Langsung ke konten utama

Kamera Samsung Galaxy S11 Andalkan Laser Auto-Fokus

Ada yang baru pada smartphone flagship andalan Samsung yang akan datang yakni seri Galaxy S11. Kabarnya, smartphone besutan produsen asal Korea Selatan ini akan memiliki sejumlah kamera penginduksi trypophobia di belakangnya.

Yang menarik, untuk pertama kalinya, Samsung menambahkan sistem Laser AF – yang berada tepat pada lingkaran kecil yang posisinya ada di kanan bawah di area deretan kamera belakangnya.


Sebelumnya, Samsung sempat mengandalkan sistem Dual Pixel AF pada sensor gambar. Dan apakah sensor utama 108MP tidak memiliki Dual Pixel AF? Ini karena ISOCELL Bright HMX tidak memilikinya. Meski demikian, belum jelas apakah itu memang sensor yang akan digunakan oleh Samsung pada Galaxy S11 atau tidak.

Di sisi lain, salah satu dari empat kamera yang ada mungkin akan memerlukan bantuan dalam melakukan autofocus dan ini membuat sistem Laser Auto Focus menjadi masuk akal.




Adapun anggota lain dari rangkaian S11, yakni Galaxy S11e, "hanya" akan memiliki tiga kamera seperti yang Anda lihat di renders berbasis CAD yang banyak beredar di Internet. Meski bocoran tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya, tetapi Anda dapat memperkirakan seperti apa nantinya smartphone ini.

Baca juga:

Dari penampilannya, salah satu dari dua kamera tambahan tampaknya memiliki modul 3D ToF. Ini terdengar masuk akal - Note10 plus memiliki sensor 3D. Tujuan dari kamera kelima ini sendiri masih belum jelas, tetapi kemungkinan akan terungkap dalam beberapa waktu kedepan.

Namun demikian, ada juga wacana atau pertanda bahwa Samsung juga akan merilis trio flagship pada 2020 nanti. Hal ini tentunya merupakan kabar yang sangat menarik.


Hingga saat ini, perusahaan tersebut dikabarkan telah melakukan riset terkait teknologi sistem Dual Pixel AF pada sensor gambar. Teknologi ini kabarnya akan hadir dengan Laser Auto-Focus pada seri flagship mereka. Tetapi tentunya, kabar ini juga masih rancu karena Samsung juga santer disebutkan akan menggunakan kamera 108MP pada smartphone besutannya mendatang.

Mungkinkah sensor ini tidak memiliki sistem Dual Pixel AF? Sementara Samsung ISOCELL Bright HMX tidak memiliki teknologi ini? Belum ada bukti yang menunjukkan penggunaan sensor ini di flagship Samsung mendatang. Namun rumor yang sangat santer berhembus adalah, flagship berikutnya akan menggunakan sistem Laser Auto-Focus yang beriringan dengan empat kamera lainnya. Dan kemungkinan besar, akan ada seri Galaxy S11 Plus yang akan dipasarkan dengan konfigurasi Penta-Camera.

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...