Langsung ke konten utama

Smartphone Xiaomi Redmi 9C terjual Habis di E-Commerce JD.ID

Pencapaian sukses diraih Xiaomi pada penjualan perdana tahap pertama smartphone terbarunya yaitu Redmi 9C, yang dilakukan oleh Xiaomi secara ekslusif pada platform e-commerce JD.ID.
 
Pada kesempatan tersebut, tercatat sebanyak 25.000 unit smartphone terjual pada transaksi di tanggal 15 November 2020 lalu. Yang luar biasa, angka tersebut bahkan terjual habis hanya dalam waktu 8 menit saja.


 
Bagi yang belum familier, JD.ID merupakan perusahaan dagang e-commerce yang merupakan perusahaan afiliasi dari JD.com. Adapun JD.com sendiri merupakan sebuah perusahaan internet asal China yang menempati peringkat 3 terbesar di dunia.
 

Disinyalir, salah satu faktor yang membuatnya sangat menarik dan laris terjual habis adalah dari sisi spesifikasinya. Ponsel ini memiliki spesifikasi yang cukup menarik yakni layar IPS 6,53 inci dangan resolusi HD Plus. 


 
Dari sisi kamera, Xiaomi Redmi 9C memiliki kamera selfie 5MP. Kamera belakanganya terdiri dari kamera depth sensor 2 MP, kamera makro 2MP dan kamera utama 13MP. 
 
Untuk operasionalnya, smartphone Xiaomi murah meriah ini dibekali dengan chipset Helio G35 yang digadang-gadang dapat memberikan pengalaman bermain game yang lancar. Ia juga diklaim dapat bertahan sampai dengan 10 jam saat bermain game, karena memiliki baterai yang berkapasitas 5000mAH. 
 
Tak hanya itu, Xiaomi Redmi 9C memiliki slot microSD yang terpisah dari slot dual SIM-nya serta memiliki pemindai sidik jari pada bagian punggung smartphone. 
 
Pada saat penjualan tahap pertama, terdapat 3 warna yang tersedia untuk smartphone Xiaomi Redmi 9C yaitu Midnight Grey, Sunrise Orange, dan Twilight Blue.

Menurut Mia Fawzia selaku Marketing Chief JD.ID dalam siaran pers yang kami terima, antusias pembeli sangat baik untuk smartphone ini dan varian yang paling banyak terjual untuk smartphone ini adalah varian Xiaomi Redmi 9C Twilight Blue 3/32 GB. 


 
Dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dari para pelanggan, Xiaomi telah membuktikan sekali lagi bahwa mereka berkomitmen akan produk yang original dengan jaminan purna jual yang mumpuni.

Mia juga  menjelaskan, salah satu faktor tingginya minat pelanggan untuk membeli smartphone Xiaomi Redmi 9C ini karena harga yang dibanderol sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp1,399,000. Sementara harga normal di luar program promo JD.ID ini dibanderol dengan harga Rp1,449.000, atau lebih murah Rp100.000 rupiah.
 
Baca juga:

“Dengan harga yang terjangkau tersebut, para pelanggan setia JD.ID sudah dapat menikmati berbagai fitur dan teknologi berkualitas yang ada di dalam Xiaomi Redmi 9C ini, terutama bagi para mobile photography dan game enthusiasts di Indonesia,” ungkap Mia.



Nah bagi Anda yang tertarik dengan smartphone Redmi 9C ini, tenang saja karena JD.ID akan mengadakan penjualan tahap kedua yang akan digelar pada platform e-commercenya tanggal 22 September besok dan penjualan tahap ketiganya pada 29 September 2020. 
 
Tentu saja penjualan ini merupakan penjualan ekslusif yang akan datang dengan berbagai program promo dan diskon yang menarik. Jika tertarik, Anda dapat melihat informasi selengkapnya pada aplikasi mobile JD.ID atau melalui website www.jd.id.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...