Langsung ke konten utama

Apa Penyebab Dampak Ekstrim Bagi Lingkungan?

Musim badai Atlantik tahun ini dimulai di awal Mei. Tetapi, meskipun ada penangguhan singkat dari badai tropis berkat debu Sahara awal bulan ini, kita sekali lagi melihat peningkatan aktivitas badai.

Dalam minggu terakhir saja sudah terjadi beberapa badai. Di antaranya Badai Douglas dan Hanna, serta badai tropis Gonzalo. Minggu ini, terdapat badai yang dinamakan tropical storm Isaias. Badai "I" yang merupakan badai pertama dalam sejarah yang mengalahkan Badai Irene yang berlangsung 7 Agustus 2005 lalu.


Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap aktivitas badai tropis yang tinggi tahun ini. Di antaranya termasuk musim dingin yang ringan, berkurangnya pergeseran angin dan kondisi La Nina. Akan tetapi, suhu permukaan laut di atas rata-rata adalah faktor konstan yang telah mempengaruhi aktivitas badai yang memecahkan rekor selama beberapa tahun terakhir.



Tren ini sendiri diperkirakan akan meningkat lebih cepat daripada prediksi sebelumnya. Sebuah analisis baru menemukan bahwa lautan memanas rata-rata 40 persen lebih cepat dari perkiraan pada lima tahun lalu. Kondisinya memecahkan rekor suhu selama beberapa tahun berturut-turut.


Peneliti sudah punya bukti yang terdokumentasi dengan baik tentang bagaimana suhu laut yang lebih hangat mempengaruhi kehidupan laut dan lingkungan laut. Selain itu, air laut yang lebih hangat juga secara signifikan mempengaruhi industri. Sebagai contoh, keakuratan ramalan cuaca dapat mempengaruhi efisiensi dan keamanan di bidang industri yang terpengaruh cuaca.

Lebih parah, air laut yang lebih hangat juga berpotensi menciptakan badai yang lebih kuat, yang kemudian bertindak sebagai mesin panas raksasa, mengambil energi dari air laut yang hangat dan mentransfer energi itu ke atmosfer. Semakin hangat suhu permukaan laut, semakin besar potensi panas badai tropis di suatu wilayah.

Suhu permukaan laut yang lebih hangat juga meningkatkan ketinggian gelombang dan kecepatan angin di atas perairan laut.

Dari sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature menunjukkan bahwa: selama 30 tahun terakhir, peneliti mencatat peningkatan tinggi gelombang rata-rata dan kecepatan angin, khususnya di samudera selatan Bumi.


Baca juga:

Sebaliknya, untuk daerah daratan, perairan yang lebih hangat dapat berarti angin yang melemah di belahan bumi utara. Ini karena perairan Arktik yang lebih hangat menciptakan pusaran kutub yang lebih lemah antara kutub utara dan khatulistiwa.


Sebuah studi memperkirakan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan hingga 10 persen penurunan hembusan angin di sebagian besar belahan bumi utara pada tahun 2050, dengan penurunan 14 hingga 18 persen terjadi pada akhir abad ini.

Ketika suhu laut naik, ia terus menciptakan efek sekunder yang berdampak pada lingkungan. Semua ini membawa tantangan baru untuk peramalan cuaca dan menekankan perlunya model peramalan cuaca canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu, khususnya yang bergantung pada cuaca.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

AMD Siapkan Prosesor Ryzen AI Max Refresh?

Rumor terbaru menyebutkan bahwa AMD belum berhenti dengan lini Ryzen AI Max berbasis Strix Halo. Alih-alih menutup generasi ini, perusahaan disebut sedang menyiapkan seri Ryzen AI Max “Refresh” yang menargetkan pasar mainstream.  Informasi mengenai spesifikasi memang masih terbatas, namun bocoran awal mengindikasikan bahwa AMD akan menghadirkan opsi kelas menengah hingga kelas atas dengan kemampuan grafis terintegrasi yang tetap agresif, mirip dengan apa yang sudah diperlihatkan Strix Halo. Namun perlu digarisbawahi. Seperti kebanyakan “refresh”, perubahan besar tampaknya tidak akan hadir. Ryzen AI Max Refresh disebut hanya membawa peningkatan kecil pada clock dan kompatibilitas memori. Menurut sumber, SKUs baru ini akan mendukung LPDDR5X 8533 MT/s, naik sedikit dari batas 8000 MT/s pada Strix Halo. Kenaikan ini memang bukan lompatan besar, tetapi tetap relevan untuk perangkat mobile yang sangat mengandalkan bandwidth memori. Pengguna X, @realVictor_M, turut melaporkan bahwa bebera...