Langsung ke konten utama

3 Aplikasi Video Editing Mudah Alternatif Adobe Premiere Pro

Saat ini, platform video seperti YouTube, Dailymotion, Vimeo dan Twitch sangat populer di kalangan netizen. Bahkan Facebook, situs jejaring sosial terbesar di dunia pun ingin fokus mengembangkan platform dan memperkaya konten video di dalam jaringannya. Dan sama halnya seperti YouTube, Facebook pun bisa memberikan bayaran buat pengguna yang videonya marak ditonton orang banyak.

Kalau sudah begini, tentu sangat menarik untuk membuat video dan mengunggahnya ke situs-situs layanan tersebut. Selain kita bisa berbagi dengan rekan-rekan dan kerabat, kita pun bisa menghemat ruang penyimpanan di harddisk, external drive, ataupun online storage kita yang kapasitasnya terbatas.


Anda berencana untuk membuat video tapi belum punya skill dahsyat seperti YouTuber atau Vlogger terkenal di luar sana? Jangan khawatir, berikut ini 3 software video editing alternatif yang tak kalah hebat dengan Adobe Premiere Pro atau Final Cut Pro yang sangat terkenal itu. Apa saja?


Microsoft Story Remix
Software ini yang paling menarik, mudah, sederhana dan gratis. Ia sudah tersedia di Windows 10 update terbaru. Microsoft Story Remix merupakan software video editing 3D yang diintegrasikan di aplikasi Photos bawaan Windows. Software yang satu ini disediakan untuk menggantikan Windows Movie Maker yang dulu sangat populer dan sudah dihentikan per 2017 lalu.

Story Remix menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan deep learning untuk mengorganisir dan mentransformasikan foto dan video menjadi cerita yang bersambung. Ia juga memungkinkan user membuat video dari gambar-gambar. Tersedia pula opsi untuk menambahkan transisi, efek 3D, soundtrack, animasi dan lain-lain ke video.


Camtasia Studio
Camtasia Studio merupakan bundling aplikasi besutan TechSmith untuk membuat video sederhana. Antarmuka aplikasi ini sangat mirip dengan Windows Movie Maker dan sangat direkomendasikan untuk pengguna pemula yang ingin belajar video editing.

Tak hanya video editing, dalam bundel Camtasia Studio juga tersedia opsi untuk merekam tampilan seluruh layar atau sebagian layar komputer. Ini sangat bermanfaat, misalnya jika pengguna ingin membuat video tentang tutorial cara menggunakan aplikasi atau tutorial lainnya dengan komputer. Versi terbarunya, Camtasia 2019, bisa digunakan secara gratis selama 30 hari, setelah itu tersedia di harga 249 dolar AS dan bisa dipasang di 2 komputer.


Wondershare Filmora
Software editor video ini juga ditujukan untuk pengguna umum. Aplikasi ini didesain secara sederhana. Intinya, Wondershare ingin semua orang bisa dengan mudah belajar membuat video dengan cara yang gampang, tidak rumit seperti menggunakan Premiere Pro ataupun Final Cut Pro.


Bisa dibilang, seluruh fasilitas standar yang dibutuhkan untuk membuat atau mengedit video tersedia di sini. Filter, animasi, efek-efek, background music dan lain-lain sudah ada, tinggal pakai. Demikian pula keyframing, background sound removal, equilizer foto ataupun video, juga tersedia. Anda bisa menggunakan secara gratis selama 30 hari. Setelah itu, bayar 39,99 dolar per tahun atau 59,99 dolar untuk selamanya.

Nah, sekarang setelah Anda mengetahui software video creation yang sangat mudah digunakan, silakan pilih salah satu dari 3 rekomendasi kami di atas. Ayo jadi Vlogger atau YouTuber!

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

ROG Exclusive Store Kini Hadir di Summarecon Serpong

Kabar baik datang untuk para gamer dan penggemar teknologi di kawasan Tangerang Raya. Asus bersama IT Galeri resmi membuka ROG Exclusive Store Serpong, menghadirkan konsep one-stop solution yang menggabungkan seluruh lini produk Asus, mulai dari laptop gaming ROG dan TUF Gaming hingga perangkat produktivitas seperti Zenbook, Vivobook, dan All-in-One PC.  Terletak di Ruko South Goldfinch Blok SGE #62-63, Summarecon Serpong, toko ini menawarkan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk menjajal berbagai perangkat secara bebas. Menurut Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia, kehadiran ROG Exclusive Store Serpong adalah bentuk nyata komitmen Asus untuk semakin dekat dengan komunitas gamer. “Kami ingin memberikan ruang bagi para gamer dan kreator untuk berkumpul, mencoba produk, dan merasakan langsung performa sejati perangkat Asus,” ungkapnya. "Toko ini bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan juga pusat komunitas yang mendorong kolaborasi dan kreativitas," ucapnya. Konsep o...

Intel Arc Graphics Baru Siap Tantang RTX 5060Ti dan RX 9060XT 16GB

Intel tampaknya bersiap untuk langkah besar berikutnya di dunia grafis. Sebuah bocoran terbaru mengungkap keberadaan chip GPU BMG-G31 dalam file driver internal perusahaan, yang diyakini akan menjadi otak dari kartu grafis Intel Arc B770.  Chip ini muncul dalam empat varian berbeda. Tiga versi Arc Pro dan satu model konsumen, yang menandakan bahwa peluncuran resminya semakin dekat. Jika mengacu pada pola penamaan Intel sebelumnya, Arc B770 akan menjadi penerus dari B580 dengan peningkatan signifikan. GPU ini dikabarkan membawa 16GB VRAM dan sekitar 1,6 kali lebih banyak inti dibanding pendahulunya. Lompatan performa tersebut berpotensi menempatkannya sejajar dengan Nvidia GeForce RTX 5060 Ti 16GB dan AMD Radeon RX 9060 XT 16GB. Menjadikannya kandidat kuat di segmen gaming 1440p. Menariknya, file driver yang sama juga mencantumkan dua nama kode baru: “Nova Lake” dan “Nova Lake S”, yang diduga merupakan CPU generasi berikutnya dari Intel. Hal ini mengindikasikan kemungkinan peluncura...

Tanggal Peluncuran GTA VI Kembali Diundur. Kini Akhir 2026

Seolah belum cukup membuat gamer frustrasi, Take-Two Interactive kembali menunda peluncuran Grand Theft Auto VI, kali ini ke 19 November 2026. Pengumuman yang diselipkan begitu saja dalam laporan keuangan kuartal kedua itu langsung mengguncang pasar: saham Take-Two anjlok hampir 10 persen, menghapus sekitar $4 miliar dari nilai pasarnya dalam semalam. Ini bukan pertama kalinya Rockstar dan Take-Two menarik rem tangan. Sebelumnya, rilis GTA VI sudah diundur dari “musim gugur 2025” ke “Mei 2026”. Kini, bahkan target itu pun resmi gagal dipenuhi. Penundaan ini bukan hanya menunda momen besar bagi gamer, tapi juga bagi seluruh industri konsol yang sedang mati suri pasca-pandemi. GTA VI disebut-sebut sebagai “penyelamat industri” dan sekarang, penyelamatan itu harus menunggu satu tahun lagi. Analis sebelumnya memperkirakan GTA VI bakal menghasilkan lebih dari $3 miliar hanya dalam tahun pertamanya, sebuah angka yang bisa mengubah neraca keuangan seluruh sektor gaming. Tapi dengan penundaan ...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...