Langsung ke konten utama

Cara Cepat Memindahkan Foto Antar Handphone

Anda punya banyak foto dari kamera smartphone yang ingin Anda bagikan ke teman-teman? Sebenarnya ada banyak cara. Bisa via email, bisa di-upload ke Google Drive, bisa dikirim lewat aplikasi instant messenger atau bisa juga via Bluetooth.


Lewat email? Bisa juga. Simpel malah. Kalau koneksi Internet Anda dan rekan Anda kencang, gak masalah meskipun kita mengirimkan foto-foto dengan total ukuran sampai puluhan atau ratusan MB. 

Masalah berikutnya, kalau kapasitas mailbox ataupun ukuran attachment dibatasi? Opsi mengirimkan file lewat email tentunya menjadi tidak efektif bukan?

Upload ke Google Drive bisa jadi pilihan. Khususnya kalau koneksi internet juga bukan masalah. Kalau tidak punya akun Google, silakan buat dulu. Mau buru-buru transfer tapi harus buat akun Google dulu? Malas kan?

Lewat instant messeger saja! Ya bisa sih. Tapi foto akan dikompresi dan kualisnya akan menurun dibanding aslinya.

Transfer Bluetooth saja! Opsi ini sangat menarik. Tetapi, Bluetooth ini tidak terlalu cepat. Smartphone dengan fitur Bluetooth 4.0 hanya mendukung kecepatan tranfer 25Mbps dengan jarak maksimal 60 meter. Bluetooth 5 punya kecepatan transfer 50Mbps dengan jarak hingga 240 meter.

Lalu, kalau semuanya serba salah? Pakai apa donk? Pakai aplikasi kecil yang sangat bermanfaat, yakni SHAREit. Aplikasi gratisan (ada iklan di dalamnya) ini dapat di-download dari Google Playstore. 

Baca juga:


Setelah download dan install, kita tinggal kirim foto ke smartphone lain yang juga sudah memiliki SHAREit di dalamnya. Caranya:

- Jalankan SHAREit di handphone penerima dan klik Receive.
- Jalankan SHAREit di handphone pengirim dan klik Send.
- Pilih apa yang akan Anda share. Kalau foto, klik pada tab Photos.
- Tap pada file-file foto yang akan Anda kirimkan ke smartphone penerima lalu klik Send.
- Tunggu sebentar sampai smartphone saling terhubung. Kalau belum terhubung juga, coba Scan QR Code yang ada di smartphone penerima dengan smartphone pengirim untuk terhubung dengan klik Authorize Now.


Setelah kedua smartphone saling terkoneksi, SHAREit akan mengirimkan file yang diinginkan tanpa mengalami penurunan kualitas, tanpa perlu akses internet. Transfer pun sangat cepat. Sebagai contoh, 5 buah file dengan ukuran total 53MB bisa dikirim dalam 10 detik atau hingga kecepatan 42Mbps.

Tak hanya antar smartphone, SHAREit juga bisa digunakan untuk mentransfer file dari smartphone ke komputer dan sebaliknya. Menarik bukan?

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...