Langsung ke konten utama

Zoom Meetings, Aplikasi Gratis untuk Video Conferencing

Himbauan pemerintah bagi para pekerja untuk melakukan aktivitas kerja di rumah (work from home), hingga aktivitas belajar-mengajar tanpa perlu keluar rumah sebagai salah satu upaya meredam penyebaran virus Covid-19 membuat popularitas aplikasi video conferencing meningkat. Salah satunya adalah Zoom Meetings.

Aplikasi video conferencing ini banyak dipakai sebagai sarana tatap muka dari rumah hingga dapat diakses di mana saja untuk berbagai keperluan. Mulai dari meeting antara rekan kerja, pembelajaran siswa sekolah, kuliah online, kelas yoga, atau sekadar melepas kangen dengan teman.


Salah satu faktor penyebab Zoom Meetings banyak digemari dan tingkat adopsinya yang sangat tinggi adalah karena aplikasi ini menawarkan latency yang rendah. Artinya, pengguna relatif tak terganggu dengan jeda pembicaraan, serta bisa mempertahankan kualitas video dan audio meski koneksi internet tidak stabil.


Berbeda dari aplikasi lain seperti FaceTime yang hanya ada di perangkat Apple, Zoom pun tersedia di Android dan PC. Pengguna bisa saling nimbrung dalam ruang obrolan yang sama, meskipun menggunakan perangkat berbeda.

Baca juga:

Di situsnya, ada pula sejumlah paket berbayar berisi fitur-fitur tambahan yang ditawarkan. Salah satu fitur populer dari Zoom adalah kemampuan mengunggah gambar atau video untuk dijadikan latar belakang ketika melakukan conferencing.


Ada pula Zoom cloud meeting multi platform yang dapat digunakan untuk konferensi video atau video call yang bisa menampung 1.000 orang sekaligus. Namun, untuk fitur tersebut pelanggan harus berlangganan versi Enterprise Plus dengan kisaran harga US$19,99 per bulan.

Baca Juga:

Tapi tentunya, ada pula versi yang gratisnya. Batasannya, jumlah orang yang bisa melakukan meeting online hanya 100 orang dan waktu maksimal pembicaraannya hanya 40 menit. Namun jangan khawatir. Versi gratis dari aplikasi ini juga sudah mendukung resolusi HD untuk suara dan voice, bisa direkam, bisa dipakai di PC atau laptop, smartphone (Android/iOS) dan screen share.

Cara instalasi Zoom Meetings


Tertarik untuk mencoba? Berikut cara menggunakan aplikasi Zoom Meetings:
  1. Download aplikasi Zoom di Google Play Store untuk pengguna smartphone Android atau Apple Apps Store untuk pengguna iPhone.
  2. Buka Zoom di tautan ini, lalu pilih Free, kemudian Sign up
  3. Jika Anda ingin menggunakan paket Enterprise, Business dan Pro, maka klik kolom yang sesuai nama pilihan paket yang Anda inginkan.
  4. Anda bisa melakukan registrasi akun dengan memakai email, akun Google dan Facebook
  5. Setelah registrasi maka Anda sudah bisa menggunakan aplikasi Zoom
Menggunakan Zoom, jika ada perkuliahan online atau para pekerja kantoran akan melakukan meeting secara online, pengguna bisa langsung saling terhubung dengan membuat link untuk video conferencing. Setelah peserta meng-klik di link yang bersangkutan, jika mereka sudah menginstalasikan aplikasinya, mereka bisa langsung tergabung dalam meeting pada perangkatnya masing-masing.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Harga Laptop Murah Spesifikasi Tinggi Tinggal Impian di 2026?

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), raksasa manufaktur chip dunia, dikabarkan akan menaikkan harga wafer untuk proses fabrikasi di bawah 5nm sebesar 5 hingga 10 persen mulai tahun 2026. Namun yang paling mencolok adalah lonjakan harga pada teknologi 2nm, di mana biaya produksi wafer 300mm akan melonjak lebih dari 50 persen.  Kenaikan ini menandai berakhirnya era transistor murah dan menjadi sinyal kuat bahwa hukum Moore tidak lagi berjalan sebagaimana dulu. Saat ini, wafer 3nm dibanderol sekitar 20.000 dolar AS per unit. Namun ketika beralih ke 2nm, harganya diperkirakan menembus lebih dari 30.000 dolar AS.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah industri semikonduktor, biaya per transistor akan meningkat, bukan menurun. Hal ini menegaskan bahwa produksi chip generasi terbaru kini lebih berfokus pada kualitas dan efisiensi daya daripada sekadar harga murah. Beberapa faktor utama mendorong kenaikan ini. Dari sisi geopolitik, tekanan untuk memindahkan sebagian kapasi...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...

Intel Core Ultra Seri 3 Panther Lake Diproduksi Massal Akhir 2025

Intel resmi memperkenalkan arsitektur Panther Lake, generasi terbaru dari prosesor Intel® Core™ Ultra seri 3, sekaligus menjadi platform AI PC pertama yang dibangun dengan teknologi 18A. Chip ini menandai tonggak penting dalam ambisi Intel untuk mengembalikan dominasi teknologi dan manufaktur semikonduktor di Amerika Serikat. Prosesor Panther Lake kini sudah memasuki tahap produksi dan dijadwalkan mulai dikirimkan ke mitra OEM pada akhir 2025, dengan ketersediaan luas di pasar mulai Januari 2026. Chip ini diproduksi di Fab 52, fasilitas baru Intel di Chandler, Arizona, yang menggunakan proses manufaktur Intel 18A, node semikonduktor tercanggih buatan AS. CEO Intel, Lip-Bu Tan, menyebut Panther Lake sebagai simbol era baru komputasi AI. “Platform komputasi generasi baru kami, yang dipadukan dengan kemampuan manufaktur dan teknologi pengemasan tercanggih, akan menjadi katalis inovasi untuk dekade mendatang,” ujarnya. Panther Lake: Performa AI PC yang Skalabel Intel Core Ult...