Langsung ke konten utama

Lemari Baju Pembunuh Virus dan Bakteri dari LG

Pandemi COVID-19 membuat masyarakat lebih perhatian lagi untuk menjaga kesehatan. Terlebih lagi, virus ini bisa menempel di baju karena terciprat droplet orang yang tertular Covid-19. 

Guna memberikan rasa aman bagi mereka yang peduli masalah higienitas dan kesehatan, PT LG Electronics Indonesia memperkenalkan produk anyarnya, lemari pintar LG Styler. 



Produk baru ini menjadi bagian koleksi seri Hygiene Care Solution. Ia mampu merawat pakaian agar tetap higienis, barbau segar, dan terbebas dari bakteri maupun virus.

Menurut Seungmin Park, President Director LG Electronics Indonesia, melalui produk ini, LG memperkenalkan inovasi terbaru yang akan mengubah cara konvensional penggunanya dalam merawat pakaian.

"Produk ini akan membuat pengguna takjub dengan performa yang dimilikinya, mulai dari menyegarkan, mengeringkan, maupun mensterilisasi jas hingga pakaian anak-anak," tuturnya dalam konferensi pers secara virtual.



Kehadiran LG Styler, membawa dimensi baru dalam perawatan pakaian di rumah. Lemari ini menjaganya tetap higienis, berbau segar dan memastikannya siap dalam kondisi terbaik saat akan digunakan.

Secara umum, LG Styler merupakan lemari pintar yang dapat digunakan untuk mengeringkan, menghilangkan bau, hingga membersihkan pakaian dari virus, bakteri, hingga alergen menempel.

Dijelaskan Rumbi Simanjuntak, Head of Product Marketing Home Appliances PT LG Electronics Indonesia, LG Styler ini merupakan kategori baru di produk elektronik. Oleh karena itu, saat ini, LG menempatkan produk LG Styler sebagai kategori washing machine.

Dari sisi bentuk, LG Styler tampil dalam bentuk ringkas dengan tubuh menjulang. Permukaan depannya hadir rapi tanpa tonjolan berkat terapan tombol sentuh LED untuk seluruh kendali fiturnya. Estetika bentuk minimalis ini berpadu dengan terapan warna coklat gelap pada material khusus pada tubuhnya, memancarkan kesan elegan yang sangat kuat.



Baca juga:


Sementara pada bagian sisi dalam pintunya, terdapat tempat untuk menggantungkan celana yang sekaligus dilengkapi dengan rancangan khusus untuk membuatnya rapi dari kerutan. 

Kemampuan LG Styler dalam pemeliharaan kesegaran dan higienitas pakaian ini terkait erat dengan terapan teknologi inovatif LG bernama TrueSteam. Nama ini merujuk pada uap air yang dihasilkan benar-benar berasal dari proses pemanasan air yang terletak pada bak di bagian paling bawah. Suhu panas inilah yang kemudian mengalir melalui beberapa titik dalam kabin LG Styler.

Dengan dukungan teknologi TrueSteam ini, LG Styler mampu menghasilkan sekaligus mempertahankan uap bersuhu panas dalam derajat tertentu yang membuatnya optimal untuk mengeliminasi 99.9% berbagai virus, bakteri dan tungau debu penyebab alergi yang melekat pada pakaian. 

Tak sekedar klaim, meneguhkan kemampuannya ini, LG Styler telah mengantongi sertifikat hasil pengujian lembaga uji internasional British Allergy Foundation (BAF).

Adapun beberapa fitur yang juga tersedia di LG Styler adalah Gentle Dry. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mengeringkan pakaiannya dengan proses lembut dan pengaturan suhu yang terjaga. Lalu, fitur lain yang juga tersedia adalah Refresh. Dengan fitur ini, pengguna dapat menghilangkan bau pekat yang menempel hingga tidak bersisa.



LG turut membekali perangkat ini mekanisme pengoperasian jarak jauh memanfaatkan aplikasi ThinQ di Android dan iOS. 

Kehadiran LG Styler, menurut Head of Marketing LG Electronics Indonesia, Jay Jang, tidak lepas dari kesadaran masyarakat yang semakin tinggi soal gaya hidup bersih dan higienis. Kondisi itu sebenarnya terjadi sejak beberapa tahun lalu, tapi pandemi mempercepat adaptasi gaya hidup tersebut.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...