Langsung ke konten utama

10 Aplikasi Coding Terbaik untuk PC

Di luar sana, beragam aplikasi coding hadir dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Ada yang memiliki fitur sederhana, ada pula yang punya fitur lengkap, bahkan ada juga yang menyediakan bermacam plugin tambahan.

Meski demikian, para programmer biasanya memilih aplikasi coding yang mengusung bahasa pemrograman yang sesuai dan lengkap. Tetapi, aplikasi tersebut harus sesuai dengan sistem operasi PC yang mereka gunakan.


Jika ada aplikasi coding yang ringan, kompatibel (mampu digunakan pada segala sistem operasi) dan dapat terintegrasi dengan program lain, pasti disukai banget oleh para programmer. Seperti halnya  beberapa aplikasi coding berikut ini:

Pertama, Sublime Text. Aplikasi coding yang satu ini cukup kompatibel karena dapat digunakan pada Windows, Mac, maupun Linux. Namun, di antara ketiganya, Linux-lah sistem operasi yang paling cocok dengan aplikasi “Sublime Text”.

Selain memiliki performa yang maksimal dan tampilan yang beragam namun tetap sederhana, “Sublime Text” cukup ramah pada berbagai pengembangan.

Kedua,Visual Code Studio.
Aplikasi coding yang juga besutan dari Windows ini mengusung tampilan sederhana namun menarik. Meskipun tak perlu mengeluarkan biaya, fitur yang dihadirkan cukup bersaing, seperti keyboard shortcut, melengkapi barisan kode secara otomatis, menggunakan mode Zen untuk menyembunyikan menu dan ikon dan lain-lain.


Selain itu, aplikasi coding yang mendukung bahasa pemrograman C# kini sudah mampu menunjang bahasa program yang lebih banyak.

Ketiga, Notepad++.
Pasalnya, aplikasi coding ini merupakan aplikasi bawaan Windows yang dikembangkan dari Notepad. Meskipun begitu, aplikasi ini dapat didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas yang dapat ditambahkan banyak plugins.


“Notepad++” dikenal dengan tampilan jendela tab, sehingga Anda dapat membuka beragam file dalam satu waktu. Selain itu, aplikasi coding ini memiliki beragam fitur canggih seperti text-shortening, macro recording, shortcut customization, auto-completion dan masih banyak lagi.


Baca Juga:

Keempat, Emacs. Aplikasi coding yang dirilis pada tahun 1975 ini dibuat oleh Richard Stallman bersama Guy L. Steele, Jr, hingga terciptalah singkatan ‘Editor MACroS’. Setelah aplikasi ini, Richard Stallman kembali mengembangkan aplikasi coding yang hingga kini banyak dikenali programmer, yaitu GNU Emacs dan XEmacs.


Aplikasi-aplikasi tersebut dibuat dengan memakai bahasa pemrograman C dan Lisp. Emacs sendiri hadir dengan mengusung file manager lalu melengkapinya dengan subversion, bzr, git, hg hingga fitur lain diantaranya tampilan email, debugger, maupun berita.

Kelima, Komodo Edit.
Merupakan aplikasi coding yang kompatibel dan dapat digunakan pada segala macam sistem operasi, mau itu Windows, Mac OS, atau pun Linux. Aplikasi coding yang diluncurkan pada tahun 2007 ini sudah lama menemani programmer dengan beragam fiturnya yang lengkap dan bahasa pemrograman yang luas meliputi HTML, SQL, CSS, Python, PHP, hingga Ruby.


Keenam, Atom. Aplikasi coding milik GitHub ini mendukung banyak bahasa dan dilengkapi dengan tampilan yang menarik. Aplikasi yang terdapat pada Windows, Mac OS dan Linux ini bisa dikatakan modular (program yang cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil sehingga mudah dipahami dan dapat digunakan kembali).


Karena, Anda dapat dengan mudah menambahkan fitur lainnya dengan menginstall plugins yang tersedia pada aplikasi “Atom” ini. Beberapa fitur yang dimiliki aplikasi coding satu ini diantaranya teknologi web based, fuzzy finder, TextMate grammars, integrasi dengan Node.js, fast project-wide dan file system browser.

Ketujuh, BlueFish.
“BlueFish” adalah aplikasi coding yang dapat digunakan pada Windows, Mac OS dan Linux. Tapi, ia cenderung lebih maksimal jika dioperasikan dengan Linux. Hadir dengan beragam fitur mulai dari format baris kode, pencarian yang canggih, penambahan tabel, fungsi undo atau redo yang tak terbatas, toolbar.


Aplikasi ini juga dapat membuka beragam file dengan ukuran yang besar dengan satu waktu, hingga snippet untuk menunjang produktivitas. Meskipun begitu, aplikasi coding ini terbilang ringan dan memiliki kecepatan proses yang stabil.

Kedelapan, Brackets.
Aplikasi coding besutan Adobe ini ditujukan untuk web design dan front-end web development. Brackets yang dapat digunakan pada Windows, Mac OS dan Linux ini hadir dengan tampilan sederhana yang dapat diubah menjadi mode gelap atau terang, bahkan ditambahkan tema dari extension manager.


Selain itu, aplikasi “Brackets” ini memiliki beragam fitur lainnya mulai dari highlighting, beragam keyboards shortcut, mode no distraction, split screen yang berguna untuk mengedit berbagai dokumen sekaligus, hingga live preview.

Kesembilan, UltraEdit.
Aplikasi “UltraEdit” dapat digunakan pada beragam sistem operasi meliputi Windows, Linux dan Mac OS. Aplikasi coding ini hadir dengan berbagai fitur lengkap, antara lain multiline find dan replace, disk based text editing, 64 bit file handling, spell checker, unicode support, hingga large file handling.


Kesepuluh, Vim. Biasanya, aplikasi coding yang dirilis tahun 1991 ini digunakan oleh programmer yang menggunakan sistem operasi Linux. Dengan menggunakan aplikasi coding yang memiliki tampilan sederhana dari Command Line Interface ini, Anda dapat melakukan segala hal meskipun hanya berbekal keyboard atau pun shortcut.



Ditambah dengan performa kecepatan yang baik, aplikasi coding ini didukung dengan berbagai fitur, antara lain mengubah teks, menghapus baris, memindah baris, membuka hingga mengubah barisan. Terlebih, “Vim” dirancang agar menghadirkan beragam bahasa pemrograman yang lengkap seperti bash script, C dan PHP.

Nah, 10 aplikasi coding di atas bisa Anda pilih kalau Anda akan belajar pemrograman. Tidak perlu fasih menggunakan semua aplikasi pemrograman tersebut. Cukup satu atau dua, namun pastikan Anda bisa menguasainya secara mendalam.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Tak Hanya Laptop, Tahun Depan Harga Smartphone Semakin Mahal

Produsen smartphone global kini menghadapi lonjakan biaya produksi setelah kapasitas wafer dialihkan untuk memenuhi permintaan chip AI. Menurut laporan terbaru TrendForce, harga LPDDR5X, memori berdaya rendah yang digunakan pada ponsel premium, diperkirakan akan naik 18 hingga 23 persen. Parahnya, kenaikan harga chip LPDDR5X tersebut jauh di atas proyeksi sebelumnya yang diprediksi hanya akan mengalami kenaikan sebesar 8 hingga 13 persen. Pemicunya adalah ledakan permintaan chip HBM (High Bandwidth Memory) untuk pusat data dan komputasi AI. Chip HBM yang berukuran 35–45 persen lebih besar dari DRAM konvensional telah menyedot kapasitas wafer global, menciptakan apa yang disebut TrendForce sebagai “kekurangan struktural pasokan. Akibatnya, produksi memori untuk smartphone seperti LPDDR5X harus dikurangi. Padahal, LPDDR5X juga banyak digunakan oleh laptop kinerja efisien dan hemat energi. Selain itu, harga kontrak DDR5 juga diperkirakan akan terus meningkat hingga 2026, terutama pada par...

Samsung Siap Bangun AI Megafactory, Pakai 50.000 GPU Nvidia

Samsung resmi menggandeng Nvidia untuk membangun AI megafactory, pusat produksi berbasis kecerdasan buatan yang ditenagai lebih dari 50.000 GPU. Kolaborasi ini diumumkan usai pertemuan antara Chairman Samsung Electronics Jay Y. Lee dan CEO Nvidia Jensen Huang. Pertemuan keduanya menandai ambisi Samsung untuk menerapkan AI di seluruh lini produksinya, mulai dari smartphone dan semikonduktor hingga robotika. Pabrik AI ini akan menghubungkan seluruh rantai produksi Samsung dalam satu jaringan besar di mana AI menganalisis dan mengoptimalkan proses secara real-time. Samsung mengklaim peningkatan performa hingga 20 kali lebih cepat dalam proses computational lithography berkat penggunaan library Nvidia cuLitho dan CUDA-X, sekaligus mengembangkan alat desain chip berbasis GPU generasi berikutnya. Kerja sama ini memperkuat hubungan panjang antara kedua raksasa teknologi. Samsung pernah menjadi pemasok DRAM untuk GPU awal Nvidia dan kini juga tengah menyiapkan chip memori HBM4 untuk akselerato...

Asus All-in-One PC V470VAT: Desain Elegan, Performa Tangguh, dan Garansi Premium

Asus kembali memperkuat posisinya di segmen premium dengan meluncurkan ASUS All-in-One PC V470VAT series, perangkat elegan berlayar sentuh 27 inci yang memadukan kekuatan komputasi tinggi dengan desain modern.  Dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern, profesional kreatif, hingga pelaku bisnis, PC ini menjadi representasi terbaru dari visi Asus dalam menghadirkan perangkat serbaguna yang efisien, bergaya, dan andal untuk segala kebutuhan kerja maupun hiburan. Dari sisi desain, Asus All-in-One PC V470VAT tampil menonjol dengan bodi ramping setebal hanya 36,5 mm dan bezel tipis 15,6 mm, menciptakan tampilan minimalis yang elegan dan hemat ruang. Layar Full HD 27 inci NanoEdge touchscreen menawarkan rasio layar-ke-bodi luas dan sudut pandang 178°, serta cakupan warna 100% sRGB untuk akurasi visual profesional.  Sertifikasi TÜV Rheinland dan teknologi Asus Splendid memastikan kenyamanan mata sekaligus reproduksi warna yang hidup dan realistis. Menjadikannya ideal untuk d...