Langsung ke konten utama

Sony PlayStation 5 Pro Dijual, Harga Rp12 Jutaan

Menjelang peluncuran resmi PlayStation 5 Pro, Sony telah membocorkan daftar lebih dari 50 judul game yang akan mendapatkan peningkatan grafis khusus untuk konsol ini. Walaupun spesifikasi lengkap PlayStation 5 Pro belum diumumkan secara resmi oleh Sony, beberapa informasi mengenai spesifikasi dan desain konsol ini telah bocor ke publik.

Berdasarkan laporan dari Eurogamer.net, PlayStation 5 Pro memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dan bobot 500 gram lebih berat dibandingkan PlayStation 5 Slim. Peningkatan ini disebabkan oleh sistem pendingin yang lebih canggih untuk mendukung performa yang lebih tinggi.



Spesifikasi yang diambil dari buku manual PlayStation 5 Pro mengonfirmasi penggunaan GPU AMD Radeon RDNA dengan kekuatan 16,7 TFLOPs dan RAM 16GB GDDR6. Konsol ini tidak mendukung fitur FP32 ganda, sehingga tidak mencapai kapasitas 33,5 TFLOPs. Konsol ini juga menggunakan daya maksimum 390W, lebih tinggi dari model sebelumnya yang hanya 340W. Selain itu, PlayStation 5 Pro dilengkapi dengan 2GB DDR5 dan SSD "custom" sebesar 2TB.

Daftar lebih dari 50 game yang didukung PlayStation 5 Pro mencakup sejumlah judul besar yang mendapatkan peningkatan kualitas grafis, seperti Resident Evil Village, The Last of Us, Horizon Forbidden West, Alan Wake 2, dan Dragon Age: The Veilguard. Game-game ini akan mendapatkan fitur seperti ray tracing yang lebih canggih, resolusi PlayStation Spectral Super, serta peningkatan kecepatan bingkai pada refresh rate 60Hz atau 120Hz.

Berikut beberapa judul game yang akan mendapatkan peningkatan grafis pada PlayStation 5 Pro:

  • Alan Wake 2
  • Apex Legends
  • Assassin’s Creed Mirage
  • Baldur’s Gate 3
  • Call of Duty: Black Ops 6
  • Diablo IV
  • Dragon Age: The Veilguard
  • EA Sports FC 25
  • Final Fantasy VII Rebirth
  • Fortnite
  • God of War Ragnarök
  • Hogwarts Legacy
  • Horizon Forbidden West
  • Marvel’s Spider-Man 2
  • NBA 2K25
  • Resident Evil Village
  • Star Wars: Jedi Survivor
  • The Last of Us Part I
  • War Thunder

Sony PlayStation 5 Pro akan mulai tersedia pada 7 November 2024, dengan harga resmi sebesar Rp12.800.000, setara dengan €800. Kehadiran PlayStation 5 Pro ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman bermain game bagi para pengguna, terutama dengan berbagai peningkatan grafis dan performa yang dihadirkan.

Postingan Populer

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300), Tablet Windows 11 yang Bisa Jadi Laptop

Saat ini, konten multimedia adalah segala-galanya. Berkurang sudah jumlah pengguna, khususnya di kalangan millenial apalagi gen-Z yang gemar membaca teks panjang-panjang. Mereka lebih senang menonton video. Apalagi untuk hiburan. Nah, Menikmati beragam bentuk hiburan digital tentu membutuhkan perangkat komputasi. Sayangnya, tidak semua perangkat komputasi dirancang agar penggunanya bisa menikmati hiburan digital secara optimal karena sebagian besar perangkat komputasi seperti laptop lebih condong dirancang untuk bekerja. Di sinilah ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) tampil berbeda dengan laptop pada umumnya karena ia dirancang khusus untuk menikmati hiburan digital. Vivobook 13 Slate OLED merupakan laptop detachable. Artinya bodi dan keyboard-nya bisa dilepas sehingga laptop ini dapat digunakan seperti tablet. Desain detachable membuat Vivobook 13 Slate OLED menjadi laptop yang sangat fleksibel dan cocok untuk target penggunaannya, yaitu menjadi portal hiburan bagi semua orang. ...

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Oxmiq Labs Siap Guncang Dominasi GPU Nvidia

Raja Koduri, mantan arsitek GPU di AMD dan Intel, kembali ke panggung lewat startup barunya, Oxmiq Labs, dengan ambisi mengguncang dominasi Nvidia di pasar AI. Misinya? Merombak total ekosistem GPU yang ada saat ini. Caranya adalah lewat pendekatan "Software First" yang menjanjikan kompatibilitas aplikasi CUDA berbasis Python di berbagai hardware. Yang menarik, semua rencananya akan dapat dilakukan tanpa modifikasi kode. Oxmiq membawa arsitektur baru bernama OXCORE, yang memadukan unit scalar, vector, dan tensor, serta desain chiplet OXQUILT yang memungkinkan produsen merakit komponen komputasi layaknya Lego. Strategi ini diklaim bisa memangkas biaya R&D dan mempercepat pengembangan dari perangkat kecil hingga data center. Mitra besar seperti Tenstorrent dan MediaTek sudah masuk ke daftar pendukung awal. Namun, di balik jargon futuristis seperti “Atoms to Agents”, ada tantangan besar: membangun ekosistem dan perangkat lunak yang cukup matang untuk menandingi CUDA yang sud...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

GPT-5 Resmi Meluncur. Fitur, Kelebihan, dan Hype di Balik AI Terbaru OpenAI

OpenAI akhirnya merilis GPT-5, penerus GPT-4 yang sudah ditunggu peluncurannya selama lebih dari dua tahun terakhir. Dalam pengumumannya, CEO Sam Altman menyebutnya sebagai “peningkatan besar” menuju visi AGI (Artificial General Intelligence).  Perusahaan senilai US$300 miliar ini mengklaim GPT-5 unggul di sains, matematika, dan coding, meski pengguna gratis akan cepat merasakan batasan kuota. Sorotan utamanya ada pada fitur “vibe coding”, konsep software-on-demand yang memungkinkan pengguna melempar prompt dan langsung mendapatkan kode jadi. Secara teknis, GPT-5 memang mencetak poin penting: mengalahkan model Anthropic di SWE-bench Verified, standar industri untuk mengukur kemampuan coding AI. Beberapa pemain besar mulai tergoda, seperti CEO Anysphere, Michael Truell, yang menyebut GPT-5 “remarkably intelligent”. Jika adopsi ini meluas, pendapatan tahunan OpenAI yang kini di angka US$12 miliar bisa melonjak ke US$20 miliar pada 2025.  Namun demikian, lembaga riset Gartner men...