Langsung ke konten utama

Apa Itu Tangi Sang Penyaing Tik Tok?

Rupanya layanan video durasi pendek Tangi telah diluncurkan oleh Google meski fitur ini hampir mirip dengan TikTok dan Byte. Kesamaannya adalah sama-sama untuk berbagi video pendek. Namun, bedanya pada aplikasi Tangi lebih banyak berisi video pendek yang dapat membantu orang lain untuk belajar.

Sementara pada TikTok dan Byte kebanyakan berisi konten hiburan, video pendek Tangi sangat bermanfaat untuk mempelajari hal-hal yang baru. Fitur mengesaankan yang di miliki Tangi yakni seperti, orang lain dapat belajar untuk memasak, tutorial dan membuat video dengan cepat hanya dalam waktu satu menit.


Pendiri aplikasi Tangi adalah Coco Mao. Coco membuat aplikasi video pendek Tangi karena mendapat inspirasi dari orang tuanya yang sering mencari video mengenai tips-tips di smartphone.


Untuk itu, ia kemudian bercita-cita untuk membuat platform khusus yang berisi tentang tips-tips. Nama aplikasi ini terinspirasi dari kata TeAch aNd GIve serta tangible.

Google menyuguhkan aplikasi ini untuk para pembuat konten supaya dapat mengunggah video kreatif mereka dalam seluruh kategori. Tangi dirancang secara khusus untuk para pengguna agar dapat menikmati banyak video dan mempelajari cara kerja yang berkualitas.

Platform ini sangat cocok untuk para kreator. Berbagai video dapat dibagikan, baik itu mengenai cara ataupun teknik dalam melukis, memasak, kerajinan, mode, kecantikan dan masih banyak lagi. Aplikasi video pendek Tangi mempunyai durasi sekitar 45 detik sampai 60 detik atau 1 menit. Jadi sesuai dengan namanya, yakni video pendek.


Di sisi lain, tampilan aplikasi video pendek Tangi hampir serupa dengan Pinterest. Hanya saja, Pinterest untuk berbagi gambar. Konsep keduanya hampir mirip dan menggunakan user interface khas Google yang sederhana.

Baca Juga :

Aplikasi ini dapat membangun komunitas dengan tujuan untuk menciptakan interaksi yang sehat dan positif antara para pembuat dan pemirsa. Pada bagian Like di profil milik Anda, semua dapat melihat video yang disukai.

Sayangnya, pengembang aplikasi video pendek Tangi untuk saat ini baru memperkenalkannya kepada kreator video DIY.  Google sampai saat ini belum mengunggah Tangi secara umum di Play Store. Tetapi Anda tidak perlu merasa khawatir jika berminat mengunduhnya karena telah ada daftar tunggu yang dibuat Google.


Anda harus bersabar dan menunggu sedikit lebih lama agar bisa mulai membuat video Tangi. Sementara anda bisa bergabung dengan daftar tunggu agar memperoleh akses awal untuk membuat video.

Akan tetapi, Anda tetap bisa melihat video yang sudah ada di platform. Caranya dengan menggunakan aplikasi dari iOS dan di web. Google belum menghadirkan aplikasi Tangi untuk perangkat Android. Sementara baru tersedia di Apple App Store.

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

SSD Samsung 9100 PRO 8TB Resmi Dirilis: Kecepatan 14.800MB/s

Samsung resmi membuka pre-order untuk lini SSD 9100 PRO dan 9100 PRO dengan Heatsink, yang menawarkan kapasitas hingga 8TB. Produk ini hadir dengan kecepatan transfer sekuensial hingga 14.800MB/s baca dan 13.400MB/s tulis, serta performa IOPS mencapai 2,2 juta baca dan 2,6 juta tulis, menjadikannya salah satu SSD tercepat di pasaran. SSD terbaru ini menggunakan controller 5nm dengan efisiensi daya yang diklaim 49 persen lebih baik dibanding pendahulunya. Varian 8TB dilengkapi 8GB LPDDR4 cache, sementara penggunaan V-NAND TLC buatan Samsung menjanjikan kinerja stabil jangka panjang. Untuk daya tahannya, SSD ini menawarkan endurance 4.800 TBW dan garansi 5 tahun. Menurut Jim Kiczek, VP Memory Product Marketing Samsung Electronics America, SSD 9100 PRO hadir menjawab kebutuhan pengguna dengan beban kerja berat maupun gamer kelas atas. Dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi, SSD ini memungkinkan editing video, rendering, hingga bermain game dengan loading nyaris instan. Samsung memban...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...