Langsung ke konten utama

Acer Hadirkan Rangkaian Monitor Gaming Predator Canggih

Acer meluncurkan rangkaian monitor gaming Predator terbaru dengan layar 27 inci yang menawarkan refresh rate tinggi dan visual memukau. Kedua model ini dirancang untuk gamer yang mencari performa maksimal, serta dilengkapi teknologi mutakhir seperti Nvidia G-SYNC Pulsar dan AMD FreeSync™ Premium untuk pengalaman bermain yang lebih mulus.

Monitor Predator XB273U F5 memiliki resolusi WQHD (2560x1440) dengan refresh rate 360Hz dan mendukung 90% cakupan warna DCI-P3 serta HDR. Teknologi Nvidia G-SYNC Pulsar-nya menawarkan visual yang tajam dan bebas tearing.

Sementara itu, Predator XB273K V5 hadir dengan resolusi 4K UHD dan refresh rate 160Hz yang bisa disesuaikan hingga FHD 320Hz, memberikan fleksibilitas bagi pengguna. Monitor ini mendukung 95% cakupan warna DCI-P3 dan HDR400, memastikan gambar yang lebih hidup dan detail.


Selain Predator, Acer juga memperkenalkan lini monitor Nitro, termasuk Nitro XV240 F6 dengan layar 24 inci dan refresh rate 600Hz, serta Nitro XV270 F5 dan XV270U F5 yang menawarkan refresh rate hingga 520Hz dan 500Hz. 

Semua monitor Nitro mendukung AMD FreeSync Premium, memastikan gameplay yang halus tanpa stuttering atau tearing. Dengan resolusi tinggi, waktu respons cepat, dan dukungan HDR, monitor ini cocok untuk gamer yang menginginkan pengalaman bermain yang imersif.

Tak hanya itu, Acer juga meluncurkan smart monitor Nitro dan Acer yang dilengkapi dengan platform WebOS, teknologi screen mirroring, serta dukungan Wi-Fi dan Bluetooth. Monitor ini memudahkan pengguna untuk bekerja, streaming, atau bermain tanpa perlu menghubungkan perangkat tambahan.


Monitor smart Nitro GS272U menonjol dengan layar 27 inci beresolusi WQHD dan refresh rate 180Hz, sementara Acer CS322QK dengan layar 31,5 inci beresolusi 4K UHD cocok untuk kebutuhan bekerja atau menikmati konten multimedia. Kedua model ini dilengkapi dengan port HDMI, DisplayPort, dan USB Type-C untuk konektivitas yang lebih fleksibel.

Dengan berbagai fitur canggih dan inovatif, lini monitor gaming Predator dan Nitro dari Acer siap memberikan pengalaman gaming dan multimedia terbaik bagi para penggunanya.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Diblokir AS, Huawei Buat Sendiri Chip AI Saingi Nvidia

Huawei tengah mempersiapkan pengujian chip kecerdasan buatannya yang terbaru, Ascend 910D, dengan harapan dapat bersaing dengan produk kelas atas dari Nvidia. Langkah ini muncul di tengah meningkatnya pembatasan AS yang berdampak pada industri semikonduktor China. Menurut laporan dari Wall Street Journal, Huawei telah mendekati perusahaan teknologi China untuk menguji kelayakan teknis chip Ascend 910D. Meskipun pengembangan masih dalam tahap awal, upaya di atas menunjukkan keseriusan Huawei dalam menghadapi gangguan yang diberikan AS terhadap akses teknologi semikonduktor. Ascend 910D diharapkan mampu mengungguli Nvidia H100, yang telah menjadi standar industri untuk pelatihan AI sejak tahun 2022 lalu. Generasi sebelumnya dari lini Ascend mencakup model 910B dan 910C.  Teknologi terbaru yang digunakan memungkinkan pengemasan beberapa die silikon untuk meningkatkan performa, meskipun efisiensinya masih lebih rendah dibandingkan H100.  Sebagai gambaran, meski masuk dalam daftar ...

Laptop Murah Lenovo Mulai Beredar dengan Linux

Kabar gembira bagi penggemar laptop Lenovo. Produsen laptop terkemuka asal China tersebut diam-diam menawarkan beberapa model laptop yang terinstalasikan Linux. Produk tersebut sudah mulai dipasarkan di AS dan Kanada. Menurut sejumlah pengamat, langkah tersebut diambil demi menghindari biaya tambahan untuk Windows yang bisa mencapai sekitar $140 atau sekitar Rp2,3 juta, tergantung pada modelnya.  Seorang pengguna Reddit baru-baru ini mendapati ada beberapa seri ThinkPad X1 Carbon dijual lebih murah dengan Fedora atau Ubuntu dibandingkan dengan versi yang sama tetapi dipasangi dengan Microsoft Windows. Di situs web Lenovo AS dan Kanada, beberapa model dapat dibeli dengan Linux, tetapi tidak semua produk menawarkan pilihan tersebut. Dukungan Linux masih terbatas pada berbagai lini seperti ThinkPad, Yoga, Legion, dan LOQ, sehingga pembeli harus mencari secara spesifik model yang kompatibel.  Produsen lain seperti Dell juga menyediakan laptop yang bersertifikat Ubuntu, namun tidak...

Smartphone Ringkas Spek Tinggi OnePlus Beredar Terbatas

OnePlus kembali mengecewakan penggemarnya di pasar global. Setelah sempat menimbulkan antusiasme lewat bocoran OnePlus 13T, smartphone flagship berlayar 6,32 inci dengan baterai jumbo, perusahaan akhirnya mengonfirmasi bahwa perangkat tersebut tidak akan dirilis di AS, Kanada, atau Eropa. OnePlus 13T awalnya diperkenalkan di pasar Tiongkok dan akan hadir di India dengan nama OnePlus 13S. Namun, ekspansi produk ini hanya berhenti sampai di sana. Dalam pernyataannya kepada The Verge, perwakilan OnePlus menyatakan bahwa mereka “tidak memiliki rencana” untuk membawa perangkat ini ke pasar Barat. Bagi para penggemar yang berharap ada perubahan keputusan, OnePlus hanya menambahkan bahwa mereka “mencatat ketertarikan pengguna terhadap produk ini dan akan mempertimbangkannya dalam peluncuran produk mendatang.”  Sayangnya, pernyataan tersebut terkesan normatif dan tidak menjanjikan. Keputusan ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat pola OnePlus dalam beberapa tahun terakhir yang...

Jumlah Pengguna Copilot Makin Tertinggal Jauh Dibanding Pengguna ChatGPT

Kabar kurang menyenangkan kembali dihadapi oleh Microsoft. Raksasa produsen software tersebut menghadapi tantangan besar dalam upayanya mendorong adopsi AI melalui Copilot, asisten berbasis kecerdasan buatan yang diintegrasikan langsung ke Windows.  Meskipun perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar AS, memasukkan Copilot ke dalam sistem operasi, dan bahkan menambahkan tombol khusus pada keyboard laptop, jumlah pengguna Copilot aktif mingguannya stagnan di angka 20 juta saja. Ironisnya, angka ini jauh tertinggal dibandingkan dengan ChatGPT, yang berhasil menarik lebih dari 400 juta pengguna per minggunya. Menurut laporan dari Newcomer, pertumbuhan pengguna Copilot hampir tidak menunjukkan kenaikan. Bahkan dalam sebuah pertemuan eksekutif, Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood, menampilkan grafik yang mengonfirmasi minimnya minat publik.  Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna Windows di seluruh dunia, hanya sekitar satu persen yang benar-benar memanfaatkan fitur in...