Langsung ke konten utama

Cara Atasi Masalah Keyboard Laptop yang Tidak Responsif

Merawat keyboard komputer atau laptop adalah langkah penting yang sering kali diabaikan oleh banyak pengguna. Padahal, keyboard yang dirawat dengan baik akan bertahan lebih lama karena debu, kotoran, dan serpihan makanan yang menumpuk di bawah tombol dapat menyebabkan kerusakan mekanis dan mengurangi responsivitas tombol.

Membersihkan keyboard secara rutin juga dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh cairan atau kotoran, yang bisa menyebabkan korsleting dan merusak komponen internal. Selain itu, keyboard yang bersih dan terawat akan lebih responsif dan nyaman digunakan, yang sangat penting bagi mereka yang sering mengetik atau bermain game, di mana responsivitas tombol sangat krusial.

Tidak hanya itu, menjaga kebersihan keyboard juga dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan pengguna, karena keyboard yang kotor bisa menjadi sarang bakteri dan kuman. 



Dengan merawat keyboard, Anda juga bisa menghindari biaya perbaikan atau penggantian yang tidak perlu, karena perawatan sederhana seperti membersihkan debu dan kotoran bisa menghemat uang dalam jangka panjang. Keyboard yang bersih dan terawat juga akan terlihat lebih baik, yang penting terutama jika Anda sering bekerja di depan klien atau dalam lingkungan profesional.

Nah, kalau Anda jarang atau malah tidak pernah membersihkan keyboard lalu keyboard Anda saat ini menjadi lemot atau tidak responsif, bagaimana cara mengatasi masalah keyboard tersebut?

Cara Atasi Masalah Keyboard Laptop yang Tidak Responsif

Keyboard laptop yang tidak merespons bisa menjadi masalah besar, mulai dari tidak bisa masuk ke komputer hingga tidak bisa mengetik teks atau mengisi formulir penting. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk memperbaiki masalah ini:

  • Periksa Koneksi dan Restart Laptop:
    • Pastikan keyboard terhubung dengan baik.
    • Coba restart laptop Anda untuk melihat apakah masalahnya teratasi.
  • Bersihkan Keyboard:
    • Kotoran dan debu bisa menyebabkan tombol tidak berfungsi.
    • Gunakan sikat kecil atau udara bertekanan untuk membersihkan sela-sela tombol.
  • Perbarui atau Instal Ulang Driver Keyboard:
    • Driver yang usang atau rusak bisa menyebabkan keyboard tidak berfungsi.
    • Buka Device Manager, temukan bagian Keyboards, klik kanan pada keyboard Anda, dan pilih Update driver.
  • Gunakan Keyboard Eksternal:
    • Jika keyboard internal tidak berfungsi, coba gunakan keyboard eksternal sebagai solusi sementara.
  • Periksa Pengaturan Keyboard:
    • Pastikan pengaturan keyboard di sistem operasi Anda sudah benar.
    • Buka Control Panel atau Settings untuk memeriksa pengaturan ini.
  • Lakukan Pemindaian Malware:
    • Malware bisa menyebabkan berbagai masalah pada komputer, termasuk keyboard yang tidak berfungsi.
    • Gunakan perangkat lunak antivirus untuk memindai dan menghapus malware.
  • Periksa Masalah Perangkat Keras:
    • Jika semua langkah di atas tidak berhasil, mungkin ada masalah perangkat keras.
    • Bawa laptop Anda ke teknisi profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nah, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mencoba memperbaiki masalah keyboard laptop yang tidak merespons. Jika masalah tetap berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi komputer untuk mendapatkan solusi yang lebih mendalam.

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

SSD Samsung 9100 PRO 8TB Resmi Dirilis: Kecepatan 14.800MB/s

Samsung resmi membuka pre-order untuk lini SSD 9100 PRO dan 9100 PRO dengan Heatsink, yang menawarkan kapasitas hingga 8TB. Produk ini hadir dengan kecepatan transfer sekuensial hingga 14.800MB/s baca dan 13.400MB/s tulis, serta performa IOPS mencapai 2,2 juta baca dan 2,6 juta tulis, menjadikannya salah satu SSD tercepat di pasaran. SSD terbaru ini menggunakan controller 5nm dengan efisiensi daya yang diklaim 49 persen lebih baik dibanding pendahulunya. Varian 8TB dilengkapi 8GB LPDDR4 cache, sementara penggunaan V-NAND TLC buatan Samsung menjanjikan kinerja stabil jangka panjang. Untuk daya tahannya, SSD ini menawarkan endurance 4.800 TBW dan garansi 5 tahun. Menurut Jim Kiczek, VP Memory Product Marketing Samsung Electronics America, SSD 9100 PRO hadir menjawab kebutuhan pengguna dengan beban kerja berat maupun gamer kelas atas. Dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi, SSD ini memungkinkan editing video, rendering, hingga bermain game dengan loading nyaris instan. Samsung memban...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...