Langsung ke konten utama

Asus VivoBook Ultra A412, Laptop Ryzen Tipis Kekinian

Platform Ryzen sedang naik daun. Semakin banyak produsen notebook, termasuk yang bersaing di pasaran Indonesia, memanfaatkan teknologi mutakhir dari AMD tersebut. Ya, tidak seperti beberapa tahun lalu, di mana platform besutan AMD tertinggal cukup jauh dibanding platform Intel, kini dengan Ryzen, selisihnya sudah semakin menipis.

Salah satu produsen notebook yang tentunya tidak ingin kehilangan momentum dan sekaligus mempertahankan penguasaan pasarnya di industri laptop yakni Asus, sudah siap dengan notebook terbarunya, yang berbasis AMD Ryzen.


Beberapa waktu lalu, Asus memperkenalkan ultrabook baru yang menggunakan prosesor AMD Ryzen Mobile, yaitu VivoBook Ultra A412DA. Model yang satu ini berbeda dengan varian A412FA ataupun FL, yang lebih dulu diluncurkan dan diperkuat oleh prosesor Intel dengan kombinasi grafis besutan Nvidia yakni GeForce MX250 atau integrated graphics Intel HD 620.
Namun, sama seperti varian VivoBook Ultra A412F, ultrabook yang hadir dengan empat pilihan warna ini tidak hanya tampil dengan desain unik serta ringkas, tetapi juga memiliki performa terbaik di kelasnya. Tidak hanya itu, ultrabook ini juga hadir dengan daya tahan baterai tinggi berkat penggunaan prosesor AMD Ryzen Mobile yang sangat hemat daya.

Sebagai informasi, Asus selalu memberikan pilihan lengkap bagi konsumen, untuk itulah kali ini produsen asal Taiwan tersebut menghadirkan ultrabook terbaru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Mobile. VivoBook Ultra A412DA juga tampil sangat unik. Selain memiliki performa kencang, ultrabook ini juga sangat hemat daya. Semua itu hadir tanpa memangkas fitur premium yang ada di ultrabook.

Baca juga:

VivoBook Ultra A412DA menyandang gelar sebagai “The World’s smallest 14” colorful ultrabook” atau ultrabook dengan layar 14 inci paling berwarna dan paling kecil di dunia. Gelar tersebut mampu diraih berkat dimensi bodi yang diusungnya yaitu dengan panjang 32cm dan lebar 21cm sehingga sekilas terlihat seperti ultrabook yang mengusung layar 13 inci.

Ditambah lagi, empat varian warna unik membuat laptop ini tampil berbeda dari yang lain. Ini yang membedakan seri VivoBook dengan ZenBook yang lebih serius, elegan dan premium.




Desain dan Fitur Asus VivoBook Ultra A412 AMD

VivoBook Ultra A412DA bukan sembarang ultrabook. Ia telah dilengkapi dengan beragam fitur mutakhir yang modern seperti NanoEdge Display, teknologi eksklusif yang membuat bezel pada layar VivoBook Ultra A412DA tampil dengan ukuran hanya 5,7mm. Berkat bezel yang tipis, dimensi bodi notebook ini secara keseluruhan dapat diperkecil serta dapat menghadirkan screen-to-body ratio hingga 87 persen.

Fitur premium lainnya adalah ErgoLift Design, yaitu mekanisme khusus yang membuat bagian bodi utama VivoBook Ultra A412DA terangkat dan membentuk sudut dua derajat. Berkat ErgoLift Design, posisi keyboard saat VivoBook Ultra A412DA digunakan menjadi lebih ergonomis dan nyaman digunakan.


ErgoLift Design juga membuat sistem pendingin di VivoBook Ultra A412DA dapat bekerja lebih optimal. Saat ultrabook ini digunakan, bodinya akan sedikit terangkat sehingga membentuk rongga yang dapat memperlancar sirkulasi udara pada sistem pendinginan. Dengan sistem pendingin yang lebih baik, hardware di dalam ultrabook ini dapat bekerja lebih optimal.

Performa Asus VivoBook Ultra A412 AMD

VivoBook Ultra A412DA hadir dengan kombinasi hardware yang menghasilkan performa powerful dalam sebuah ultrabook ringkas. Ditenagai prosesor AMD Ryzen Mobile, ia merupakan salah satu ultrabook mungil paling gesit dan paling hemat daya yang ada saat ini. Varian tertingginya, Ryzen 5 3500U mampu menghadirkan kecepatan pemrosesan hingga 3,5GHz pada konfigurasi 4 core dan 8 thread.


Yang menarik dari prosesor Ryzen Mobile adalah terdapatnya chip grafis terintegrasi Radeon RX Vega. Chip grafis tersebut mampu menghadirkan performa grafis layaknya laptop yang menggunakan chip grafis terpisah (discrette graphic). Dengan demikian, prosesor AMD Ryzen Mobile lebih unggul dalam konsumsi daya dengan keseluruhan TDP hanya sebesar 15 Watt.

Tidak hanya powerful secara performa, VivoBook Ultra A412DA juga powerful dalam hal konektivitas. Ultra A412DA masih hadir dengan beragam port, mulai dari USB Type-A, USB Type-C, HDMI dan audio port. Semua itu tampil agar penggunanya dapat mengkoneksikan berbagai macam perangkat dan aksesoris tambahan.

Sebagai ultrabook ringkas yang mengedepankan mobilitas, VivoBook Ultra A412DA juga dilengkapi dengan opsi konektivitas nirkabel. Koneksi WiFi dual-band 802.11ac (2x2) membuat ultrabook ini tetap dapat terkoneksi dengan internet. Sementara Bluetooth 4.2 membuat berbagai aksesoris nirkabel dapat terhubung secara leluasa.


VivoBook Ultra A412DA juga telah dilengkapi dengan fitur modern yaitu pembaca sidik jari atau fingerprint yang sudah terintegrasi dengan Windows Hello. Integrasi tersebut memungkinkan pengguna untuk login dan masuk ke dalam akun Windows 10 di VivoBook Ultra A412DA tanpa harus mengetikkan password. Selain mempermudah, fitur ini juga membuat VivoBook Ultra A412DA menjadi lebih aman.

Berikut ini spesifikasi teknis ASUS VivoBook Ultra A412DA versi tertinggi yang beredar di Indonesia:


Berikut ini performa Asus VivoBook Ultra A412 versi Ryzen 5:







Dari sisi performa, tampaknya Asus masih menyediakan ruang bagi penggunanya untuk melakukan optimasi lebih lanjut pada notebook ini. Seperti bisa Anda lihat di hasil pengujian storage, performa harddisk SATA 1TB 5400rpm yang disediakan tidaklah terlalu kencang untuk mengimbangi performa Ryzen 5 yang cukup tinggi baik saat bekerja secara single-core ataupun multi-core.

Selain itu, performa grafisnya juga sebenarnya bisa lebih maksimal jika saja Asus menggunakan konfigurasi RAM 4GB+4GB pada notebook ini. Namun demikian, dengan disediakannya RAM 8GB, pengguna masih punya kesempatan untuk menambah 8GB RAM lagi. Selain untuk meningkatkan kapasitas, dengan konfigurasi 8GB+8GB, system dual channel memory akan aktif dan meningkatkan performa ke titik maksimal platform ini.


Kesimpulan
Secara keseluruhan, apapun kebutuhan Anda, baik untuk bekerja ataupun hiburan, Asus VivoBook Ultra A412DA ini merupakan laptop ringkas yang akan memanjakan Anda, kapan pun dan di manapun. Kombinasi desainnya yang kompak, diperkuat dengan AMD Ryzen dan Radeon Vega, pengguna bisa melakukan banyak hal pada laptop ini tanpa ada kendala. Apalagi ia hadir dalam beragam pilihan warna yang mungkin salah satunya cocok dengan personality Anda.

Performanya sendiri cukup baik. Namun Anda yang ingin mendapatkan performa maksimal dari Asus VivoBook Ultra A412DA ini, bisa menambah modul RAM agar fitur dual channel memory-nya aktif, dan meng-upgrade harddisk yang disediakan menjadi SSD. Setelah itu, barulah performanya mantap!

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Tahun 2026, Refresh Rate Layar Laptop Hanya 1Hz Saja!

Intel, yang tengah berjuang memperbaiki posisinya di pasar PC, tampaknya menemukan “penyelamat” baru lewat kolaborasinya dengan raksasa layar asal Tiongkok, BOE. Kedua perusahaan mengumumkan pengembangan teknologi layar berbasis AI yang mampu menghemat daya baterai secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas gambar. BOE yang memproduksi sekitar 30% panel LCD dunia, lebih dulu memperkenalkan teknologi display 1Hz pada tahun lalu. Teknologi ini memungkinkan layar menurunkan refresh rate hingga 1Hz saat menampilkan gambar statis, alih-alih mempertahankan 60Hz terus-menerus. Hasilnya, konsumsi daya bisa berkurang hingga 65% tanpa mengubah tampilan menjadi patah-patah. Intel akan menggabungkan teknologi 1Hz tersebut dengan dua inovasi hemat daya lainnya: Multi-Frequency Display dan SmartPower HDR. Sistem Multi-Frequency Display menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali aktivitas pengguna, seperti mengetik, menonton video, atau bermain game, dan menyesuaikan refresh rate secara real ti...

Waspada! Copilot Gunakan Screenshot untuk Latih AI Tanpa Izin

Microsoft kembali menuai sorotan setelah fitur Gaming Copilot AI kepergok mengumpulkan data dari screenshots pengguna secara default, tanpa pemberitahuan yang jelas. Fitur yang terintegrasi dengan Xbox Game Bar ini menggunakan teknologi OCR untuk membaca teks pada tangkapan layar, lalu mengirimkannya ke server Microsoft untuk melatih model AI mereka. Masalah besarnya? Mayoritas gamer tidak pernah diberi tahu bahwa data dalam screenshot mereka, mulai dari chat pribadi, informasi akun, hingga menu game yang belum rilis, ikut terkirim ke cloud tanpa izin eksplisit. Kasus ini terungkap oleh seorang pengguna ResetEra bernama “RedbullCola”, yang tengah menguji game baru di bawah aturan NDA (non-disclosure agreement). Ia menemukan aktivitas internet mencurigakan dan melacak bahwa Gaming Copilot sedang mengunggah data teks dari screenshot game yang seharusnya dirahasiakan. Ini bukan sekadar pelanggaran etika, namun berpotensi bocornya info game yang belum diumumkan, yang bagi industri game bis...

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 – ...

Samsung Siap Bangun AI Megafactory, Pakai 50.000 GPU Nvidia

Samsung resmi menggandeng Nvidia untuk membangun AI megafactory, pusat produksi berbasis kecerdasan buatan yang ditenagai lebih dari 50.000 GPU. Kolaborasi ini diumumkan usai pertemuan antara Chairman Samsung Electronics Jay Y. Lee dan CEO Nvidia Jensen Huang. Pertemuan keduanya menandai ambisi Samsung untuk menerapkan AI di seluruh lini produksinya, mulai dari smartphone dan semikonduktor hingga robotika. Pabrik AI ini akan menghubungkan seluruh rantai produksi Samsung dalam satu jaringan besar di mana AI menganalisis dan mengoptimalkan proses secara real-time. Samsung mengklaim peningkatan performa hingga 20 kali lebih cepat dalam proses computational lithography berkat penggunaan library Nvidia cuLitho dan CUDA-X, sekaligus mengembangkan alat desain chip berbasis GPU generasi berikutnya. Kerja sama ini memperkuat hubungan panjang antara kedua raksasa teknologi. Samsung pernah menjadi pemasok DRAM untuk GPU awal Nvidia dan kini juga tengah menyiapkan chip memori HBM4 untuk akselerato...