Langsung ke konten utama

Cara Menggunakan Notes di Postingan Reels dan Feeds, Fitur Terbaru Instagram

Instagram, salah satu platform media sosial terkemuka, baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan catatan atau "notes" pada Reels dan Feed mereka. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan kreativitas di platform tersebut. Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh komunitas pengguna yang selalu mencari cara baru untuk mengekspresikan diri dan terhubung dengan pengikut mereka.



Fitur Instagram Notes sebelumnya hanya tersedia di Instagram Direct, memungkinkan pengguna untuk meninggalkan pesan singkat yang terlihat oleh pengikut tertentu. Namun, dengan update terbaru, pengguna kini bisa menambahkan catatan pada Reels dan Feed mereka. Ini berarti mereka dapat menyertakan pesan atau komentar singkat yang akan muncul bersama konten visual, memberikan konteks tambahan atau informasi menarik kepada pengikut.

Penyertaan catatan dalam Reels memungkinkan kreator untuk menambahkan dimensi baru pada video pendek mereka. Reels, yang sudah populer sebagai tempat berbagi konten kreatif dan hiburan, kini bisa lebih informatif dan interaktif. Misalnya, seorang koki bisa menggunakan catatan untuk menyertakan resep singkat atau tips memasak di atas video demo masakan mereka. Seorang seniman bisa menambahkan catatan tentang teknik yang digunakan atau inspirasi di balik karyanya. Pengguna lain dalam platform Instagram dapat  memberikan tantangan atau pertanyaan kepada pengikut mereka, mendorong interaksi lebih lanjut.

Sementara itu, di Feed Instagram, catatan ini bisa berfungsi sebagai pengantar atau penjelasan singkat yang memberikan lebih banyak konteks pada foto atau video yang diunggah. Hal ini bisa sangat berguna untuk posting yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut atau cerita di baliknya. Sebagai contoh, seorang travel blogger di Instagram bisa menambahkan catatan tentang lokasi yang dikunjungi, atau seorang aktivis bisa menyertakan fakta penting atau ajakan bertindak terkait isu yang diangkat dalam postingan mereka.

Instagram berharap bahwa fitur baru ini akan membantu meningkatkan keterlibatan dan interaksi pengguna. Dalam sebuah pernyataan, perwakilan Instagram menyatakan, "Kami selalu mencari cara untuk membantu pengguna kami mengekspresikan diri mereka lebih baik dan terhubung lebih mendalam dengan pengikut mereka. Fitur catatan ini adalah langkah lain dalam perjalanan tersebut."

Cara Menggunakan Notes di Post Reels dan Feeds Instagram :

1. Klik tanda pesawat (biasanya digunakan untuk menyalin tautan atau share ke pengguna lain)

2. Klik opsi "Tambahkan catatan" dikiri bawah layar

3. Tulis catatan singkat tentang postingan di Feeds Instagram

4. Catatan akan muncul dilayar saat Reels atau Feeds ditonton

Reaksi awal dari pengguna menunjukkan bahwa banyak yang senang dengan tambahan fitur ini. Banyak pengguna memuji Instagram karena terus berinovasi dan mendengarkan umpan balik komunitasnya.

Namun, seperti setiap pembaruan baru, ada juga yang skeptis dan merasa perlu waktu untuk beradaptasi. Beberapa pengguna merasa bahwa Instagram harus fokus memperbaiki masalah lain terlebih dahulu, seperti algoritma feed dan moderasi konten. Meskipun demikian, fitur catatan di Reels dan Feed ini diharapkan dapat menjadi tambahan yang berharga bagi banyak pengguna.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...