Langsung ke konten utama

4 Aplikasi untuk Membantu Mengerjakan Tugas Kuliah

Waktu yang Anda habiskan di perguruan tinggi akan menjadi salah satu pengalaman paling berkesan di dalam hidup Anda. Tapi kuliah bisa jadi menyenangkan, tapi bisa juga menantang.

Untuk lulus dan diwisuda, Anda harus mengikuti kuliah panjang, berpartisipasi dalam diskusi, dan tentunya mengikuti berbagai ujian. Anda juga harus membuat tugas untuk semua program studi yang anda kontrak, dan itu dapat menjadi tantangan bagi banyak mahasiswa.


Ketika membuat tugas, Anda mungkin dapat melakukannya dengan sangat baik untuk satu mata kuliah, tetapi tidak memiliki petunjuk sama sekali untuk mata kuliah lain. Dalam artikel ini, ada beberapa aplikasi yang dapat membantu Anda dalam mengerjakan tugas kuliah Anda dan akan membuat kuliah menjadi pengalaman yang tidak terlalu menegangkan. Check it out.


Wolfram Alpha
Wolfram Alpha adalah sebuah aplikasi yang merupakan mesin pengetahuan komputasi, dan dapat membantu Anda menemukan informasi yang relevan dan berguna tentang Sains, teknologi, Matematika, Masyarakat, Budaya, dan pertanyaan kehidupan sehari-hari.


Aplikasi ini tidak hanya membantu Anda menyelesaikan tugas Anda, tetapi juga membuat Anda lebih pintar.

Soda PDF
Bagian utama dari membuat tugas Anda adalah berurusan dengan banyak dokumen. Apakah Anda mencari aplikasi penggabungan PDF atau konverter dokumen? Soda PDF adalah jawabannya.

Dengan bantuan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah mengedit, mengonversi, dan menggabungkan semua jenis dokumen PDF.

Tentunya bukan itu saja, Soda PDF juga memungkinkan Anda memindai dokumen, buku, dan jenis teks tertulis lainnya dan memungkinkan Anda mengubah pemindaian gambar menjadi dokumen dengan teknologi OCR-nya. Aplikasi ini sangat mudah digunakan, dan Anda dapat menginstalnya di laptop atau ponsel Anda.



Baca juga:

Dragon Dictation
Aplikasi ini juga akan banyak membantu Anda dalam tugas. Bagi banyak mahasiswa, tantangan utama ketika melakukan tugas bukanlah penelitian tetapi tulisan yang akan dibuat. Dengan bantuan Dragon Dictation, Anda dapat menuliskan poin-poin utama dan dapat mulai mengutarakan pikiran Anda.

Aplikasi ini akan merekam setiap kata, dan nanti Anda dapat memainkannya kembali untuk menulis tugas. Yang harus Anda lakukan adalah mengubah struktur kalimat dan meningkatkan tata bahasa, dan Anda akan memiliki tugas.

MyScript Calculator
Anda yang mengambil mata kuliah matematika dan masih ingin menyelesaikan persamaan dengan cara kuno bisa memanfaatkan aplikasi yang satu ini.

Dengan Myscript, Anda tidak perlu menambahkan persamaan dengan mengetiknya di ponsel atau tablet Anda. Anda bisa menuliskannya di layar seperti yang Anda lakukan di notebook, dan perangkat lunak akan mengenali pertanyaan Anda.


Ini adalah aplikasi yang bagus jika Anda ingin berlatih dengan formula yang digunakan dan ingin mengingatnya dengan lebih baik.

Nah, ingin kuliah Anda dapat dilakukan dengan lebih mudah? Silakan instalasikan aplikasi di atas. Selamat mencoba!

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...