TeknoReview

Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama sebelumnya, khususnya sejak edisi ZenFone 3, tahun ini Asus gerak cepat. Mereka menghadirkan generasi smartphone terbaru, di kuartal pertama. Kalau Anda ingat, Zenfone generasi pertama dan Zenfone 2 hadir di awal-awal tahun, kisaran bulan April. Sementara Zenfone 3 dan 4 sangat terlambat, baru tiba sekitar November. Yang menarik, di 2018 ini, tepatnya di ajang Mobile World Congress 2018 yang baru lalu, produsen asal Taiwan tersebut menyebutkan bahwa mereka “melepaskan” lini ZenFone Max series dari ZenFone secara keseluruhan yang kini sudah mencapai generasi ke-5. ZenFone Max sendiri akan menggunakan kode M1 sebagai generasi pertama. Salah satunya langsung hadir di Indonesia, yakni ZenFone Max Plus M1. Seperti apa Zenfone Max generasi ke-empat tersebut? (Sebagai catatan, Zenfone Max dimulai di generasi ZenFone 2, dilanjutkan dengan ZenFone 3 Max dan ZenFone 4 Max series) Mari kita bahas.   Desain ZenFone Max Plus M1 masih mengadops

Zyrex, salah satu produsen notebook lokal yang sempat mundur dari persaingan industri komputer jinjing di 2016 lalu, kembali merilis notebook terbarunya yang ditujukan bagi segmen pelajar, mahasiswa, dan generasi milenial lainnya. Adalah Zyrex Sky 232 Xtreme, model notebook yang dirlis tersebut. Dan berhubung target yang dituju adalah kaum muda, maka produk ini pun dipasarkan di harga yang terjangkau, yakni seharga Rp3.299.000. Yang menarik, jika pengguna membelinya lewat JD.id, harganya malah hanya sebesar Rp2.999.000. Lalu, apa yang didapat dari notebook seharga Rp3 juta tersebut? Notebook yang satu ini mengunggulkan desain ramping dan material full metal sehingga nyaman dibawa ke mana-mana. Sepintas, notebook ini serupa dengan MacBook ataupun ZenBook yang sangat elegan. Baca juga: Daftar 10 Notebook Terbaik 2017   Siapa Produsen Notebook Terbesar di Dunia?   Review Asus VivoBook 14 A405UQ Dari sisi layar, Zeyrex menggunakan desain yang disebut dengan Infinity Edge

Asus mengumumkan hadirnya ZenFone Max Plus M1, smartphone terbaru seri ZenFone Max, smartphone yang mengutamakan kemampuan baterai. Model ini merupakan yang pertama yang mendukung fitur full-view display dan sangat ringkas. Ukuran layarnya 5,7 inci namun bodinya serupa smartphone 5,2 inci. ZenFone Max Plus M1 menawarkan kombinasi lengkap untuk beragam aktivitas keseharian. Dari area pandang yang lebih luas, fitur dual camera, ataupun opsi mengaktifkan smartphone dengan sidik jari atau wajah.  Dengan daya baterai yang cukup besar, sangat pas untuk dibawa travelling jarak jauh. Dimensinya yang kompak membuatnya nyaman dalam genggaman. Yang menarik, Asus juga bekerjasama dengan operator untuk menghadirkan paket bundling smartphone yang baru tersebut. Kali ini, secara eksklusif, ZenFone Max Plus M1 disediakan hanya lewat jaringan operator Indosat. Baca juga: MWC 2018: Asus ZenFone 5 Kembali Mengguncang   Cara Mendaftar Yellow, Paket Internet Murah Indosat   Review Asus Zenfo

Kabar mengejutkan datang dari Huawei, salah satu pemain utama dunia di industri telekomunikasi, baik jaringan selular ataupun perangkat komunikasi mobile, seperti smartphone. Di ajang tahunan terbesar industri mobile tersebut, mereka menghadirkan notebook! Adalah Huawei MateBook X Pro, notebook berbasis Windows 10 yang dirilis ke publik. Dan ternyata, varian ini merupakan generasi penerus dari MateBook X yang merupakan notebook ultra portable, yang diluncurkan Mei tahun 2017. Dan spesifikasinya? Gahar! Bagaimana tidak. Pada layar 13,9 inci yang digunakan, Huawei memasang panel resolusi 3.000x2.000 pixel. Tak hanya itu, ia juga hadir dengan bezel yang sangat minimilasi. Huawei mengklaim, screen to body ratio-nya mencapai 91 persen. Ada dua prosesor yang disediakan oleh Huawei untuk MateBook X Pro. Keduanya merupakan prosesor Intel terbaru yakni Intel Core i5 atau i7 generasi ke-8. Adapun untuk solusi grafisnya, Huawei mempercayakan pada Intel UHD Graphics 620 atau Nvidia G

Tak hanya seputar smartphone, ajang Mobile World Congress 2018 juga dibanjiri oleh perangkat komputasi mobile seperti notebook. Salah satu produsen yang juga fokus memamerkan notebook andalannya adalah Lenovo. Berbeda dengan notebook-notebook Lenovo sebelumnya, tiga varian notebook yang kali ini dipajang tidak menggunakan sistem operasi Windows. Ia memiliki sistem operasi Chrome OS buatan Google. Lenovo 100e Chromebook (dipasarkan di harga USD 219), merupakan notebook ringkas berukuran 11,6 inci dengan resolusi 1366x768. Meski mungil, Lenovo memberikan keyboard kecil yang punya travel distance cukup jauh agar mengetik menjadi lebih mantap. Baca Juga: Moto G5s Plus vs Xiaomi Mi A1. Mending Mana? Daftar 10 Notebook Terbaik 2017 Siapa Produsen Notebook Terbesar di Dunia? Lenovo 300e Chromebook (dipasarkan di harga USD 279), hadir dengan kemampuan yang lebih tinggi, layar lebih baik dan hinge yang mampu berputar hingga 360 derajat. Yang menarik, layarnya juga bisa men