Langsung ke konten utama

Samsung Galaxy A05s Spesifikasi dan Harganya Menggiurkan

Samsung Galaxy A05s telah secara resmi meluncur di Indonesia dan dapat menjadi salah satu pilihan terbaik bagi mereka yang mencari smartphone murah pada akhir tahun ini. Asal tahu saja, harga Samsung Galaxy A05s hanya dibanderol sekitar Rp 2,3 jutaan, menjadikannya sebagai pilihan yang sangat terjangkau untuk smartphone terbaru dari Samsung.

Tidak hanya itu, spesifikasinya juga cukup menarik. Dalam perangkat ini terdapat chipset Snapdragon 680, RAM 6GB, penyimpanan internal 128GB, kamera utama 50MP, serta dukungan fast charging 25W. Berikut adalah ulasan lebih detail mengenai spesifikasi dan harga dari Samsung Galaxy A05s.

Spesifikasi Samsung Galaxy A05s
Samsung Galaxy A05s menggunakan chipset Snapdragon 680, yang telah beredar sejak tahun 2022. Chipset ini banyak digunakan pada smartphone kelas entry-level. Dengan dukungan RAM sebesar 6GB, perangkat ini dapat mengatasi berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk bermain game ringan. Layarnya juga menarik dengan panel LCD IPS yang mampu menampilkan refresh rate 90Hz dan resolusi FHD+.



Kamera Samsung Galaxy A05s
Perihal kamera, Samsung Galaxy A05s memiliki tiga kamera utama di bagian belakang, masing-masing dengan resolusi 50MP (wide), 2MP (macro), dan 2MP (depth). Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi 13MP (wide). Ini merupakan spesifikasi yang cukup mengesankan jika kita mempertimbangkan harga yang hanya sekitar Rp 2,3 jutaan. Berikut ini detail soal Kamera Samsung Galaxy A05s:

Kamera Utama 50MP (Wide): Kamera utama Samsung Galaxy A05s memiliki resolusi 50MP, yang mampu menghasilkan foto-foto berkualitas tinggi dengan detail yang tajam. Ini sangat berguna untuk mengabadikan momen-momen penting dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Kamera Macro 2MP: Terdapat kamera makro 2MP yang memungkinkan Anda untuk mengambil foto close-up dengan detail yang baik. Ini berguna untuk memotret objek kecil seperti bunga, serangga, atau objek detail lainnya.

Kamera Depth 2MP: Kamera depth 2MP membantu dalam menciptakan efek bokeh yang indah pada foto Anda. Dengan kemampuan ini, Anda dapat menghasilkan foto potret dengan latar belakang yang kabur, menekankan subjek utama dengan lebih baik.

Kamera Depan 13MP: Kamera depan dengan resolusi 13MP cocok untuk mengambil foto selfie yang berkualitas tinggi dan melakukan panggilan video dengan gambar yang jelas.

Baca juga:


Dengan kombinasi kamera-kamera tersebut, Samsung Galaxy A05s dapat menghasilkan foto-foto yang memuaskan untuk pengguna yang ingin berkreasi dengan fotografi atau sekadar mengabadikan momen-momen sehari-hari. Meskipun ini adalah smartphone dengan harga terjangkau, kemampuan kamera Galaxy A05s memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam pengambilan gambar.

Untuk mendukung semua fitur dan performa perangkat ini, Samsung telah menyematkan baterai berkapasitas besar, yaitu 5.000 mAh, yang juga didukung oleh teknologi fast charging 25W.

Harga Samsung Galaxy A05s
Samsung Indonesia telah mengonfirmasi bahwa harga resmi Samsung Galaxy A05s adalah sekitar Rp 2.299.000. Saat ini, perangkat ini sudah tersedia secara resmi di situs web Samsung Indonesia dan juga dapat ditemukan di toko resmi Samsung Indonesia yang ada di berbagai platform marketplace. Dengan harga yang terjangkau ini, Samsung Galaxy A05s dapat menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari smartphone berkualitas dengan anggaran terbatas.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...