Langsung ke konten utama

Sony PlayStation 6 Pakai Prosesor AMD?

Sebuah bocoran menarik berdar di Internet. Kabarnya, Sony berencana untuk membuat PlayStation 6 dan ia akan menjadi konsol paling kuat di generasinya. Dan yang menarik, rumor tersebut mengindikasikan bahwa konsol game terbaik Sony tersebut akan menggunakan prosesor AMD.

Dari sebuah video baru yang dibagikan oleh RedGaming Tech minggu lalu memberikan beberapa bocoran. Tampaknya, pembaruan tidak hanya tentang sistem generasi berikutnya Sony tetapi juga tentang PlayStation 5 Pro.

Meskipun Sony belum mengumumkan sistem penyegaran pertengahan generasi mereka, sepertinya semakin mungkin konsol ini memang dirilis, karena studio pihak ketiga mulai menerima dev kit baru-baru ini. 



Tak hanya itu, meskipun ini juga bukan konfirmasi bahwa sistem ini akan datang 100%, karena perangkat keras bisa saja dibatalkan sepanjang waktu, fakta bahwa dev kit dikirim menunjukkan bahwa Sony melanjutkan dengan peningkatan PlayStation 5 mereka, yang harus dirilis akhir tahun ini.

Mengenai PlayStation 6, sistem tersebut telah dalam pengerjaan selama sekitar satu tahun, dan spesifikasinya, seperti CPU dan RAM, belum ditentukan.

Sony sendiri sedang berbicara dengan studio pengembangan sekarang untuk menyesuaikan sistem, yang hampir pasti akan didukung oleh teknologi AMD, menurut RedGaming Tech. Ini agak baru, karena Sony berbicara dengan beberapa vendor, termasuk NVIDIA, untuk PlayStation 5, sebelum menetap pada AMD.

Meskipun spesifikasi sistem belum diputuskan, Sony bertekad untuk membuat PlayStation 6 menjadi konsol paling kuat di generasinya dan dengan demikian siap untuk mengambil langkah perlahan, karena jendela rilis konsol dikatakan akan terjadi di 2028. 

Baca juga:


Bagaimana tujuan ini akan dicapai masih belum diketahui, tetapi dikatakan perusahaan Jepang ini menggandakan kemampuan ray tracing dan path tracing pada konsol baru tersebut. Meskipun path tracing tidak didukung secara universal karena biaya kinerja yang besar. Namun machine learning dan AI, terutama dalam hal interaksi NPC tentu akan dihidangkan untuk menawarkan pengalaman bermain yang inovatif dan canggih.

Karena PlayStation 6 masih jauh dari rilis, dan PlayStation 5 Pro masih belum diumumkan, kita belum bisa berharap banyak dari segala sesuatu yang diungkapkan dalam video yang beredar. Namun, tetap saja, akan ada teknologi yang menarik yang akan datang. Dan akan menarik untuk melihat bagaimana Sony dan Microsoft akan menangani perangkat keras generasi berikutnya mereka.

Postingan Populer

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300), Tablet Windows 11 yang Bisa Jadi Laptop

Saat ini, konten multimedia adalah segala-galanya. Berkurang sudah jumlah pengguna, khususnya di kalangan millenial apalagi gen-Z yang gemar membaca teks panjang-panjang. Mereka lebih senang menonton video. Apalagi untuk hiburan. Nah, Menikmati beragam bentuk hiburan digital tentu membutuhkan perangkat komputasi. Sayangnya, tidak semua perangkat komputasi dirancang agar penggunanya bisa menikmati hiburan digital secara optimal karena sebagian besar perangkat komputasi seperti laptop lebih condong dirancang untuk bekerja. Di sinilah ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) tampil berbeda dengan laptop pada umumnya karena ia dirancang khusus untuk menikmati hiburan digital. Vivobook 13 Slate OLED merupakan laptop detachable. Artinya bodi dan keyboard-nya bisa dilepas sehingga laptop ini dapat digunakan seperti tablet. Desain detachable membuat Vivobook 13 Slate OLED menjadi laptop yang sangat fleksibel dan cocok untuk target penggunaannya, yaitu menjadi portal hiburan bagi semua orang. ...

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Oxmiq Labs Siap Guncang Dominasi GPU Nvidia

Raja Koduri, mantan arsitek GPU di AMD dan Intel, kembali ke panggung lewat startup barunya, Oxmiq Labs, dengan ambisi mengguncang dominasi Nvidia di pasar AI. Misinya? Merombak total ekosistem GPU yang ada saat ini. Caranya adalah lewat pendekatan "Software First" yang menjanjikan kompatibilitas aplikasi CUDA berbasis Python di berbagai hardware. Yang menarik, semua rencananya akan dapat dilakukan tanpa modifikasi kode. Oxmiq membawa arsitektur baru bernama OXCORE, yang memadukan unit scalar, vector, dan tensor, serta desain chiplet OXQUILT yang memungkinkan produsen merakit komponen komputasi layaknya Lego. Strategi ini diklaim bisa memangkas biaya R&D dan mempercepat pengembangan dari perangkat kecil hingga data center. Mitra besar seperti Tenstorrent dan MediaTek sudah masuk ke daftar pendukung awal. Namun, di balik jargon futuristis seperti “Atoms to Agents”, ada tantangan besar: membangun ekosistem dan perangkat lunak yang cukup matang untuk menandingi CUDA yang sud...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

GPT-5 Resmi Meluncur. Fitur, Kelebihan, dan Hype di Balik AI Terbaru OpenAI

OpenAI akhirnya merilis GPT-5, penerus GPT-4 yang sudah ditunggu peluncurannya selama lebih dari dua tahun terakhir. Dalam pengumumannya, CEO Sam Altman menyebutnya sebagai “peningkatan besar” menuju visi AGI (Artificial General Intelligence).  Perusahaan senilai US$300 miliar ini mengklaim GPT-5 unggul di sains, matematika, dan coding, meski pengguna gratis akan cepat merasakan batasan kuota. Sorotan utamanya ada pada fitur “vibe coding”, konsep software-on-demand yang memungkinkan pengguna melempar prompt dan langsung mendapatkan kode jadi. Secara teknis, GPT-5 memang mencetak poin penting: mengalahkan model Anthropic di SWE-bench Verified, standar industri untuk mengukur kemampuan coding AI. Beberapa pemain besar mulai tergoda, seperti CEO Anysphere, Michael Truell, yang menyebut GPT-5 “remarkably intelligent”. Jika adopsi ini meluas, pendapatan tahunan OpenAI yang kini di angka US$12 miliar bisa melonjak ke US$20 miliar pada 2025.  Namun demikian, lembaga riset Gartner men...