Langsung ke konten utama

CS:GO Tamat Riwayat. Sudah Tidak Lagi Didukung Valve

Kabar buruk buat pecinta game FPS terpopuler sepanjang masa, yakni Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Valve, perusahaan pengembang dan penerbit game ternama, membuat keputusan mengejutkan pada tanggal 1 Januari 2024, dengan mengumumkan penghentian dukungan untuk game tersebut.

Meskipun gamer masih diperbolehkan untuk bermain CS:GO setelah pengumuman ini, namun sejumlah perubahan signifikan mulai terjadi. Terutama terkait dengan fitur Game Coordinator yang menjadi jantung pengaturan berbagai komponen dalam game tersebut.

Game Coordinator, sebuah fitur krusial dalam CS:GO, mengelola berbagai aspek seperti inventaris pengguna di dalam permainan. Setelah penghentian dukungan oleh Valve, sejumlah fungsionalitas Game Coordinator mengalami masalah atau bahkan tidak dapat digunakan sama sekali. 



Sebatgai contoh, kostum karakter, skin senjata, stiker, grafiti, dan item kosmetik lainnya yang ada di inventaris pengguna CS:GO menjadi mungkin tidak dapat digunakan lagi. Ini tentunya memberikan dampak signifikan pada pengalaman bermain para gamer.

Selain itu, Valve juga menyatakan bahwa game ini tidak akan lagi menerima pembaruan lagi, termasuk penambahan senjata dan peta baru, serta perbaikan bug atau celah kerusakan yang mungkin muncul.

Ini menjadi pukulan besar bagi komunitas CS:GO, yang selama bertahun-tahun bergantung pada pembaruan reguler untuk menjaga kesegaran dan keseimbangan dalam permainan.

Penghentian dukungan ini juga mencakup sistem matchmaking server resmi dari Valve. Dengan demikian, CS:GO kehilangan sistem yang secara efisien mempertemukan pemain dalam pertandingan (match).

Bagi para penggemar setia CS:GO, ini bukan hanya sekadar akhir dari dukungan teknis, tetapi juga akhir dari era di mana mereka dapat mengandalkan Valve untuk memberikan pembaruan dan fitur terbaru.

Walaupun Valve tidak merinci alasan spesifik di balik penghentian dukungan untuk CS:GO, beberapa spekulasi muncul dari penggemar dan komunitas gaming. Pada bulan September 2023, Valve meluncurkan Counter-Strike 2 (CS2) sebagai penerus resmi CS:GO.

Ya, CS2 hadir dengan sejumlah peningkatan yang signifikan, termasuk kualitas visual yang lebih baik, desain peta yang diperbaharui, mode ranked yang berbeda, sistem loadout senjata, dan fitur bom asap yang dinamis.

Baca juga:


Keputusan Valve untuk menghentikan dukungan CS:GO kemungkinan besar terkait dengan fokus perusahaan pada pengembangan dan pembaruan CS2. Dengan merilis penerus yang lebih canggih, Valve mungkin ingin memusatkan sumber daya dan perhatiannya agar dapat memberikan pengalaman bermain terbaik kepada para pemainnya.

Secara keseluruhan, penghentian dukungan Valve untuk CS:GO menggambarkan langkah berani perusahaan dalam mengarahkan perhatiannya ke depan dengan merilis CS2. 

Meskipun ini tentu akan mengecewakan sebagian komunitas penggemar, pergeseran fokus ini menunjukkan komitmen Valve untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih baik dan terus-menerus berinovasi di dalam industri game yang terus berkembang.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

6 Laptop Gaming Tipis Terbaik Tahun Ini! Apa Saja?

Memilih laptop gaming tipis yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Setiap merek menawarkan keunggulan dan spesifikasi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pengalaman gaming Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama seperti performa, kualitas layar, portabilitas, dan harga sebelum membuat keputusan. Pertama, performa adalah aspek yang sangat penting dalam memilih laptop gaming. Prosesor dan GPU yang kuat akan memastikan game berjalan lancar tanpa lag. Selain itu, kapasitas RAM dan penyimpanan yang besar akan membantu dalam multitasking dan menyimpan banyak game.  Laptop dengan spesifikasi tinggi seperti Asus ROG Zephyrus G14 atau Lenovo Legion 7i mungkin menjadi pilihan yang tepat jika Anda mencari performa maksimal. Kedua, kualitas layar dan portabilitas juga harus diperhatikan. Layar dengan resolusi tinggi dan refresh rate yang cepat akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik. Selain ...