Langsung ke konten utama

Huawei Ungkap Roadmap Kungpeng CPU dan Ascend Accelerator untuk Superkomputer AI

Huawei menggunakan ajang Connect 2025 di Tiongkok untuk memaparkan roadmap ambisius bagi prosesor Kungpeng dan akselerator Ascend. Fokusnya adalah mendorong kemandirian industri komputasi berperforma tinggi (HPC) dan AI di dalam negeri, dengan target skala superkomputer raksasa.

Tahap pertama adalah Kungpeng 950 series yang dijadwalkan meluncur pada kuartal IV 2026. Dua varian disiapkan: model 96-core/192-thread untuk beban kerja performa tinggi, serta model 192-core/384-thread yang ditujukan bagi komputasi paralel masif. Huawei mengklaim peningkatan 50% performa dan 2,4 kali lipat densitas dibandingkan generasi sebelumnya. CPU ini dibangun di atas arsitektur dual-threaded Unix-Core dan sepenuhnya kompatibel dengan SuperPod generasi baru.



Level berikutnya adalah Kungpeng 960 series pada kuartal I 2028. Lini ini mencakup model performa dengan 96-core/192-thread hingga versi densitas lebih dari 256-core/512-thread. Huawei menjanjikan 50% peningkatan performa per inti dibandingkan seri 950, dengan target aplikasi AI hosting, basis data besar, virtualisasi, dan kontainerisasi skala luas.

Huawei juga menautkan roadmap CPU ini dengan SuperPod Atlas. Atlas 950 akan memuat 8.192 akselerator Ascend 950, menyuguhkan performa FP8 hingga 8 exaflops, memori 1.152 TB, serta bandwidth 16,3 PB/s. Sedangkan Atlas 960 ditargetkan jauh lebih besar dengan 15.488 akselerator Ascend 960/950DT, performa FP8 30 exaflops, dan FP4 hingga 60 exaflops.

Selain itu, Huawei memperkenalkan TaiShan 950 SuperNode, klaster dengan 32 CPU Kungpeng 950 dalam 16 node, mampu menampung hingga 48 TB memori. SuperNode ini dirancang untuk terhubung langsung dengan klaster SuperPod yang dapat berkembang hingga jutaan akselerator, membentuk apa yang disebut Huawei sebagai “pabrik AI” berskala nasional.

Langkah ini sejalan dengan dorongan pemerintah Tiongkok untuk mengurangi ketergantungan pada chip asing dan memperkuat ekosistem komputasi domestik.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Intel Siap Naikkan Harga Prosesor Gen 13, Gamer Segera Terdampak

Kabar kurang menyenangkan datang bagi pengguna dan gamer yang masih mengincar prosesor Intel Raptor Lake generasi ke-13. Menurut laporan Digitimes, Intel berencana menaikkan harga prosesor tersebut lebih dari 10 persen dalam waktu dekat. Prosesor yang awalnya dipasarkan dengan kisaran harga antara Rp2.695.000 sampai Rp2.872.000 kini disebut-sebut akan naik menjadi sekitar Rp3.048.000 sampai Rp3.244.000, tergantung jenis prosesor. Meski demikian, belum ada kepastian SKU mana saja yang akan terdampak kenaikan harga tersebut. Langkah ini diambil di tengah permintaan yang dingin terhadap lini prosesor terbaru Intel seperti Arrow Lake, Meteor Lake, dan Lunar Lake yang dilengkapi NPU untuk kecerdasan buatan. Produk-produk tersebut justru dinilai kurang mendapat respons positif dari konsumen, sementara prosesor lama seperti Raptor Lake masih menjadi pilihan karena dianggap lebih stabil dan teruji. Intel sendiri sudah memindahkan dukungan driver iGPU Raptor Lake ke kategori legacy support. Hal...

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Qualcomm Snapdragon Elite Gen 5: Chip AI Revolusioner untuk Smartphone & PC

Qualcomm baru saja meluncurkan chip Snapdragon 8 Elite Gen 5 untuk perangkat mobile dan Snapdragon X2 Elite untuk PC. Chip tersebut digadang-gadang akan menjadi tonggak baru dalam komputasi berbasis AI.  Dalam presentasinya, CEO Qualcomm, Cristiano Amon, menegaskan bahwa kehadiran chip terbaru perusahaan bukan sekadar soal performa, melainkan awal dari sebuah revolusi. Ia menyebutkan, setiap perangkat akan segera menjadi “ekosistem personal” yang terhubung erat dengan penggunanya.  Snapdragon 8 Elite Gen 5 diklaim sebagai sistem-on-a-chip mobile tercepat di dunia, sementara Snapdragon X2 Elite Extreme menghadirkan CPU 18-core dengan kemampuan AI NPU yang ditingkatkan dua kali lipat. Qualcomm mengklaim perangkat ini sanggup menangani beban kerja “agentic AI”, istilah yang merujuk pada kemampuan chip menjalankan aplikasi berat dengan efisiensi tinggi, mulai dari Photoshop hingga produktivitas harian. Alex Katouzian, Group General Manager Qualcomm, menyatakan teknologi ini akan ...

Review Asus Zenbook S16 UM6506WA. Laptop AI Tipis, Ringan, Layar Besar

Pasar laptop modern semakin mengarah pada perangkat yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi juga memiliki layar besar. Banyak profesional kreatif, pekerja remote, hingga mahasiswa kini membutuhkan laptop dengan layar lega tanpa harus mengorbankan portabilitas. Di sinilah kategori laptop ultra thin dan ultra light 16 inci hadir sebagai solusi. Tak hanya ultra tipis dan ultra ringan, laptop dengan panel OLED 16 inci juga kini menjadi incaran. Selain karena dimensinya sudah semakin ringkas, layar OLED yang luas akan mampu menghadirkan pengalaman visual imersif untuk pekerjaan desain, editing video, hingga hiburan multimedia. Asus menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan laptop AI di kategori ini. Lewat seri Asus Zenbook S16 UM6506WA ( dipasarkan di kisaran harga Rp27 jutaan ), perusahaan asal Taiwan tersebut menghadirkan kombinasi desain tipis, bobot ringan, performa tinggi dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370, serta layar OLED 3K yang memukau. Mari kita ulas lebih detail dari sisi...