Langsung ke konten utama

Performa Qualcomm Snapdragon 7s Gen 3 Lebih Cepat Signifikan

Qualcomm memperkenalkan chipset terbaru, Snapdragon 7s Gen 3, setelah sukses dengan Snapdragon 7 Gen 3 yang mendukung ponsel kelas menengah dengan harga terjangkau. Snapdragon 7s Gen 3 dirancang untuk membawa fitur AI generatif ke lebih banyak pengguna, menjadikannya lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.

Fitur AI generatif biasanya hanya tersedia di ponsel kelas atas. Dengan hadirnya Snapdragon 7s Gen 3, Qualcomm berharap dapat memberikan pengalaman AI generatif yang lebih luas kepada pengguna ponsel. 

Dalam beberapa bulan mendatang, chipset tersebut akan mendukung ponsel terbaru dari produsen seperti realme, Samsung, Sharp, dan Xiaomi, dengan Xiaomi sebagai produsen pertama yang mengadopsinya. Peluncuran ponsel pertama dengan Snapdragon 7s Gen 3 diharapkan terjadi pada September 2024.



Snapdragon 7s Gen 3 menawarkan peningkatan performa signifikan dibandingkan pendahulunya. Kinerja CPU meningkat hampir 20%, GPU lebih cepat hingga 40%, kinerja AI meningkat hingga 30%, dan efisiensi daya naik sebesar 12%. Chipset ini menggunakan CPU Kryo dengan arsitektur 64-bit yang terdiri dari 1 Prime core dengan kecepatan hingga 2,5 GHz, 3 Performance cores hingga 2,4 GHz, dan 4 Efficiency cores hingga 1,8 GHz.

Chipset ini juga mendukung RAM LPDDR4X hingga 16 GB dan penyimpanan UFS 3.1. Untuk AI generatif, Snapdragon 7s Gen 3 dilengkapi dengan NPU khusus AI Engine dan mendukung peredaman bising berbasis AI. Kemampuan AI generatif didukung oleh model bahasa besar (LLM) seperti Baichuan-7B dan Llama 2. Dalam hal fotografi, chipset tersebut mampu mendukung pengambilan foto hingga 200MP dan perekaman video 4K HDR.

Selain itu, terdapat Spectra Triple ISP 12-bit yang memungkinkan pengambilan foto dan video secara bersamaan. GPU Qualcomm Adreno mendukung pengalaman bermain game seluler yang lancar dengan fitur seperti Adaptive Performance Engine 3.0, Variable Rate Shading, dan Adreno HDR Fast Blend untuk tampilan dinamis dan kompleks. Snapdragon 7s Gen 3 juga mendukung Vulkan 1.3 API.

Untuk konektivitas, Snapdragon 7s Gen 3 mendukung jaringan 5G mmWave dan Sub-6, SA dan NSA, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.4, serta berbagai sistem navigasi global seperti GPS, Glonass, BeiDou, Galileo, QZSS, dan NavIC.

Chris Patrick, Senior Vice President dan General Manager of Mobile Handsets di Qualcomm Technologies, Inc., menyatakan bahwa Snapdragon 7s Gen 3 akan membawa fitur unggulan dari seri 7 ke lebih banyak perangkat kelas menengah dengan harga terjangkau. "Platform ini adalah bukti komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman seluler terbaik di kelasnya kepada konsumen dengan harga terjangkau," jelasnya.

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

Musim Kemarau Tetap Hujan di Indonesia. Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah tahun ini. Fenomena ini ditandai dengan curah hujan yang tetap tinggi meski berada pada periode musim kemarau. Apa Itu Kemarau Basah? Menurut BMKG, kemarau basah adalah kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau. Biasanya, musim kering dipengaruhi monsun Australia yang membawa udara kering. Namun, tahun ini monsun tersebut melemah sehingga suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat. Akibatnya, uap air lebih banyak dan awan hujan mudah terbentuk. Inilah penyebab utama munculnya kemarau basah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memperkuat pembentukan hujan adalah gelombang Kelvin, konvergensi angin, dan labilitas atmosfer lokal. Kombinasi ini mempercepat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Sejak awal Agustus, BMKG mencatat peningkatan hujan dengan intensitas ekstrem di berbagai provinsi, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Su...