التخطي إلى المحتوى الرئيسي

Smartphone 5G Murah Berbasis MediaTek Segera Hadir?

Jaringan 5G tidak hanya bisa dinikmati lewat ponsel premium flagship. Jajaran handphone murah pun bakalan bisa mencicipi sensasi internet cepat di jaringan seluler generasi kelima yang akan datang itu.

Dari sisi chipset, selain Qualcomm, MediaTek, yang merupakan salah satu pemain utama juga di industri chipset perangkat mobile, juga sudah menjadi pemasok chipset smartphone kelas menengah yang  kompatibel dengan 5G. Khususnya melalui chip seri Dimensity.


Lewat Dimensity 720, para produsen smartphone kini punya pilihan untuk memproduksi handset mereka yang ditujukan pada segmen harga terjangkau. Apa saja yang ditawarkan oleh chipset terbaru tersebut?



Sebelumnya, MediaTek telah menghadirkan Dimensity 820 yang merupakan penyempurnaan dari seri 800. Khususnya dengan clockspeed lebih tinggi dan GPU yang ditingkatkan. Kali ini, mereka merilis MediaTek Dimensity 720, berada di posisi yang tepat di bawah seri 800. Tentu saja, tujuannya adalah agar smartphone 5G bisa lebih murah lagi.

Menurut Yenchi Lee, Deputy General Manager, Wireless Communications Business Unit MediaTek, Dimensity 720 menetapkan standar baru, menghasilkan pengalaman dan teknologi 5G lengkap untuk perangkat-perangkat yang lebih terjangkau bagi konsumen pasar yang lebih luas.

Dalam keterangan resminya, MediaTek menyebutkan, meskipun ditujukan untuk segmen terjangkau, tidak ada pengurangan performa yang signifikan di chipset baru MediaTek ini. Chipset Dimensity 720 dibuat dengan fabrikasi 7nm dan terintegrasi dengan modem 5G yang diklaim irit daya.



Chipset ini pun sudah dibangun dengan teknologi Mediatek 5G UltraSave yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengelola modus operasional modem dalam real-time untuk memperpanjang umur baterai.

Tak hanya itu, disebutkan pula bahwa chipset ini sangat irit daya, memiliki kinerja luar biasa serta teknologi-teknologi tampilan dan pencitraan tingkat tinggi. Gabungan seluruhnya akan membantu para pembuat smartphone dalam mengembangkan berbagai perangkat 5G yang berbeda untuk para konsumen di seluruh dunia, klaim MediaTek.

Baca juga:



Selain irit daya, chipset ini mendukung frame rate tinggi 90Hz untuk gaming mulus. Chipset juga dibekali Mira Vision HDR10+ yang mendukung berbagai fitur video termasuk pemetaan ulang dynamic range.
Untuk fotografi, Dimensity 720 mendukung kamera hingga 64MP atau kamera ganda dengan konfigurasi 20 MP dan 16 MP. Kameranya juga bisa dibekali rangkaian fitur AI yang diperkuat APU terintegrasi.

Secara spesifikasi, chipset hadir dengan konfigurasi prosesor delapan inti. Terdiri dari dua inti Cortex-A76 dengan kecepatan 2GHz dan enam inti Cortex-A55 berkecepatan 2Ghz. Untuk kemampuan olah grafis, disiapkan GPU ARM Mali-G57 MC3.

Untuk memori, MediaTek Dimensity 720 mendukung RAM LPDDR4x hingga kapasitas 12GB, serta penyimpanan internal berjenis UFS 2.2.

Dari sisi dukungan jaringan 5G, chipset mampu mendeteksi jaringan 5G SA maupun NSA, serta sub-6GHz, yang sudah banyak diterapkan di beberapa wilayah Asia, Amerika Utara serta Eropa. Penggunaan SIM gandar 5G/4G juga dimungkinkan lewat chipset untuk smartphone terjangkau yang menggunakan chipset bersangkutan.


Tak hanya itu, MediaTek juga melengkapinya dengan Voice Wakeup (VoW) teintegrasi untuk meminimalkan konsumsi daya dari asisten suara yang always-on. Ia jgua bisa menekan kebisingan mikropon ganda sehingga asisten suara bisa mendengar pengguna dengan lebih baik bahkan dalam keadaan ribut.

Sebagai gambaran, awal bulan Juli lalu, Honor telah merilis sebuah smartphone, Honor 30 Lite menggunakan chipset MediaTek Dimensity 800. Itu saja harga banderolnya hanya Rp3,4 jutaan. Sehingga bukan tidak mungkin jika kedepannya bakal ada smartphone 5G dengan MediaTek Dimensity 720 yang dijual hanya dalam rentang Rp2 jutaan. Menarik bukan?

المشاركات الشائعة

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Pasar Kripto Koreksi Sebelum ATH. Beli Koin Mana?

Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), kembali membuat pernyataan menarik mengenai kondisi pasar kripto saat ini. Dalam pandangannya, semua pergerakan harga sebelum Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru (all-time high/ATH) harus dianggap sebagai "dip" atau koreksi semata.  Namun, ia menekankan bahwa pertanyaan pentingnya adalah: apakah ATH baru itu benar-benar akan terjadi? Menurut CZ, hanya sejumlah kecil aset kripto yang benar-benar akan mampu menembus ATH baru. Oleh karena itu, investor disarankan untuk fokus pada aset yang memiliki "daya tahan jangka panjang" dan potensi pertumbuhan yang solid. Pendekatan ini mencerminkan pandangan jangka panjang terhadap pasar kripto yang dinamis dan selektif. Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa harga Bitcoin sempat turun ke titik terendah intraday di $98.467 sebelum kembali menguat ke level $101.370. Ini menunjukkan volatilitas pasar yang tetap tinggi, namun masih dalam jalur optimisme yang kuat. Pada Mei lalu, Zhao bahkan...