Langsung ke konten utama

Kamera CCTV Berbasis AI, Ezviz H6c Pro 2K+

Memasuki era "Tahun Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)", berbagai teknologi baru hadir dengan kecerdasan semakin tinggi untuk mendukung pengguna. Salah satunya adalah kamera pengawas pintar yang siap memberikan perlindungan menyeluruh bagi keluarga dan properti.

Menandai awal tahun 2024, EZVIZ mengumumkan kehadiran Kamera Pintar Pan & Tilt H6c Pro 2K+, sebuah perangkat pengawas ruangan yang telah mengadopsi beragam teknologi cerdas AI untuk menjaga privasi dan keamanan pengguna secara keseluruhan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

"Kamera Pintar H6c Pro 2K+ merupakan salah satu dari jajaran CCTV pintar EZVIZ yang dilengkapi dengan fitur cerdas AI. Dengan resolusi 2K+, kamera pintar ini juga dilengkapi dengan fitur terbaru, yaitu Mode Patroli untuk memperluas cakupan pengawasan,” sebut George Wu, Country Manager EZVIZ Indonesia.



H6c Pro 2K+ adalah langkah awal EZVIZ dalam menyajikan produk-produk inovatif dengan teknologi terkini. “Kami berencana untuk membawa lebih banyak produk dengan fungsi otomatisasi dan teknologi cerdas terintegrasi ke Indonesia," sebut George Wu.

Perlindungan Terpadu dengan Fungsi AI
EZVIZ H6c Pro 2K+ menghadirkan kamera pintar pan & tilt dalam ruangan yang mampu mengawasi keluarga dan tempat tinggal secara menyeluruh. Dengan resolusi tinggi 2K+, perangkat ini memberikan gambar yang lebih jelas dan akurat, bahkan di kondisi malam hari berkat fitur smart color night vision.

EZVIZ meningkatkan fungsi kamera pintar pan & tilt dengan menambahkan Mode Patroli, di mana kamera secara otomatis akan bergerak mengikuti empat titik yang telah ditentukan pengguna, memastikan tidak ada sudut rumah yang terlewatkan dari pengawasan.

Dengan kecerdasan AI yang semakin tinggi, H6c Pro 2K+ dapat secara otomatis melacak dan memperbesar objek yang bergerak hingga 4x dengan fitur Auto Zoom Tracking. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan fitur deteksi kebisingan keras, cocok bagi orangtua dengan bayi atau anak kecil.

Ketika bayi menangis atau membutuhkan perhatian, pengguna dapat segera memeriksa keadaannya. Orang di rumah juga dapat melakukan panggilan video melalui aplikasi EZVIZ dengan menekan tombol panggilan sentuh yang tersedia pada H6c Pro 2K+.

Baca juga:


EZVIZ juga memperbarui beberapa fungsi pada Kamera Pintar Pan & Tilt H6c Pro 2K+, termasuk fitur Auto Zoom Tracking yang lebih akurat dalam mendeteksi keberadaan manusia. Pengguna hanya akan menerima notifikasi penting seperti kehadiran orang asing di sekitar tempat tinggal.

H6c Pro 2K+ juga dilengkapi dengan kualitas panggilan dua arah yang baik, dengan kemampuan meredam suara bising untuk mendengar dengan lebih jelas. Dengan antena ganda bawaan, kamera pintar ini tetap terhubung sepanjang hari melalui koneksi Wi-Fi dual-band 2,4 atau 5 GHz.

Untuk masalah keamanan data dan penyimpanan, pengguna tidak perlu khawatir, karena H6c Pro 2K+ mendukung codec H.265 yang dapat mengurangi ukuran file penyimpanan hingga 50%. Perangkat ini juga mendukung kartu microSD hingga 512GB, dan jika kapasitas tersebut tidak mencukupi, pengguna dapat berlangganan layanan penyimpanan EZVIZ CloudPlay.

Kamera Pintar H6c Pro 2K+ dapat dibeli secara online di Toko Resmi EZVIZ yang tersedia di platform Tokopedia, Shopee, Lazada, Toko TikTok, atau EZVIZ Store terdekat.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

Rekrut Eksekutif Qualcomm, Xiaomi Siapkan Chip 3nm Perdana

Xiaomi makin serius membangun ekosistem chipset buatannya sendiri. Terbaru, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut membentuk Chip Platform Department di divisi mobile-nya dan menunjuk Qin Muyun, mantan Senior Director Qualcomm, sebagai kepala departemen tersebut. Menurut laporan Sina Technology, Qin akan langsung melapor ke General Manager Divisi Produk Xiaomi, Li Jun. Penunjukan ini terjadi di saat Xiaomi tengah bersiap merilis SoC 3nm pertama mereka, yang dirumorkan akan debut di Xiaomi 15S Pro. Qin sebelumnya dikenal berperan penting dalam strategi produk Qualcomm, dan kini dipercaya membangun arah pengembangan chipset Xiaomi dari nol. Langkah ini menandai babak baru setelah kegagalan Surge S1 di 2017 — SoC 28nm delapan core yang hanya hadir di Mi 5C, sebuah ponsel yang kini nyaris terlupakan. Meski begitu, saat itu Xiaomi sempat jadi brand keempat di dunia setelah Samsung, Apple, dan Huawei yang mampu meracik chipset sendiri. Sejak kegagalan itu, Xiaomi perlahan membangun portofo...