Langsung ke konten utama

Asus Hadirkan Laptop OLED 15 Inci Lebih Murah Lagi!

Asus secara resmi memperkenalkan Vivobook Go 15 OLED E1504F, laptop layar OLED dengan harga paling terjangkau di Indonesia. Vivobook Go 15 OLED E1504F hadir untuk memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari.

Laptop yang satu ini digadang-gadang sanggup memberikan pengalaman visual terbaik. Lewat teknologi layar Asus Lumina OLED baru, Asus Vivobook Go 15 OLED E1504 harganya mulai dari Rp7.799.000.

"Asus Lumina OLED merupakan teknologi layar laptop terbaik yang telah hadir di berbagai jajaran laptop premium Asus. Kali ini, teknologi layar premium tersebut hadir di laptop entry-level," ujar Jimmy Lin, Regional Director Asus Southeast Asia.

Jimmy menambahkan, Vivobook Go 15 OLED hadir sebagai laptop yang membawa pengalaman visual terbaik ke lini entry-level. “Semua orang kini bisa menikmati kualitas gambar dari Asus Lumina OLED," sebutnya.



Selain menggunakan layar berteknologi Asus Lumina OLED, Vivobook Go 15 OLED E1504 juga merupakan laptop modern yang portabel. Desainnya ringkas, ringan, serta memiliki port yang lengkap. Selain itu, Vivobook Go 15 OLED E1504F dirancang sebagai laptop tangguh yang telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS MIL-STD-810H.

Asus Lumina OLED: Teknologi Layar Laptop Terbaik
Vivobook Go 15 OLED E1504F dibekali dengan Asus Lumina OLED, teknologi layar laptop terbaik saat ini. Layar Asus Lumina OLED pada Vivobook Go 15 OLED E1504F menampilkan resolusi Full HD dan dilengkapi dengan berbagai fitur, teknologi, serta inovasi canggih.

Hasilnya adalah layar yang dapat menampilkan kualitas visual dengan warna yang kaya, akurat, sekaligus tidak membahayakan kesehatan mata. Berkat rasio layar 16:10, pengguna Vivobook Go 15 OLED E1504F juga dapat menikmati area kerja yang lebih luas dan menjadikan kegiatan sehari-hari lebih produktif.

Setiap laptop yang memakai layar Asus Lumina OLED telah teruji dapat menghasilkan kualitas visual dengan warna yang sangat kaya dan akurat. Asus Lumina OLED dapat menampilkan color gamut 100% DCI-P3 dan telah memperoleh sertifikasi PANTONE Validated Display.

Asus Lumina OLED juga mendukung teknologi HDR dan telah mendapatkan sertifikasi VESA DisplayHDR True Black. Secara singkat, layar Asus Lumina OLED dirancang berdasarkan standar kebutuhan industri kreatif.

Oleh karena itu, seluruh konten yang ditampilkan oleh Asus Lumina OLED dijamin akurat sesuai dengan visi pencipta konten. Tentunya fitur-fitur tersebut sangat dibutuhkan oleh para konten kreator untuk menghasilkan karya dengan kombinasi warna yang tepat.

Asus Lumina OLED juga dilengkapi dengan fitur Eye Care. Fitur ini memungkinkan penurunan spektrum cahaya biru yang berpotensi berbahaya bagi mata tanpa mengurangi kualitas visual. Inovasi tersebut menjadikan Asus Lumina OLED mampu mengurangi paparan radiasi sinar biru yang berpotensi merusak kesehatan mata dalam jangka panjang.

Asus Lumina OLED juga telah mendapatkan sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk low-blue light dan anti-flicker. Berkat Asus Lumina OLED, pengguna Vivobook Go 15 OLED E1504F dapat menikmati tampilan visual terbaik sekaligus beraktivitas lebih lama tanpa perlu khawatir dengan dampak negatif layar laptop bagi kesehatan mata.



Tangguh dan Powerful untuk Sehari-Hari
Vivobook Go 15 OLED E1504F hadir sebagai laptop military grade yang paling terjangkau di Indonesia. Kehadiran laptop ini menegaskan bahwa laptop yang terjangkau pun dapat memiliki kualitas dan ketahanan terbaik, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pengguna yang ingin memiliki laptop tangguh.

Vivobook Go 15 OLED E1504F telah memenuhi standar kualifikasi ketahanan militer AS dan mengantongi sertifikasi MIL-STD-810H. Sertifikasi ini dikenal karena ketatnya kriteria dan prosedur pengujian yang harus dilalui sebuah perangkat.

Vivobook Go 15 OLED E1504F sendiri telah berhasil melewati 26 prosedur pengujian ketat yang mencakup variabel seperti tekanan, temperatur, kelembaban, dan resistensi terhadap benturan. Hasil dari serangkaian pengujian tersebut menunjukkan bahwa Vivobook Go 15 OLED E1504F dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi, menjadikannya solusi yang andal untuk berbagai keperluan, baik di lingkungan profesional maupun sehari-hari.

Vivobook Go 15 OLED E1504F adalah laptop modern yang dirancang untuk memenuhi tuntutan komputasi sehari-hari yang dinamis. Salah satu keunggulan utamanya adalah pemanfaatan hardware generasi terbaru untuk menjamin kinerja tinggi dan responsivitas cepat. 

Baca juga:


Laptop ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 7000 U-Series terbaru yang menawarkan kecepatan dan efisiensi energi yang sangat baik sehingga hadir sebagai pilihan ideal untuk profesional muda, pelajar, dan content creator yang memerlukan perangkat dengan performa tinggi.

Selain prosesor yang powerful, Vivobook Go 15 OLED E1504F juga menawarkan memori LPDDR5 dengan kapasitas 8GB. Memori jenis ini menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya dan lebih hemat energi, yang akan berkontribusi pada durasi baterai yang lebih tahan lama.

Kapasitas memori yang besar ini juga memungkinkan multitasking yang efisien, memastikan bahwa Anda dapat menjalankan banyak aplikasi sekaligus tanpa mengalami penurunan kinerja yang signifikan.

Untuk penyimpanan, Vivobook Go 15 OLED E1504F dilengkapi dengan NVMe PCIe SSD dengan kapasitas hingga 512GB yang menawarkan kecepatan akses data sangat cepat dibandingkan dengan SSD SATA atau HDD tradisional.

Penggunaan NVMe PCIe SSD membuat waktu boot lebih singkat, akses file lebih cepat, dan pengalaman penggunaan yang lebih responsif. Kombinasi prosesor generasi terbaru, memori berkapasitas tinggi, dan penyimpanan yang cepat telah membuat Vivobook Go 15 OLED E1504F tampil sebagai laptop yang mampu memenuhi kebutuhan komputasi modern, sekaligus menawarkan keandalan dan efisiensi.

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Musim Kemarau Tetap Hujan di Indonesia. Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah tahun ini. Fenomena ini ditandai dengan curah hujan yang tetap tinggi meski berada pada periode musim kemarau. Apa Itu Kemarau Basah? Menurut BMKG, kemarau basah adalah kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau. Biasanya, musim kering dipengaruhi monsun Australia yang membawa udara kering. Namun, tahun ini monsun tersebut melemah sehingga suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat. Akibatnya, uap air lebih banyak dan awan hujan mudah terbentuk. Inilah penyebab utama munculnya kemarau basah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memperkuat pembentukan hujan adalah gelombang Kelvin, konvergensi angin, dan labilitas atmosfer lokal. Kombinasi ini mempercepat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Sejak awal Agustus, BMKG mencatat peningkatan hujan dengan intensitas ekstrem di berbagai provinsi, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Su...

Apple Borong Separuh Chip 2nm TSMC untuk iPhone 18

Apple diperkirakan akan mengamankan hampir separuh dari kapasitas produksi awal TSMC pada proses 2nm (N2) untuk seri iPhone 18 yang akan datang. Langkah ini menegaskan pengaruh Apple dalam mengarahkan adopsi teknologi fabrikasi paling canggih di industri semikonduktor. Menurut laporan dari SMYG dan DigiTimes, TSMC mulai memasuki tahap produksi massal 2nm melalui pabrik di Baoshan dan Kaohsiung, dengan target kapasitas gabungan 45.000 - 50.000 wafer per bulan hingga akhir 2025. Kapasitas tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 100.000 wafer per bulan pada 2026, sementara fasilitas Fab21 P2 Arizona juga segera berkontribusi. Pada 2028, total produksi TSMC ditargetkan mencapai 200.000 wafer per bulan. Harga tiap wafer 2nm diperkirakan mencapai US$30.000, menjadikannya salah satu proses manufaktur paling mahal sejauh ini. Selain Apple, perusahaan besar seperti AMD, Qualcomm, MediaTek, Broadcom, dan Intel sudah mengamankan slot awal. Namun, menurut sumber MacRumors, Apple akan mengambil ha...

Kepanikan Tarif Dorong Lonjakan Penjualan GPU, Nvidia Kuasai 94 Persen Pasar

Pasar kartu grafis global mencatat lonjakan besar pada kuartal kedua 2025. Menurut laporan terbaru dari Jon Peddie Research (JPR), pengapalan GPU naik 27 persen menjadi 11,6 juta unit, sementara pengiriman CPU desktop mencapai 21,7 juta unit atau meningkat 21,6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Lonjakan ini diyakini dipicu oleh aksi pembelian panik menjelang penerapan tarif baru yang memengaruhi harga perangkat keras PC. Kondisi pasar terlihat tidak biasa untuk periode kuartal kedua, yang biasanya relatif stabil. Dr. Jon Peddie, presiden JPR, menilai tren ini sebagai refleksi dari ekspektasi harga yang lebih tinggi akibat tarif impor. Banyak konsumen berusaha membeli kartu grafis lebih awal sebelum kenaikan harga benar-benar terjadi.  Situasi ini juga berdampak pada stok di ritel, di mana kartu grafis kelas menengah dan entry-level sempat turun harga, sementara model high-end justru naik, hingga akhirnya sebagian besar pengecer kehabisan persediaan. Di tengah hiruk pikuk ini,...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...