Langsung ke konten utama

Google Kembangkan Fitur Penyorot Langsung Halaman Web

Google sedang berusaha mengembangkan fitur terbaru mereka yang berguna untuk mempermudah penggunanya  untuk menemukan informasi yang  dicari di situs web eksternal dengan menyorot bagian yang relevan dengan warna kuning. 

Menurut  laporan SearchEngineLand, fitur ini akan otomatis menampilkan kotak kecil yang berisi cuplikan dari suatu situs. Artinya, hal yang Anda cari yang dimuat dalam situs tersebut tersebut akan ditampilkan, sehingga fitur ini akan membantu Anda menemukan jawaban atas apa yang Anda cari tanpa harus mengunjungi situs web di luar Google. 



Caranya dengan mengklik snippet  atau cuplikan yang berupa kotak kecil tersebut, Anda akan dibawa ke halaman web tempat yang memuat informasi yang anda cari. Sekarang teks dari snippet akan disorot dengan warna kuning, untuk mempermudah menemukan informasi yang dicari. Browser akan secara otomatis menggulir ke bawah menuju bagian yang dimaksud. 

Menurut Danny Sullivan, juru bicara Google, mereka tengah menggarap fitur itu sementara waktu. Fitur Itu diluncurkan untuk halaman AMP pada tahun 2018, dan mulai di uji coba fungsinya pada halaman HTML tahun lalu.


Namun pada minggu lalu, Google sudah secara teratur menampilkan fitur tersebut di halaman HTML. Peluncuran dikonfirmasi melalui tweet dari akun resmi Google.
Meskipun SearchEngineLand melaporkan bahwa fitur tersebut sekarang aktif di sebagian besar snippets dan peramban unggulan, namun masih ditemukan kelemahan dari fitur ini. Pasalnya, fitur tersebut tidak selalu berfungsi.

Fitur tersebut hanya dapat berfungsi di Chrome Desktop dan Safari pada perangkat ponsel. Akan tetapi saat mengklik cuplikan yang sama di Edge atau Safari Desktop Google tidak menampilkan respon teks kuning yang sama. 


Baca Juga :

Halaman dukungan Google mencatat bahwa fitur ini mungkin terbatas berdasarkan apa yang didukung masing-masing browser. Hal ini sepertinya cara yang optimal untuk membuat pengguna mendapat akses langsung ke jawaban dari konten yang mereka cari lebih cepat. Meskipun ada kemungkinan jika sorotan kuning tersebut mungkin berbenturan dengan desain situs. 


SearchEngineLand mencatat bahwa ini dapat berdampak pada pasar iklan di web, karena pengunjung situs web akan secara otomatis digulir ke bawah melewati iklannya menuju ke konten yang relevan dengan pencarian mereka. Para pemilik situs web mungkin perlu mengubah lokasi iklan pada laman mereka, mengingat fitur terbaru dari Google ini.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

Rekrut Eksekutif Qualcomm, Xiaomi Siapkan Chip 3nm Perdana

Xiaomi makin serius membangun ekosistem chipset buatannya sendiri. Terbaru, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut membentuk Chip Platform Department di divisi mobile-nya dan menunjuk Qin Muyun, mantan Senior Director Qualcomm, sebagai kepala departemen tersebut. Menurut laporan Sina Technology, Qin akan langsung melapor ke General Manager Divisi Produk Xiaomi, Li Jun. Penunjukan ini terjadi di saat Xiaomi tengah bersiap merilis SoC 3nm pertama mereka, yang dirumorkan akan debut di Xiaomi 15S Pro. Qin sebelumnya dikenal berperan penting dalam strategi produk Qualcomm, dan kini dipercaya membangun arah pengembangan chipset Xiaomi dari nol. Langkah ini menandai babak baru setelah kegagalan Surge S1 di 2017 — SoC 28nm delapan core yang hanya hadir di Mi 5C, sebuah ponsel yang kini nyaris terlupakan. Meski begitu, saat itu Xiaomi sempat jadi brand keempat di dunia setelah Samsung, Apple, dan Huawei yang mampu meracik chipset sendiri. Sejak kegagalan itu, Xiaomi perlahan membangun portofo...