Langsung ke konten utama

Postingan


Asus Vivobook S14 (S3407CA): Laptop AI Ringkas dengan Performa Tinggi

Asus kembali memperkuat lini laptop konsumer modern melalui Vivobook S14 (S3407CA) , sebuah laptop AI yang dirancang untuk pengguna dengan mobilitas tinggi namun tetap membutuhkan performa kelas atas. Mengusung prosesor Intel® Core™ Ultra generasi terbaru, desain ultra-portabel, dan dukungan fitur-fitur AI modern, Vivobook S14 menawarkan kombinasi ideal antara kecanggihan dan kepraktisan. Berikut ulasan lengkapnya. Desain Ringkas, Tangguh, dan Portabel Satu hal yang langsung mencuri perhatian dari Vivobook S14 adalah bodinya yang tipis dan ringan. Dengan bobot mulai dari 1,4 kg dan ketebalan hanya 1,59 cm, laptop ini terasa sangat ringkas untuk digunakan di mana saja. Asus juga mengadopsi desain dual-metal chassis yang tak hanya memberikan kesan premium, tetapi juga ketahanan fisik yang luar biasa. Laptop ini telah mengantongi sertifikasi ketahanan militer AS (MIL-STD-810H), menjadikannya tahan terhadap guncangan, suhu ekstrem, dan kondisi penggunaan berat lainnya. Performa AI Premium ...

Prosesor 486 Resmi Ditinggalkan

Setelah lebih dari tiga dekade mempertahankan kompatibilitas dengan arsitektur lawas, Linux akhirnya resmi memensiunkan dukungan untuk prosesor Intel 486. Mulai versi kernel 6.15, dukungan terhadap CPU yang diluncurkan pada 1989 ini akan dihapus. Langkah tersebut menandai berakhirnya era panjang di mana Linux tetap menjaga warisan perangkat keras kuno yang bahkan sudah lama ditinggalkan oleh Microsoft. Seperti diketahui, Intel 486 merupakan prosesor x86 pertama yang menghadirkan arsitektur 32-bit penuh serta floating-point unit terintegrasi, menjadikannya landasan bagi PC yang mampu menjalankan Windows secara lebih layak.  Meski popularitas prosesor 486 digeser oleh lini Pentium di akhir 1990-an, Linux tetap mendukung 486 bahkan setelah Microsoft berhenti melakukannya sejak Windows XP pada 2001. Namun kini, kernel Linux tak lagi memberi tempat bagi CPU tanpa dukungan instruksi modern seperti Time Stamp Counter (TSC) dan CMPXCHG8B (CX8). Ini berarti prosesor jadul seperti IDT WinChi...

Intel Berpotensi Jadi Perusahan Produsen Chip Terkemuka

Setelah bertahun-tahun tertinggal akibat keterlambatan roadmap dan dominasi TSMC yang semakin tak terbendung, Intel tampaknya mulai menemukan kembali momentumnya. Unit foundry Intel kini dilaporkan tengah menjajaki kerja sama dengan raksasa teknologi. Ya, perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Google, dan Nvidia dikabarkan siap bekerjasama dengan Intel untuk memproduksi chip dengan proses 18A. Proses ini merupakan teknologi manufaktur terbaru yang diklaim bisa menyaingi proses 2nm N2 milik TSMC. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh ChosunBiz dari Korea Selatan, dan mencuat di tengah upaya Intel untuk kembali relevan di pasar semikonduktor tingkat atas, terutama di Amerika Serikat. Di sana, TSMC belakangan berhasil mengamankan posisi strategis berkat kemitraan politik dan insentif ekonomi, termasuk selama masa pemerintahan Trump. Proses 18A, yang diperkenalkan di ajang Direct Connect 2025, disebut sebagai proses manufaktur paling canggih yang dikembangkan di AS. Intel mengklaim...

Huawei Siapkan Laptop dengan Prosesor dan OS Sendiri

Huawei tampaknya siap melangkah lebih jauh dalam ambisinya membangun ekosistem komputasi mandiri. Perusahaan Tiongkok ini dikabarkan akan meluncurkan laptop HarmonyOS pertamanya yang ditenagai oleh chip desktop in-house, Kirin X90, pada akhir tahun ini. Menurut bocoran dari Weibo melalui akun Digital Chat Station, Kirin X90 akan membawa CPU 10-core dengan 20-thread dan arsitektur kluster ‘4 + 4 + 2’, yang kemungkinan merupakan kombinasi core performa dan efisiensi. Chip ini juga telah dirancang untuk memenuhi standar enkripsi Tiongkok SM3 dan SM4—indikasi bahwa Huawei tidak main-main soal keamanan. Chip ini secara internal diberi nama "Charlotte Pro", mengacu pada “Charlotte” yang merupakan codename dari Kirin 9010, prosesor yang digunakan dalam lini smartphone Huawei Pura 70. Ini mengisyaratkan bahwa Kirin X90 adalah versi yang ditingkatkan untuk penggunaan desktop dari chip seluler tersebut, meski belum ada detail resmi mengenai kecepatan clock atau benchmark performa. Kiri...

Apple Siap Lepas Google Search dari Safari Browser

Apple kembali mengguncang pasar keuangan setelah muncul kabar bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan untuk melepas Google sebagai mesin pencari default di Safari. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Eddy Cue, Vice President of Services Apple, dalam sidang pengadilan terkait dugaan praktik monopoli Google. Kabar tersebut langsung memicu reaksi negatif di Wall Street. Saham Alphabet, induk perusahaan Google, sempat anjlok hingga 9 persen sebelum ditutup melemah 7,5 persen. Apple pun ikut terseret, dengan sahamnya turun 1,1 persen usai laporan Bloomberg membocorkan pernyataan Cue. Dalam sidang itu, Cue mengungkapkan bahwa Apple tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan AI seperti Perplexity dan DeepSeek dari Tiongkok sebagai alternatif mesin pencari di Safari. Ini membuka kemungkinan bagi pengguna iPhone dan iPad untuk memilih layanan pencarian selain Google, sesuatu yang sebelumnya nyaris tidak terpikirkan dalam ekosistem Apple. Potensi pemutusan kerja sama ini menyor...

Review Monitor Gaming 27 Inci Murah Xiaomi G27i

Anda sedang mencari monitor gaming untuk menemani PC desktop atau bahkan layar kedua untuk laptop Anda? Coba tengok Xiaomi G27i, monitor gaming. Sesuai namanya, monitor gaming ini berukuran layar 27 inci. Dan seperti biasa produk Xiaomi, harganya sangat murah. Tapi jangan salah. Biasanya, produk berharga rendah biasanya menyimpan banyak kompromi, hingga akhirnya memaksa pengguna harus membeli produk baru lagi dalam waktu singkat. Tapi ada beberapa pengecualian, dan Xiaomi G27i tampaknya merupakan salah satunya. Mengapa begitu? Berikut ini Review Monitor Gaming 27 Inci Murah Xiaomi G27i versi kami. Desain Xiaomi G27i tampil dengan desain sederhana tanpa hiasan berlebihan, khas pendekatan fungsional Xiaomi. Tampilan depannya bersih, dengan bezel tipis yang memberi kesan modern. Namun, dari segi ergonomi, monitor ini cukup terbatas. Dudukannya hanya mendukung penyesuaian kemiringan antara -5° hingga +15°, tanpa pengaturan tinggi atau pivot. Pemasangan dudukan pun memerlukan obeng, meskipu...

Chip AI Nvidia dan MediaTek Siap Tantang Qualcomm, AMD dan Intel

Nvidia dan MediaTek bersiap mengguncang pasar laptop Windows dengan menghadirkan chip berbasis Arm yang dirancang khusus untuk komputasi AI. Peluncuran resminya dijadwalkan berlangsung di ajang Computex 2025, dengan dua tokoh penting, Jensen Huang dari Nvidia dan Rick Tsai dari MediaTek, dijadwalkan menyampaikan keynote pada 19 dan 20 Mei mendatang. Kolaborasi ini ditujukan untuk menantang dominasi Qualcomm yang saat ini memimpin pasar Windows-on-Arm melalui chip Snapdragon X, serta menghadirkan persaingan serius bagi Intel ("Chipzilla") dengan lini Core Ultra dan AMD dengan Ryzen AI. Chip baru yang disebut sebagai N1 dan N1X ini akan dibangun menggunakan kombinasi CPU berbasis Arm dari MediaTek dan GPU Blackwell dari Nvidia. Keduanya akan menyasar platform GB10 dengan target performa tinggi, khususnya untuk aplikasi berbasis AI. Salah satu varian kabarnya akan mengusung konfigurasi 20 core, terdiri dari 10 Cortex-X925 dan 10 Cortex-A725. Selama ini, Windows-on-Arm sangat ber...