Langsung ke konten utama

Ini Dia 4 Merek Smartphone 5G Pertama di Dunia

Teknologi 4G tanpa terasa sudah mulai berumur dan kurang mampu lagi menangani kebutuhan konektivitas pengguna di seluruh dunia. Di Indonesia, teknologinya memang baru seumur jagung. Itupun belum tersebar secara merata dan termanfaatkan secara optimal. Tetapi di pasar global, teknologi ini sudah cukup matang dan sudah tiba waktunya untuk menghadirkan teknologi lebih maju.

Menyambut teknologi 5G, sejumlah produsen smartphone tentu tak ingin ketinggalan. Baru saja tahun 2019 dimulai, beberapa vendor utama dunia sudah berlomba-lomba untuk menghadirkan smartphone 5G mereka ke pasaran. Lalu, apa saja 4 merek smartphone 5G pertama di dunia?


Sejauh ini, setidaknya sejumlah produsen top seperti Samsung, Huawei, Xiaomi, dan lain-lain telah ancang-ancang merilis produk yang akan jadi ponsel 5G generasi pertama. Dan mengingat ajang Mobile World Congres (MWC) 2019 juga segera digelar pada bulan Februari ini, informasi lebih lanjut mengenai perangkat-perangkat tersebut sudah mulai tersingkap.
komando.com
Samsung Galaxy S10 X
Nama smartphone 5G dari Samsung yang satu ini memang masih jadi spekulasi. Tetapi yang pasti, perusahaan asal Korea Selatan tersebut disebut-sebut memang sudah punya perangkat 5G yang diprediksi segera dirilis.

Baca juga:

Salah satu kemungkinan nama ponsel 5G dari Samsung itu adalah Galaxy S10 X. Hal itu erat berkaitan dengan momen peluncuran trio Galaxy S10 yang diagendakan pada bulan ini, dengan versi 5G kabarnya akan menyusul bulan Maret depan. Menurut rumor, Galaxy S10 X ini akan dilepas ke pasaran pada 29 Maret di Korea Selatan, dengan wilayah-wilayah lain menyusul setelah itu.

Huawei P30, Mate 30
Huawei sudah berencana memperkenalkan ponsel 5G-nya di ajang MWC 2019. Yang menarik, perangkat itu juga merupakan sebuah ponsel layar lipat. Pada prosesnya perusahaan asal China itu bahkan telah mengumumkan bahwa perangkat ponsel layar lipat 5G tersebut akan diperkenalkan pada tanggal 24 Februari mendatang.

Peluncuran ini ternyata lebih cepat dari rencana Huawei tahun lalu, yakni baru akan merilis ponsel 5G pada Juni 2019. Lebih lanjut, rumor lain yang berkembang menyebutkan bahwa salah satu ponsel yang sudah akan mendukung 5G dari Huawei adalah Huawei P30 atau Huawei Mate 30.


Oppo Find X Pro
Oppo menjadi salah satu perusahaan lain yang juga mengklaim akan punya ponsel 5G pertama. Artinya, itu akan terjadi di awal tahun 2019 dan boleh jadi berkaitan dengan momen MWC mendatang. Sebagai informasi, pada bulan Desember 2018, Oppo setidaknya juga sudah memamerkan prototype ponsel 5G-nya yakni varian baru dari Find X. Sejalan dengan waktu, ada rumor lain yang menyebut bahwa perangkat itu akan dinamakan Oppo Find X Pro.

Honor
Sebagai anak perusahaan atau sub-brand dari Huawei, Honor juga ikut menggarap ponsel 5G. Bahkan sempat terlontar kabar bahwa presiden Honor berambisi agar perusahaannya akan menjadi yang pertama dalam merilis ponsel 5G di tahun 2019 ini. Namun demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait model smartphone 5G yang akan mereka rilis.

Sangat menarik untuk dinantikan maraknya smartphone berteknologi terbaru ke pasaran, khususnya di Indonesia.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...