Kebocoran data nampaknya sedang marak terjadi. Makin kesini, para hacker semakin merajalela dan tidak pandang bulu. Termasuk di Indonesia Sebagai contoh, baru-baru ini diketahui ada sebanyak 2 juta data pengguna atau nasabah BRI Life atau perusahaan asuransi milik Bank Rakyat Indonesia yang bocor. Parahnya, data tersebut bahkan diperjualbelikan di internet. Parahnya, hacker yang menjadi dalang pencurian data tersebut sampai saat ini belum diketahui. Adapun beberapa data yang diambil adalah kartu identitas/KTP, foto buku rekening, akte kelahiran, data kesehatan dan lainnya yang tentunya sangat penting. Para hacker yang telah mencuri data para nasabah ini bahkan mendemonstrasikan data besar yang mampu mereka dapatkan. Mereka menampilkan contoh dokumen yang bocor seperti KTP dan dokumen kesehatan untuk mendemonstrasikan aksi mereka. Selain itu, tidak hanya 2 juta data nasabah BRI saja yang bocor. Ada pula 463 ribu dokumen yang telah didapatkan oleh para hacker tersebut. Dan parah