Langsung ke konten utama

MediaTek Helio P90 Bantai Snapdragon 660. Pesaing SD710?

Jelang akhir 2018, MediaTek meresmikan chip prosesor terbarunya yakni seri Helio P90. Adapun produk pertama yang dikabarkan akan memanfaatkan smartphone ini adalah Oppo R19, dan rencananya akan dihadirkan pada kuartal pertama 2019.

Yang menarik, tak selang beberapa waktu kemudian, muncul bocoran skor performa MediaTek Helio dari AnTuTu di berbagai penjuru Internet. Dan ternyata, dari hasil benchmark yang dipublikasikan, skor total AnTuTu milik prosesor MediaTek Helio P90 mencapai 162.861 dan ini merupakan skor yang cukup menarik.


Sebagai gambaran, CPU MediaTek Helio P90 bekerjasama dengan chip GPU PowerVR GM 9446. Belum diketahui smartphone apa yang digunakan untuk melakukan benchmark dengan AnTuTu tersebut, namun diketahui, smartphone yang bersangkutan diperkuat oleh RAM 6GB, storage internal sebesar 128GB dan menggunakan layar FullHD+ 2.160 x 1.080 pixel. Aspek rasio-nya 18:9, masih relatif standar untuk sebuah smartphone masa kini.


Kembali ke skor AnTuTu MediaTek Helio P90, skor yang diraih membuat prosesor tersebut sanggup mengalahkan performa smartphone dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 660 sekalipun. Contohnya seperti Vivo V11 Pro, Realme 2 Pro, ASUS Zenfone Max Pro M2, Xiaomi Mi A2, hingga Xiaomi Mi 8 Lite.

Baca juga:

Seperti diketahui, rata-rata perangkat dengan chipset Qualcomm Snapdragon 660 hanya memiliki skor AnTuTu dengan kisaran yang mencapai 120 ribuan hingga 140 ribu. Meskipun begitu, performanya sudah cukup andal untuk bermain aplikasi maupun game dengan lancar. Dan menurut sejumlah pakar, MediaTek Helio P90 akan menjadi tandingan dari chipset Qualcomm Snapdragon 710 Octa-core karena mempunyai skor AnTuTu kisaran 160 ribuan hingga 170 ribuan tergantung dari optimalisasi setiap vendor.


Selain performanya yang bertenaga, MediaTek Helio P90 ini juga memiliki beberapa fitur menarik, seperti dukungan satu kamera 48 MP atau dua kamera dengan kombinasi 24 MP + 16 MP yang dapat menghasilkan foto bokeh (background blur) dengan instan. Bahkan MediaTek Helio P90 mampu mendukung RAM hingga 8GB.

Tak hanya itu, kemampuan pengendalian kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dimiliki chipset ini 4 kali lebih bagus dibandingkan dengan Helio P60 dan P70. Tak ketinggalan, MediaTek Helio P90 juga mendukung WiFi 802.11ac, GPS, GLONASS, Bluetooth 5.0, Galileo, Beidou, modem jaringan 4G Cat 12/13 LTE, dual 4g VoLTE, ViLTE, 4×4 MiMO, dan 3CA. Menarik bukan?

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga Chip MediaTek Dimensity Tak Lagi Murah?

Rumor terbaru seputar MediaTek mengindikasikan bahwa strategi flagship perusahaan untuk 2026 berpotensi tidak lagi sesederhana dengan menghadirkan hanya satu chipset kelas atas. Dimensity 9600, yang diproyeksikan menjadi andalan MediaTek tahun depan, disebut-sebut menghadapi tekanan biaya serius akibat melonjaknya harga wafer 2nm dari TSMC.  Kondisi ini membuka kemungkinan lahirnya dua varian Dimensity 9600, alih-alih satu model tunggal seperti generasi sebelumnya. Isu ini mencuat seiring spekulasi bahwa MediaTek tengah mempertimbangkan pendekatan mirip Qualcomm, yang telah memisahkan lini flagship-nya menjadi versi standar dan varian “Elite” atau “Pro”.  Bocoran dari sumber Weibo, Repeater 002, menyebut MediaTek belum sepenuhnya yakin apakah akan merilis versi Dimensity 9600 yang “dipangkas”, dengan GPU lebih lambat dan dukungan memori yang dibatasi pada LPDDR5X, bukan LPDDR6. Jika benar, langkah ini mencerminkan kompromi antara ambisi performa dan realitas biaya produksi. Te...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...