Langsung ke konten utama

Helio P40, Harapan Mediatek Bersaing di Mianstream

Kabar terbaru dari produsen besar chip prosesor untuk smartphone yang belakangan kurang terdengar gaungnya yakni MediaTek. Menurut GizmoChina, Mediatek saat ini tengah mengerjakan sebuah chip mikroprosesor. Prosesor tersebut, merupakan prosesor octa-core, akan ditujukan untuk segmen mainstream, dan diberi nama Helio P40. Ia akan dibuat menggunakan teknologi manufaktur 12 nanometer milik TSMC.


Informasi lain yang beredar, dikabarkan Helio P40 akan menjadi chip andalan MediaTek di tahun 2018. Ini karena harganya yang sangat terjangkau yakni antara USD 11 - 12 per CPU. Di kisaran harga tersebut, ia akan bersaing ketat dengan Qualcomm Snapdragon 660 Lite yang juga tengah dikembangkan. Bedanya, prosesor milik Qualcomm tersebut harganya mencapai USD 15 per unitnya.


Menurut para pengamat, harga Helio P40 yang lebih murah akan membuat MediaTek mampu merebut sebagian pangsa pasar dari Qualcomm serta meningkatkan penjualannya dari 15 persen marketshare menjadi sekitar 25 persen di tahun depan. Yang menarik, sejumlah nama besar disebut-sebut udah mengincar untuk menggunakan prosesor tersebut. Oppo, Xiaomi dan Meizu merupakan beberapa di antaranya yang sudah mendaftar.


Namun demikian, ada kabar yang sedikit memberatkan MediaTek dan Helio P40 barunya tersebut. Sumber yang sama juga menyatakan bahwa Qualcomm tengah menyediakan varian lain untuk segmen mainstream. Prosesor tersebut merupakan varian Snapdragon 670 dan diproduksi dalam teknologi manufaktur lebih baik, yakni 10 nanometer. Diprediksi, smartphone ini akan menjadi pilihan utama produsen yang akan merilis varian smartphone mid-range namun dengan performa mumpuni.

MediaTek sendiri diprediksi akan sedikit mengalami penurunan pendapatan di kuartal keempat 2017 dan akan mulai pulih di tahun 2018 mendatang. Tentunya salah satunya adalah jika Helio P40 tersebut diminati banyak pengguna.

Postingan Populer

Laptop Asus Vivobook Series Dapatkan Pembaruan

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop Indonesia dengan memperkenalkan pembaruan besar untuk lini consumer mainstream dan premium mainstream-nya. Melalui seri Vivobook 14 (A1404VAP), Vivobook 15 (A1504VAP), dan Vivobook S14 (S3407VA), Asus menghadirkan kombinasi antara prosesor Intel® Core™ generasi terbaru, desain lebih ringkas, dan efisiensi daya tinggi untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern. Menurut Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia, langkah ini merupakan komitmen Asus untuk selalu menghadirkan teknologi paling mutakhir. “Kami memastikan setiap laptop yang dirilis sudah dilengkapi teknologi terbaru agar pengguna dapat memanfaatkannya lebih lama,” ujarnya. Performa Generasi Baru Vivobook 14 dan 15 kini ditenagai prosesor Intel® Core™ 5 120U dan Core™ 7 150U, bagian dari lini Intel Core Ultra yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Dengan konfigurasi 10 core dan 12 thread, laptop ini mampu menangani tugas multitasking dengan daya rendah ha...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

Review Asus Zenbook S16 UM6506WA. Laptop AI Tipis, Ringan, Layar Besar

Pasar laptop modern semakin mengarah pada perangkat yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi juga memiliki layar besar. Banyak profesional kreatif, pekerja remote, hingga mahasiswa kini membutuhkan laptop dengan layar lega tanpa harus mengorbankan portabilitas. Di sinilah kategori laptop ultra thin dan ultra light 16 inci hadir sebagai solusi. Tak hanya ultra tipis dan ultra ringan, laptop dengan panel OLED 16 inci juga kini menjadi incaran. Selain karena dimensinya sudah semakin ringkas, layar OLED yang luas akan mampu menghadirkan pengalaman visual imersif untuk pekerjaan desain, editing video, hingga hiburan multimedia. Asus menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan laptop AI di kategori ini. Lewat seri Asus Zenbook S16 UM6506WA ( dipasarkan di kisaran harga Rp27 jutaan ), perusahaan asal Taiwan tersebut menghadirkan kombinasi desain tipis, bobot ringan, performa tinggi dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370, serta layar OLED 3K yang memukau. Mari kita ulas lebih detail dari sisi...

ROG Xbox Ally. Handheld Gaming PC Terbaik yang Semakin Mirip Konsol

Asus ROG kembali melakukan lompatan besar di pasar handheld gaming PC lewat peluncuran resmi ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X di Indonesia. Bekerja sama langsung dengan tim Xbox, kedua model ini bukan sekadar refresh, tetapi sebuah evolusi desain dan pengalaman bermain yang lebih konsol-sentris. Sejak generasi ROG Ally pertama, handheld gaming telah berkembang menjadi segmen yang serius. Kini, ROG Xbox Ally hadir dengan ergonomi baru yang lebih nyaman, terinspirasi langsung dari bentuk kontroler Xbox. Setiap lekukannya disesuaikan agar pemain bisa menikmati sesi gaming panjang tanpa pegal, baik sedang duduk, berdiri, hingga rebahan. Yang paling menarik, antarmuka Xbox Full Screen kini menjadi wajah utama perangkat. Begitu dinyalakan, pemain langsung disambut UI ala konsol yang dioptimalkan untuk kontrol via tombol dan joystick, bukan lagi mengutak-atik Windows dengan sentuhan. Namun fleksibilitas Windows 11 tetap terjaga, sehingga game dari berbagai platform tetap bebas dimainkan. Kom...