Langsung ke konten utama

Axioo Rilis Laptop Pelajar dan Mahasiswa Murah Harga Mulai Rp2 Jutaan

Ada kabar gembira nih guys. Axioo, produsen laptop lokal Indonesia menghadirkan enam laptop terbaru dalam keluarga seri Hype. Semuanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat Indonesia.

Seri Axioo Hype yang diluncurkan tersebut mencakup enam laptop dengan berbagai tingkat performa, dengan harga mulai dari 2 jutaan hingga 6 jutaan rupiah.

Laptop-laptop ini ditujukan khusus untuk segmen pasar pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang membutuhkan perangkat untuk menyelesaikan tugas sehari-hari tanpa beban tugas berat atau kompleks.



Model terbaru dari seri Hype terdiri dari model Hype 1, Hype 3, Hype 5, Hype 7, dan Slimbook Hype 10. Semua model ini dapat dibeli melalui platform e-commerce, terutama di Tokopedia, yang merupakan mitra resmi Axioo. Meski ada yang dipasarkan tanpa OS, model yang dilengkapi dengan OS sudah memanfaatkan sistem operasi Windows 11.

Masing-masing model dalam seri Hype memiliki variasi harga dan dukungan prosesor yang berbeda. Sebagai contoh, Hype 1 hadir dengan prosesor Intel Celeron N4020 4/128GB dengan harga Rp2.499.000, sementara Hype 10 hadir dengan Intel Celeron N4020 8/256GB dengan harga Rp2.599.000.

Lengkapnya, berikut ini daftar harga laptop Axioo Hype terbaru, laptop untuk pelajar dan mahasiswa murah, mulai dari Rp2 jutaan:

  1. Hype 1 - Intel Celeron N4020 4/128GB Rp2.499.000
  2. Hype 1 - Intel Celeron N4020 8/384GB Rp2.999.000
  3. Hype 10 - Intel Celeron N4020 8/256G Rp2.599.000
  4. Hype 3 - Intel Core i3-1005G1 8/256GB Rp3.999.000
  5. Hype 5 - Intel Core i5- 1035G4 8/512GB Rp5.199.000
  6. Hype 5 - AMD Ryzen 5 5500U 8/256GB Rp4.999.000
  7. Hype 7 - AMD Ryzen 7 5700U 8/512GB Rp5.999.000
  8. Hype 7 - AMD Ryzen 7 5700U 16/512GB Rp6.299.000

Hype 1 dan Hype 10 menonjol sebagai laptop untuk pengguna komputer pemula dengan desain ramping, layar yang dapat ditekuk 180 derajat, dan kemampuan upgrade penyimpanan yang lebih besar. Keduanya cocok untuk tugas-tugas ringan, bekerja, dan video telekonferensi dengan aplikasi pihak ketiga seperti Zoom dan Microsoft Teams.

Sementara itu, Hype 3 dan Hype 5, didukung oleh prosesor Intel generasi ke-10, dirancang untuk mendukung segmen bisnis dengan desain premium. Kedua model ini menawarkan keyboard luas dan desain hinge yang memudahkan posisi keyboard untuk mengetik, serta performa yang sangat baik untuk multitasking dan aplikasi bisnis.

Baca juga:


Hype 5 dan Hype 7, dengan prosesor tertinggi dalam seri Hype, ditargetkan untuk pengguna multimedia dan pembuat konten. Keduanya dapat digunakan untuk pekerjaan dan hiburan dalam satu perangkat dengan desain yang kompak, dilengkapi dengan backlit keyboard dan output multi-screen.

Roberto Saputra, VP Marketing PT Tera Data Indonusa, Tbk. (Axioo Indonesia), menyatakan keyakinannya bahwa seri Hype akan menjadi pilihan utama generasi muda Gen-Z dan milenial. 

Menurutnya, Axioo Hype menghadirkan desain terkini, performa terbaik di kelasnya, dan harga yang kompetitif, menjadikannya solusi yang tepat untuk kebutuhan digital sehari-hari, baik dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja.

Bagaimana guys? Menarik sekali bukan? Dengan harga tak sampai Rp4 juta, Anda sudah dapat laptop baru dengan Core i3 dan RAM 8GB!

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Dampak Negatif AI Terhadap Internet. Website Kehilangan Pengunjung

Sebuah studi terbaru dari Loopex Digital mengungkap perubahan besar dalam perilaku pengguna internet global. Seiring meningkatnya ketergantungan pada alat berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, banyak situs web besar mengalami penurunan trafik drastis selama setahun terakhir. Data menunjukkan bahwa pengguna kini lebih memilih bertanya langsung pada AI daripada mengklik tautan menuju halaman web tradisional. Dampaknya terasa luas, mulai dari media berita hingga situs referensi dan forum komunitas. Korban terbesar adalah Business Insider, yang kehilangan 48,5% pengunjung tahun-ke-tahun. Jumlah kunjungan bulanan situs tersebut anjlok dari 13,4 juta menjadi 6,9 juta, sementara pencarian turun dari 1,9 juta menjadi 1,3 juta. Para pembaca tampaknya lebih suka meminta ringkasan langsung kepada chatbot dibanding membaca artikel seperti “10 laptop terbaik untuk kerja”, misalnya. Situs kesehatan WebMD juga terpukul, kehilangan 43,1% pengunjung. Banyak pengguna kini lebih memilih menany...

Microsoft Akhirnya Serius Bikin Chip Sendiri. Tapi Apakah Sudah Terlambat?

Microsoft tampaknya mulai jengah hidup di bawah bayang-bayang Nvidia dan AMD. Setelah bertahun-tahun menyewa tenaga GPU orang lain, raksasa software ini akhirnya memutuskan untuk membangun chip AI-nya sendiri, dimulai dari seri Maia. Langkah ini sebenarnya masuk akal. Amazon dan Google sudah lebih dulu punya chip khusus untuk infrastruktur cloud dan AI mereka. Microsoft baru ikut pesta ini di akhir 2023 lewat Maia 100, AI accelerator pertamanya. Tapi seperti tamu yang datang setelah musik berhenti, debut Maia tidak terlalu mengesankan. Chip tersebut punya tenaga komputasi 800 teraFLOPS BF16, 64GB HBM2e memory, dan bandwidth 1.8TB/s yang sebenarnya sudah cukup baik, tapi masih jauh di bawah GPU kelas atas dari Nvidia. Maia 100 memang membantu Microsoft mengalihkan sebagian beban kerja OpenAI dari GPU yang sudah penuh, namun tidak cukup untuk membuat dampak besar di dunia AI. CTO Microsoft Kevin Scott mengatakan dorongan menuju chip buatan sendiri ini bukan semata soal gengsi, tapi tenta...