التخطي إلى المحتوى الرئيسي

Qualcomm Snapdragon X Elite Benchmark. Kalahkan Intel, AMD dan Apple M2

Qualcomm menghadirkan Snapdragon X Elite, sebuah chip inovatif untuk laptop ARM Windows generasi berikutnya, sebagai pelengkap perilisan Snapdragon 8 Gen 3 untuk perangkat ponsel dan tablet Android. Kedua chipset tersebut dirilis pada tanggal 24 Oktober 2023 dengan tujuan untuk meraih dominasi lebih lanjut dalam pasar chipset PC dan menitikberatkan pada performa tinggi dan efisiensi.

Snapdragon X Elite ditenagai oleh teknologi node proses terkini dengan ukuran 4 nm, dan dilengkapi dengan 12 core Oryon berkinerja unggul. Chip ini memiliki clock speed sebesar 3,8 GHz, yang dapat ditingkatkan hingga 4,3 GHz pada single dan dual-core, sebagaimana dilaporkan oleh GSM Arena.

Qualcomm mengklaim bahwa CPU terbaru ini setara dengan CPU Intel generasi ke-13 dalam performa multi-threading, sambil menghemat daya hingga 68 persen. Bahkan, perbandingan dilakukan antara chip M2 berbasis ARM dari Apple dan Snapdragon X Elite, yang mengklaim keunggulan kinerja multi-thread sebesar 50 persen.



XDA Developers (informasi lengkapnya di sini) telah melakukan pengujian terhadap chip terbaru besutan Qualcomm tersebut. Dan dari hasil benchmark awal, terlihat bahwa performa Qualcomm Snapdragon X Elite tersebut sanggup kalahkan prosesor kelas performa dari Intel, AMD bahkan Apple M2. 

Mereka membandingkan laptop prototype berbasis Qualcomm Snapdragon X Elite dengan MacBook Air  M2 16GB/512GB, Lenovo ThinkPad X1 Nano Gen 3 dengan Intel Core i7-1360P 16GB/512GB, Lenovo ThinkPad X13s berbasis Qualcomm Snapdragon 8cx Gen 3 dengan 16GB/512GB dan juga Microsoft Surface Laptop Studio 2 dengan Intel Core i7-13700H dengan GPU Nvidia RTX 4060 dengan 64GB RAM dan 1TB storage.


Dalam hal sektor grafis, X Elite dilengkapi dengan GPU Adreno terintegrasi yang mencapai rating sebesar 4,6 TFLOPs, dengan dukungan untuk API DirectX 12. Chip ini mampu mengelola hingga tiga monitor UHD eksternal pada 60Hz. Unit pemrosesan video (VPU) Adreno yang mendukung encoding dan decoding 4K60 10-bit untuk format file H.264, HEVC (H.265), dan AV1 juga akan memberikan manfaat kepada editor video.

Baca juga:


Qualcomm juga memasukkan Neural Processing Unit (NPU) Hexagon yang beroperasi pada tingkat kecepatan 45 Tera per detik (TOPs) dan sangat andal dalam tugas-tugas kecerdasan buatan generatif. Snapdragon X Elite mampu mengelola lebih dari 13 miliar parameter yang berjalan pada perangkat, menghasilkan sebanyak 30 token per detik.

Chip ini mendukung RAM LPDDR5x dengan bandwidth memori mencapai 136 GB/s dan total cache sebesar 42MB, serta menawarkan opsi penyimpanan menggunakan PCIe Gen4 atau UFS 4.0. Dalam hal konektivitas, Snapdragon X Elite dilengkapi dengan Sistem FastConnect 7800 yang mendukung Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4, serta modem Snapdragon X65 5G yang menawarkan kecepatan unduh hingga 10 Gbps untuk konektivitas seluler.

X Elite juga menawarkan dukungan untuk pemutaran audio tanpa kehilangan kualitas (lossless) melalui Qualcomm Aqstic DAC. Prosesor sinyal gambar (ISP) Qualcomm Spectra juga turut hadir, mendukung kamera ganda hingga 36MP dan pengambilan video 4K HDR.

المشاركات الشائعة

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...