Langsung ke konten utama

Oppo F9 Starry Purple Dijual di Rp4 Jutaan

Setelah merilis varian smartphone premiumnya yakni F9 di Agustus lalu, Oppo Indonesia kini menghadirkan update bagi perangkat terbarunya itu yakni dengan merilis Oppo F9 versi warna Starry Purple. Oppo mengklaim, perangkat yang memiliki gradasi warna ungu dan efek bintang bercahaya ini hadir dengan menggambarkan salah satu keindahan alam, yaitu gradasi langit di malam hari.

Hadir dalam dua versi, RAM 4GB dan 6GB, OPPO F9 Starry Purple tiba di pasar mulai tanggal 20 September dengan harga Rp4.299.000 (4GB) dan Rp4.999.000 (6GB).


Oppo menyebutkan, F9 Starry Purple merupakan jawaban atas sambutan baik masyarakat terhadap penjualan OPPO F9 Sunrise Red dan Twilight Blue. Sama seperti pendahulunya, pihaknya juga optimis varian Starry Purple akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Sebagai perusahaan yang menyasar kaum muda, Oppo berusaha mengikuti tren yang sedang berkembang, dan saat ini, mereka melihat bahwa warna ultraviolet tengah menjadi tren 2018.


Untuk menghasilkan warna tersebut, vendor asal negeri Tiongkok tersebut menggunakan teknik pengecatan Gradient Spraying Technology yang belum pernah digunakan di industri smartphone sebelumnya.

Baca juga:

Proses pengecatan ini dilakukan bersamaan di mana lapisan cat dasar menggunakan proses Optical Coating yang memberikan efek bintang bercahaya, sementara lapisan cat berikutnya memberikan efek gradasi warna ungu dari gelap ke terang. Adapun efek gradasi warna ini tidak hanya terlihat pada bagian penampang belakang, tetapi juga pada bagian tepi frame.

Sesuai dengan konsep F9 yang mendefinisikan ulang keunggulan perangkat seri F, Starry Purple menghadirkan VOOC Flash Charge, teknologi pengisian daya cepat dengan tegangan rendah yang telah dikembangkan Oppo sejak 2014 dan memiliki 500 inovasi yang sudah dpatenkan. Kehadiran teknologi ini menawarkan pengisian daya empat kali lebih cepat dibanding pengisian daya konvensional.

Dari sisi desain, F9 Starry Purple hadir dengan layar “Waterdrop Fullscreen” dan notch yang menyerupai tetesan air. Desain ini membuat F9 memiliki persentase rasio screen-to-body sebesar 90,8%. F9 juga hadir dengan kamera utama ganda beresolusi 16 MP + 2 MP dengan diafragma F/1.8 dan 2.4, serta kamera depan beresolusi 25 MP. Keseluruhan kamera dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence.


Dari sisi perangkat keras, F9 Starry Purple mengusung sistem operasi ColorOS 5.2 berbasis Android 8.1 Oreo. Dalam rangka memberikan pengalaman multitasking yang lebih baik, perangkat ini juga dilengkapi dengan prosesor Mediatek Helio P60, RAM 4GB dan 6GB, serta kapasitas memori internal sebesar 64GB yang dapat diperluas hingga 256 GB menggunakan microSD.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...