuk lini consumer mainstream dan premium mainstream-nya. Melalui seri Vivobook 14 (A1404VAP), Vivobook 15 (A1504VAP), dan Vivobook S14 (S3407VA), Asus menghadirkan kombinasi antara prosesor Intel® Core™ generasi terbaru, desain lebih ringkas, dan efisiensi daya tinggi untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern. Menurut Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia, langkah ini merupakan komitmen Asus untuk selalu menghadirkan teknologi paling mutakhir. “Kami memastikan setiap laptop yang dirilis sudah dilengkapi teknologi terbaru agar pengguna dapat memanfaatkannya lebih lama,” ujarnya. Performa Generasi Baru Vivobook 14 dan 15 kini ditenagai prosesor Intel® Core™ 5 120U dan Core™ 7 150U, bagian dari lini Intel Core Ultra yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Dengan konfigurasi 10 core dan 12 thread, laptop ini mampu menangani tugas multitasking dengan daya rendah ha...

Battlefield 6 Pecahkan Rekor. Terlaris dalam Sejarah Franchise

Electronic Arts (EA) tampaknya kembali menemukan formula kemenangan lewat Battlefield 6. Game terbaru ini langsung mencetak rekor penjualan dan aktivitas pemain hanya dalam beberapa hari setelah rilis pada 10 Oktober 2025.  Dalam waktu tiga hari, Battlefield 6 sudah terjual lebih dari 7 juta kopi, menjadikannya entri tercepat dalam sejarah franchise Battlefield yang menembus angka tersebut. Selama akhir pekan peluncurannya, para pemain mencatat 172 juta pertandingan online dan lebih dari 15 juta jam tayangan streaming di berbagai platform. Angka ini menegaskan antusiasme luar biasa komunitas gamer global terhadap kebangkitan seri shooter legendaris tersebut. Sebenarnya, kesuksesan ini sudah bisa ditebak sejak masa beta test musim panas lalu, di mana Battlefield 6 sempat mencapai 326.000 pemain aktif di puncaknya, menjadikannya salah satu game paling ramai di Steam, tepatnya di posisi ke-39 sepanjang masa. Bahkan, pre-order di Steam menembus 1,7 juta unit hanya beberapa hari sebelum...