Langsung ke konten utama

Acer Swift 7, Ultrabook Tipis Harga Rp30 Juta

Akhirnya pasar notebook di Indonesia kedatangan produk terbaru yang bukan dari merek Asus. Ya, Acer, saudara sebangsa dan setanah air produsen yang satu itu, kini merilis varian terbarunya di pasaran Indonesia dengan varian ultrabook seri Swift mutakhirnya yang kekinian.

Sebenarnya ada 3 lini produk ultrabook yang dilepas ke pasar yakni Acer Swift 3, Swift 5 dan Swift 7. Dari ketiganya, yang paling menarik untuk dibahas tentu adalah Acer Swift 7, yang punya nama lengkap SF714-52T.


Sama seperti lini Swift 7 sebelumnya, edisi 2019 ini juga diklaim sebagai laptop tertipis dan teringan di dunia. Acer mengklaim, ini merupakan komitmen mereka terhadap industri dan konsumen yang bukan hanya mencari power, tetapi juga laptop yang ringan dan stylish.

Acer Swift 7 memiliki keunggulan desain yang sangat tipis untuk ukutan laptop. Ketebalannya hanya 9,9 mm atau hampir menyamai ponsel flagship saat ini. Bobotnya juga tak sampai 1Kg, yakni 890 gram.

Baca juga:

Sama seperti ultrabook kekinian lainnya, layar Acer Swift 7 berukuran 14 inci, tapi dimensi fisiknya lebih mirip dengan laptop 12 inci karena Acer menerapkan bagian bezel (bingkai layar) yang tipis. Display touchscreen beresolusi 1.920 x 1.080 pixel alias resolusi FullHD ini juga dilindungi dengan lapisan kaca anti-gores Gorilla Glass 6. Ini jarang ditemukan di perangkat laptop pada umumnya.

Karena bingkai laptop dipakai untuk memuat layar secara penuh, maka posisi kamera webcam pun harus dipindah. Alih-alih bertengger di atas layar seperti laptop pada umumnya, kamera Acer Swift 7 diposisikan secara tersembunyi di atas keyboard dan ia hanya akan menyembul keluar saat ingin digunakan.

Dari sisi hardware, Acer Swift 7 diperkuat oleh prosesor Intel Core i7-8500Y dengan pengolah grafis Intel HD 615. Ia ditopang oleh RAM 16GB serta media penyimpanan berbasis SSD berkapasitas 512GB.


Dari sisi konektivitas, Acer Swift 7 dilengkapi WiFi 802ac MU-MIMO, dan Bluetooth 5.0. Adapun untuk menopang daya tahan, Acer Swift 7 ditenagai oleh baterai yang diklaim mampu bertahan selama 16 jam.

Acer Swift 7 sendiri tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih. Ia sudah tersedia di jaringan penjualan Acer di seluruh Indonesia per bulan Juni 2019 ini. Adapun untuk banderolnya, produk yang satu ini dipatok di harga sebesar Rp30 juta. Menarik.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

AMD Siapkan Prosesor Zen 4 dengan 3D V-Cache Murah Meriah

Kabar gembira. AMD resmi memperkenalkan Ryzen 5 7500X3D, sebuah prosesor 6-core/12-thread berbasis Zen 4 yang dibekali 64MB 3D V-Cache, dan dijual dengan harga agresif US$269. Ini menjadikannya salah satu CPU gaming X3D paling terjangkau yang pernah dirilis AMD. Secara teknis, chip tersebut merupakan turunan langsung dari Ryzen 5 7600X3D, hanya dengan penyesuaian pada kecepatan clock. Total cache tetap sangat besar di 120MB, sementara konfigurasi TDP juga bertahan di 65W. Ideal untuk PC mainstream tanpa perlu pendingin mahal.  Clock-nya sendiri ditetapkan pada 4.0GHz untuk base clock dan 4.5GHz untuk boost clock. Sedikit lebih rendah dari kakaknya, namun masih cukup tinggi untuk menjaga performa single-thread tetap kompetitif. Meski diposisikan sebagai opsi X3D murah, namun AMD cukup percaya diri dengan performanya. Dalam benchmark internal, Ryzen 5 7500X3D disebut mampu menandingi bahkan mengungguli Intel Core i5-14600K dan Core Ultra 5 245KF, baik di game AAA maupun title kompeti...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Cara Menggunakan Group Chat di ChatGPT

OpenAI resmi memperkenalkan fitur group chat eksperimental untuk ChatGPT, memungkinkan hingga 20 pengguna berkolaborasi dalam satu percakapan bersama AI. Fitur ini mulai digulirkan untuk pengguna Free, Go, Plus, dan Pro di Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan, baik di web maupun mobile.  Peluncuran awal ini bertujuan mengumpulkan umpan balik sebelum ekspansi global dilakukan. Mengapa Group Chat Ini Penting? Kehadiran ChatGPT dalam konteks group chat sejalan dengan visi OpenAI menjadikan ChatGPT sebagai asisten AI serbaguna yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga memperkuat posisi ChatGPT sebagai alat kolaborasi produktivitas, melanjutkan langkah sebelumnya melalui mode shared projects yang diluncurkan September lalu. Dalam praktiknya, fitur ini akan sangat membantu dalam situasi pengambilan keputusan cepat. Misalnya, sekelompok teman yang sedang menyusun rencana liburan ke kota baru dapat meminta rekomendasi lokasi wisata atau transportasi langsung dalam satu...

Cara Lengkap Menonaktifkan Copilot di Windows 11 dan Microsoft Edge

Copilot kini menjadi bagian dari Windows 11 dan Microsoft Edge, hadir sebagai asisten AI yang muncul di taskbar maupun sidebar browser. Meski bermanfaat bagi sebagian pengguna, banyak yang ingin mematikannya karena alasan privasi, performa, atau sekadar ingin tampilan desktop yang lebih rapi.  Artikel ini akan membahas tiga cara mudah untuk menonaktifkan Copilot. Baik lewat taskbar, Registry Editor, dan juga langsung mematikan Copilot di browser Edge. 1. Menonaktifkan Copilot dari Taskbar (Cara Paling Mudah) Jika Anda hanya ingin menghilangkan ikon Copilot dari taskbar tanpa mengubah konfigurasi sistem secara mendalam, langkah ini paling praktis. Klik kanan pada area kosong di taskbar. Pilih Taskbar settings (Pengaturan Bilah Tugas). Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Copilot (Preview). Geser sakelar ke posisi Off (Mati). Setelah langkah ini, ikon Copilot langsung hilang dari taskbar dan tidak akan mengganggu tampilan desktop Anda lagi. Cara ini aman dan dapat dibalik kapan pun. ...