التخطي إلى المحتوى الرئيسي

Cowboy 3 Electric Bike, Sepeda Pintar Berteknologi Canggih

Olahraga bersepeda akhir-akhir ini menjadi tren perbincangan hangat di dunia. Pasalnya, banyak negara mengusulkan modal transportasi ramah lingkungan ini menjadi alat angkut utama kehidupan normal baru setelah pandemi Covid-19 berakhir hingga nanti vaksin ditemukan.

E-bike atau Electric bike sendiri sempat populer beberapa waktu lalu di Indonesia. Salah satu brand yang terkenal di luar negeri adalah Cowboy yang didirikan pada tahun 2017 di Belgia.


Pada bulan Juni 2020 lalu, brand Cowboy telah merilis produk baru dari lini sepeda elektrik mereka ke pasaran, yaitu Cowboy 3 Electric Bike. Seperti apa?

Peningkatan dari seri sebelumnya yaitu salah satunya pada belt rantainya. Cowboy 3 didesain dengan belt karet yang dapat bekerja hingga 30 ribu kilometer. Dibandingkan dengan produk Cowboy sebelumnya, belt yang digunakan hanya sanggup untuk menempuh jarak hingga 15.000 kilometer.



Dari sisi bobot, berat keseluruhan sepeda baru ini hanya 16,9kg saja. Bisa dibilang sangat ringan untuk standar sebuah sepeda elektrik. Sebagai gambaran, beberapa sepeda elektrik berbahan serat karbon memiliki bobot lebih rendah, tetapi Cowboy 3 menggunakan rangka aluminium namun mereka tetap berhasil menurunkan berat keseluruhan.

Sepeda elektrik ini sendiri memiliki alat penggerak yang memiliki kecepatan tertinggi hingga 25 kilometer per jam. Kapasitas baterai yang dimiliki oleh Cowboy 3 pun tergolong besar, yakni sebesar 360Wh. Dengan kapasitas tersebut, Cowboy 3 diklaim dapat menempuh jarak hingga 70 kilometer. Namun jarak yang di klaim tersebut tentunya akan berubah tergantung medan yang ditempuh. 



Baca juga:

Untuk menghubungkan sepeda ini dengan smartphone, pengguna cukup melakukannya melalui jaringan Bluetooth dan aplikasi yang telah disediakan oleh Cowboy. Untuk keamanan, sepeda ini juga bisa dibilang aman karena hanya pemilik sepeda yang dapat menggunakanya yaitu melalui aplikasi yang disediakan oleh Cowboy pada smartphone. 

Yang menarik, aplikasi ini juga memiliki dashboard yang menampilkan kecepatan, durasi, jarak, level baterai, dan perkiraan kisaran yang tersisa. Pengguna juga dapat mengoperasikan lampu dan menyediakan navigasi dengan pemetaan penuh.


Aplikasi ini juga memiliki fungsi "find my bike" yang bertujuan untuk menemukan  sepeda dengan pelacakan GPS. Jika sepeda dicuri, para pencuri tidak akan bisa menyalakannya dan pemilik dapat melacak lokasinya melalui aplikasi Cowboy.

Sepeda elektrik Cowboy 3 dipasarkan di harga sebesar 2.290 Euro, atau jika dikonversi kedalam rupiah, harganya mencapai Rp37 jutaan. Menarik ya?

المشاركات الشائعة

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Microsoft Akan Stop Produksi Surface dan Xbox di China

Microsoft dilaporkan tengah bersiap untuk menghentikan produksi laptop Surface dan konsol Xbox di China paling lambat pada tahun 2026. Menurut laporan Nikkei Asia, perusahaan asal Redmond itu berencana memindahkan proses produksi dan perakitan ke negara lain di Asia. Besar kemungkinan, negara pusat produksi Microsoft akan digeser ke Vietnam atau India. Seperti diketahui, dua negara tersebut menjadi pusat baru manufaktur teknologi global.  Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi diversifikasi rantai pasokan Microsoft yang sudah dimulai beberapa tahun terakhir. Terutama setelah sebagian produksi server mereka dipindahkan keluar dari China. Keputusan penghentian produksi di China juga punya alasan strategis yang kuat. Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas, dengan pembatasan ekspor teknologi dan kebijakan tarif impor tinggi yang terus jadi isu.  China baru-baru ini kembali menerapkan batasan ekspor rare earth, bahan penting dalam produksi chip dan...

iPhone Air. Ketika Inovasi Terlalu Tipis untuk Diminati

Apple kembali menemukan bahwa tidak semua “pembaharuan” otomatis mendapat sambutan meriah. Kabarnya, perusahaan asal Cupertino itu memangkas produksi iPhone Air secara signifikan setelah respons pasar yang dingin, bahkan cenderung apatis.  Laporan dari Nikkei Asia menyebutkan bahwa pesanan bulan November diperkirakan merosot hingga kurang dari 10 persen dibanding volume di bulan peluncuran pada September. Angka ini cukup menjadi sinyal bahwa Apple mungkin salah membaca keinginan pengguna. iPhone Air sejatinya menawarkan konsep yang menggiurkan di atas kertas: desain super tipis 5,6 mm dengan rangka titanium, bobot ringan, kamera 48 MP yang setara dengan iPhone 17 dan 17 Pro, serta klaim “all-day battery life.” Namun, di dunia nyata, konsumen tampaknya lebih tertarik pada model standar atau varian Pro yang menawarkan paket fitur lebih solid tanpa kompromi. Faktanya, pasar China, yang menjadi salah satu medan penentu keberhasilan produk smartphone premium, menggambarkan situasi lebih...

Harga Prosesor Intel Core Gen 12 Sampai 14 Naik hingga 30%

Intel resmi menaikkan harga untuk lini prosesor Core generasi ke-12, ke-13, dan ke-14 di seluruh dunia. Kabar yang sebelumnya hanya rumor kini terbukti, setelah penyesuaian harga mulai terlihat di berbagai retailer dan distributor di Asia serta Eropa. Kenaikan harganya bervariasi antara 6 hingga 30 persen, tergantung modelnya. Dan untuk beberapa chip populer, dampaknya cukup terasa di kantong konsumen. Gelombang pertama kenaikan terjadi di Korea Selatan dan Jepang, di mana prosesor mainstream seperti Core i5-12400F naik dari 159.000 won menjadi 177.000 won (sekitar USD 132). Sementara Core i3-13400F dan i3-14100F masing-masing naik sekitar 14% dan 15%.  Prosesor kelas atas lebih parah. Harga prosesor Intel Core i5-14600KF naik 13% dan i5-14400F sekitar 6%. Adapun Core i9-13900K melonjak hampir 30%, menembus harga 1 juta won di beberapa toko. Eropa tampaknya mengikuti pola serupa, meski lebih lambat. Retailer di Jerman dan Spanyol mulai menyesuaikan harga untuk model kelas menengah ...

RRQ x PREFACE “Revive the King”, Kolaborasi Esports dan Streetwear

Dua dunia kreatif dengan audiens muda yang dinamis kini berkolaborasi dalam proyek yang menarik perhatian. Team RRQ, salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, menggandeng brand fashion asal Bandung, Preface Wearhouse, untuk menghadirkan koleksi perdana bertajuk “Revive the King.”  Kolaborasi tersebut menjadi representasi visual dari semangat kompetitif esports yang diterjemahkan ke dalam bahasa streetwear modern. “Revive the King” bukan sekadar tema, tetapi narasi tentang kebangkitan RRQ sebagai “The King”. Konsep ini memadukan karakter RRQ yang energik dan berorientasi pada kemenangan dengan pendekatan desain Preface yang eksperimental serta kaya makna. Hasilnya adalah koleksi dengan identitas kuat, perpaduan antara semangat juang, keautentikan, dan keberanian tampil berbeda di tengah tren streetwear global. Menurut Yudha Ramadhanu, Head of Merchandise Team RRQ, kolaborasi ini memiliki pesan yang lebih luas dari sekadar fashion.  “Semangat juang bukan sesuatu y...