Langsung ke konten utama

Xiaomi Poco X3 NFC Beredar dengan Spesifikasi dan Harga Menarik

Xiaomi Poco mengumumkan ponsel terbaru andalannya yaitu Poco X3 NFC. Setelah beberapa kali bocorannya santer di dunia maya, akhirnya ponsel ini diperkenalkan secara resmi di pasaran global.

Ada yang unik pada smartphone ini. Pasalnya, Xiaomi sengaja menyematkan kata NFC pada namanya. Buat yang belum pernah dengar, NFC sendiri merupakan singkatan dari Near Field Communication yang memungkinkan perangkat berkomunikasi secara nirkabel, meski penggunaannya terbatas.



Dari sisi desain, body belakang dari ponsel ini menggunakan bahan plastik polikarbonat dan Anda dapat melihat logo "POCO" raksasa yang mengkilap di bagian belakang ponsel tersebut.



Ponsel ini pun cukup terbilang besar dan tebal dengan ketebalan 9,4mm dan bobot 215g, dengan tonjolan kamera yang besar. Ponsel ini memiliki sertifikasi IP53 yang artinya tahan cipratan air dan debu. 

Layar dari panel ponsel ini memiliki resolusi 1080p di layar berukuran 6,67 inci dengan kecepatan refresh 120Hz. Ia memiliki panel LCD, yang berarti tidak sekontras layar OLED yang umum bahkan pada perangkat kelas menengah saat ini. 



Layarnya pun terbilang lebih tajam jika dibandingkan dengan OLED 1080p yang berukuran setara. Dan kecepatan refresh 120Hz pun biasanya hanya ditemukan pada ponsel yang jauh lebih mahal.

Baca juga:


Poco X3 NFC adalah ponsel pertama yang menggunakan prosesor baru Qualcomm Snapdragon 732G, versi cepat dari 730G yang ditemukan di Google Pixel 4A. Prosesor tersebut mendukung LTE namun belum mendukung untuk digunakan pada jaringan 5G. 

Ponsel ini hadir dengan dilengkapi dengan RAM 6GB dan terdapat pilihan penyimpanan yang terdiri dari 64GB atau 128GB. Tersedia juga slot kartu microSD yang dapat mempbanyak memori penyimpanan.

Untuk kamera belakang, konfigurasinya mencakup sensor utama yaitu Sony IMX682 64 megapiksel,  kamera ultrawide 13 megapiksel, dan sensor 2 megapiksel untuk fungsi makro dan kedalaman. Untuk kamera depan memiliki ukuran 20 megapiksel dan ditempatkan dalam potongan layar berlubang.



Baterainya mencapai 5.160mAh dan dapat diisi dengan cepat melalui USB-C pada 33W. Xiaomi mengklaim penggunaanya dapat digunakan lebih dari dua hari penggunaan reguler, ditambah kemampuan untuk mengisi daya penuh dalam 65 menit atau 62 persen dalam setengah jam.

Fitur perangkat keras lainnya termasuk speaker stereo, haptics yang cukup bagus, dan jack headphone.

Poco X3 NFC hadir dalam pilihan warna Shadow Grey dan Cobalt Blue. Saat ini ponsel  hanya dijual di Eropa dengan harga €199 atau setara Rp3,4 Juta untuk model dengan penyimpanan 64GB, atau €249 atau Rp4,3 Juta untuk penyimpanan 128GB. 



Harga tersebut merupakan harga awal penjualan dan dapat naik sewaktu-waktu. Ponsel ini per tanggal 8 September 2020 sudah dapat dibeli di bebarapa e-commerce seperti AliExpress atau Amazon. Menarik sekali bukan?


Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...