Langsung ke konten utama

ZenBook Store di Jakarta Pusat Dibuka di Ratu Plaza

Kabar gembira bagi pecinta laptop kelas premium. Asus, sang pemain utama di industri laptop di Indonesia kembali membuka gerai terbarunya, yakni toko offline yang khusus menjual laptop-laptop flagship mereka. Tepatnya dari segmen consumer, non gaming.

Berlokasi di Ratu Plaza Jakarta, ZenBook Store kedua ini merupakan toko eksklusif yang hanya menjual produk ZenBook. ZenBook Store ini juga hadir melengkapi ZenBook Store pertama di Jakarta, dan juga di kawasan Asia Pasifik, di Mangga Dua.


Sama seperti gerai dengan konsep premium store lainnya, di toko ini pengunjung tidak hanya dapat melakukan pembelian secara langsung, tetapi juga dapat menjajal beragam  produk ZenBook terbaru dan dipandu langsung oleh staff berpengalaman.


Menurut Rex Lee, General Manager Asus Asia Pacific, ke depan, Asus bahkan akan menghadirkan lebih banyak ZenBook Store di berbagai kota di seluruh Indonesia. Ini merupakan komitmen ASUS untuk menghadirkan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia.

ZenBook Store sendiri menggunakan konsep modern yang mengedepankan experience. Di tempat ini, pelanggan dapat menjajal berbagai produk ZenBook terbaru mulai dari ZenBook S, ZenBook Flip, ZenBook Classic, hingga ZenBook Duo dan ZenBook Pro Duo yang sangat inovatif.



Tetapi jangan khawatir. Pengguna yang punya anggaran lebih terbatas pun masih bisa menemukan laptop seri mainstream. Asus ZenBook Store Ratu Plaza masih menyediakan varian VivoBook Ultra A412, sang ultrabook paling ringkas dan colorful, serta VivoBook Pro F571 yang memiliki performa powerful untuk produktivitas sekaligus hiburan.

Baca juga:

Selain berbelanja, dukungan teknis pun tersedia. Staf Asus Store yang berpengalaman akan menerima layanan dukungan teknis untuk notebook ASUS. Layanan teknis yang tersedia mulai dari klaim garansi hingga dukungan tim respons untuk layanan teknis.



Promo Cicilan dan Diskon
ZenBook Store juga menghadirkan keuntungan lebih kepada pelanggannya. ZenBook Store Ratu Plaza menyediakan pembayaran dengan fasilitas cicilan 0% hingga 24 bulan untuk kartu kredit Visa dan Master Card tanpa biaya tambahan atau surcharge. Pelanggan juga dapat membeli ZenBook melalui fasilitas BliBli Instore untuk mendapatkan cashback sebesar 3% dengan nilai hingga Rp500.000.


Program menarik lainnya adalah pelanggan yang membeli ZenBook bersama dengan paket Microsoft Office 365, Office Home Student 2019, atau Office Home Business 2019 akan mendapatkan sebuah speaker Bluetooth tanpa diundi, selama persediaan masih ada.

Pelanggan yang melakukan pembelian produk ZenBook di ZenBook Store Ratu Plaza juga berhak mengikuti program Lucky Dip dengan berbagai hadiah menarik secara langsung, mulai dari voucher belanja MAP, Exclusive ZenBook Bag by Sebastian Gunawan, hingga ZenFone 5. Program Lucky Dip ini dimulai dari tanggal 7 Februari hingga 7 Maret 2020.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...