Langsung ke konten utama

Kelebihan Kekurangan Advan i7 Tablet 4G Terbaik di Harga 1 Jutaan

Ada fakta unik yang menarik terjadi di pasar tablet di Indonesia. Saat pemain-pemain besar skala multinasional sudah saling bertumbangan, ada satu pabrikan lokal yang terus bertahan dan produknya tetap dicari-cari oleh peminatnya.

Ya, seperti diketahui, nama-nama besar seperti Acer, Asus, Lenovo, Huawei dan lain-lain sudah cukup lama mundur teratur dari peta persaingan tablet PC di negeri ini. Kini pengguna hanya dihadapkan oleh sedikit pilihan. Antara Samsung, Apple atau Advan.


Mereka yang berdompet tebal, pasti memilih Apple iPad series atau Samsung Galaxy Tab series buat yang tidak suka dengan sistem operasi iOS. Tetapi buat yang budget-nya pas-pasan, ternyata mereka cenderung memilih Advan.


Meski harganya paling terjangkau, sejumlah inovasi dilakukan Advan agar produknya dapat diterima masyarakat. Salah satunya adalah dengan menghadirkan tablet berkemampuan 4G LTE, yang nyaman digunakan untuk game 3D online. Salah satunya pada seri tablet Advan i7.

Produk ini memang bukan keluaran terbaru. Ia pertamakali diluncurkan pada pertengahan tahun 2016. Ya, sekitar 4 tahun silam. Namun demikian, produk ini masih banyak dicari pengguna. Lalu, apa kelebihan dan kekurangan produk ini sampai-sampai sedemikian populer?


Kelebihan Advan i7
Dalam informasi resmi yang dirilis Advan, tablet ini memiliki keunggulan pada teknologi layar dengan teknologi Eye Protection yang secara efektif mampu mereduksi (blue cut) bahaya radiasi sinar biru yang dipancarkan hingga 40%.

Baca juga:

Teknologi Eye Pro yang disediakan juga mampu meningkatkan ketajaman layar serta kenyamanan pengguna saat berlama-lama dengan tablet Advan i7.


Untuk menyokong performa, tablet ini telah dibekali oleh prosesor Quad Core yang dipadankan dengan GPU Mali 720. Alhasil tampilan gambar pada tablet beresolusi 1.024 x 600 dapat menjadi lebih real dan cocok unutk bermain game.


Hal ini juga masih didukung dengan fasilitas dual sim card 4G LTE yang menyuguhkan kecepatan akses serta kepuasan bermain game 3D online sekalipun.

Tidak hanya itu, Advan i7 juga telah dilengkapi Dual Camera, Dual Flash (Rear 5MP+Front 2MP), RAM 1GB, ROM 8GB, MicroSD slot up to 32GB serta lengkap dengan baterai berkapasitas sebesar 2.500mAh.


Kekurangan Advan i7
Meski menawarkan beragam kelebihan yang menarik, khususnya dukungan 4G LTE, fitur-fitur lain dari tablet ini sangatlah terbatas. Sebut saja, baterai kapasitas 2.500mAh untuk memasok layar sebesar 7 inci tentunya akan terkuras dengan cepat. Apalagi kalau penggunanya memakai tablet ini untuk menjalankan aplikasi multimedia ataupun game.

Di sisi lain, RAM 1GB untuk ukran saat ini sangatlah terbatas. Namun demikian, jika pengguna hanya membutuhkan tablet untuk browsing internet atau membaca-baca email serta e-book, RAM tersebut masih cukup.
Kekurangan lainnya adalah resolusi kamera yang hanya 5MP untuk memotret dan 2MP untuk selfie. Tapi ya bisa dimaklumi. Siapa sih, yang memotret menggunakan tablet?

Yang pasti, dengan spesifikasi kelebihan dan kekurangan Advan i7, tablet ini dijual di harga yang sangat terjangkau, yakni Rp1.349.000 saja.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

AMD Siapkan Prosesor Ryzen AI Max Refresh?

Rumor terbaru menyebutkan bahwa AMD belum berhenti dengan lini Ryzen AI Max berbasis Strix Halo. Alih-alih menutup generasi ini, perusahaan disebut sedang menyiapkan seri Ryzen AI Max “Refresh” yang menargetkan pasar mainstream.  Informasi mengenai spesifikasi memang masih terbatas, namun bocoran awal mengindikasikan bahwa AMD akan menghadirkan opsi kelas menengah hingga kelas atas dengan kemampuan grafis terintegrasi yang tetap agresif, mirip dengan apa yang sudah diperlihatkan Strix Halo. Namun perlu digarisbawahi. Seperti kebanyakan “refresh”, perubahan besar tampaknya tidak akan hadir. Ryzen AI Max Refresh disebut hanya membawa peningkatan kecil pada clock dan kompatibilitas memori. Menurut sumber, SKUs baru ini akan mendukung LPDDR5X 8533 MT/s, naik sedikit dari batas 8000 MT/s pada Strix Halo. Kenaikan ini memang bukan lompatan besar, tetapi tetap relevan untuk perangkat mobile yang sangat mengandalkan bandwidth memori. Pengguna X, @realVictor_M, turut melaporkan bahwa bebera...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...